[Book#2] Hate Manager 2✔

32 'Isi?'

Author POV
huek...huek
"Tzuyu, kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook sambil menekan lembut tengkuk Tzuyu agar lebih memudahkan Tzuyu mengeluarkan isi perutnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook yang langsung mendapat anggukan lemah dari Tzuyu. Pagi ini tiba-tiba saja Tzuyu mual dan juga muntah-muntah tanpa alasan. "Kita harus ke dokter."

"Tidak perlu, aku baik-baik saja."

"Eomma gwaen-cha-na?"Tanya Jeongsan terbata-bata.

"Eomma baik-baik saja." Jawab Tzuyu.

"Appa, tutu." Kata Jeongsan.

"Kau meminta kereta lagi?"

"Susu appa." Kata Tzuyu.

"Eomma bilang, tutu bita bitin olang tuat."

"Eomma baik-baik saja. Eomma hanya perlu tidur saja."

"Jeongtan tidul ditini."

Percakapan antar Tzuyu dan Jeongsan ini malah membuat Jungkook makin pusing. Apalagi dia tak mengerti bahasa Jeongsan.

'Tunggu, apa jangan-jangan..' Batin Jungkook.

"Kita harus ke dokter sekarang." Kata Jungkook.

"Aku hanya masuk angin saja. Tidak usah berlebihan." Tolak Tzuyu.

"Ini tidak berlebihan. Ini justru yang harus dilakukan. Ayo Jeongsan, kita harus mengantar eomma ke dokter." Kata Jungkook sambil menggendong Jeongsan. Biasanya Jeongsan tidak mau digendong Jungkook. Tapi hari ini Jeongsan mau digendong oleh ayahnya itu.

Sesampainya didokter, Tzuyu langsung melakukan beberapa tes. Entah itu apa.

"Hasil tes nya akan keluar besok." Kata dokter itu. Setelah dari rumah sakit, Tzuyu meminta Jungkook mengantarnya ke agensi agar dia bisa menandatangani kontraknya sebagai manager BTS kembali karena kontrak duetnya sudah lama dibatalkan.

"Tzuyu, aku harap kau jangan dulu menjadi manager."

"Bukannya kemarin kau yang memintanya?"

"Aku hanya bercanda kemarin. Jangan terlalu dihiraukan."

Jeongsan langsung berlari kearah Bang Sihyuk saat membuka pintu kantornya. "Wah, Jeongsan sudah besar ternyata." Katanya.

"Tata eomma, Jeongtan matih ketil."

"Kutil?" Tanya Jungkook.

"Kecil appa." Jelas Tzuyu.

"Oh iya, ada apa kalian datang kesini? tumben sekali."

"Aku akan kembali jadi manager BTS. Aku rasa jadi idol tak seindah yang aku bayangkan. Aku lebih suka jika aku dan Jeongsan terus menerus bersama Jungkook."

"Kau yakin?"

"Appa, jangan biarkan Tzuyu jadi manager ku lagi. Itu akan sangat menyulitkannya."

"Ah benar juga. Jeongsan kan masih kecil. Kau harus merawat Jeongsan, Tzu."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kenapa kau bersikeras menjadi manager ku lagi? aku kan sudah bilang kalau aku bercanda." Omel Jungkook sambil menyetir mobil.

"Tapi aku sudah terikat kontrak lagi sekarang. Jadi sekarang panggil aku manager-nim." Kata Tzuyu dengan bangga.

"Aku hanya khawatir jika nanti kau akan kelelahan. Ditambah lagi dengan mengurus Jeongsan. Juhyuk hyung sudah cukup jadi manager ku."