Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Balik lagi ya di sini. Tiba-tiba kepengen menceritakan satu squad ku lagi. Seperti judulnya, kami menyebut diri kami seperti itu. Ahli sih bukan. Pakar, ehm tidak sama sekali. Berpengalaman, bisa jadi wkwk. Hanya saja, nama itu sudah melekat menjadi nama grup chat kita. Jadi, ya seperti itulah. So, grup ini cuma beranggotakan 3 orang. Mari kita kulik satu-satu ya!Rachman; Ya, dia merupakan satu-satunya laki-laki di grup ini. Biasanya dia yang selalu keluar pulsa untuk nelpon, dan kalo di WA, ga seaktif anggota lain. Biasalah, namanya juga beliau kerja di daerah yang jaringan internetnya lumayan bikin emosi. Tapi, ya sudahlah. Semalam dia cerita dia sudah dapat kerja. Semoga dilancarkan ya, Po. Nah, di grup ini dia selalu minta saran dan masukan ketika ada masalah sama beberapa perempuan. Tahun ini, dia minta dicarikan jodoh. Adik kelas katanya. Sampai minta list lho. Astaga, Man. Waktu berjalan, siapa sangka perempuan yang direkomendasikan, bisa klik gitu. Habis lulus cepat dihalalin Adindanya. Jangan telponan teros, aih. Nda panaskah telingamu itu? Malah kalo sama Dindanya romantis betul lagi. Awas kamu! Dalam kurung aku iri. MUEHEHEHEHE. Di antara kita sih otak yang paling jernih itu punya dia. Soalnya nasehat dan saran kritik dia itu membangun banget. Tiap telponan, dia juga harus siapin telinga beton. Tau sendiri, kalo para gadis ketawa, suaranya sekeras toa.
Dan baru Rachman satu-satunya laki yang berani nyebut otak Inuk mayan gesrek. Fakta sih. HAHAHA.Nova; Ow, ow. Nama ini sangat ga asing banget ya. Soalnya udah berapa kali aku nulis tentang dia. Kalo di grup chat, dia sama aku aja nih yang selalu nyampah. Obrolin hal-hal yang random. Maklum lah, namanya juga anak perawan ya (?). Si doi juga bentar lagi lulus nih. Paling tahun depan wisuda nyusul Rachman. Huh dasar! Enak ya kalian! Oya, masalah percintaan dia ini agak rumit juga ya. Semoga diberi titik terang dan jodoh yang mantul, Bosku. Dia ini rela banget roomchatnya dijadikan tempat aku curhat plus nyampah-nyampah ga jelas. Kalo mau tau dia lebih banyak, ada kok aku nulis khusus tentang diri dia. Dalami. Resapi. Cintai.
Inuk; Oke. Mulai lagi deskripsikan diri sendiri. Aku paling muda di antara mereka, tapi paling bacot juga. Maaf ya gengs. Kalo sudah nelpon sama mereka, harus nyiapin tempat sepi, headset, dan bantal guling. Telponan sambil cuci mukapun jadi. Karena aku gamau meninggalkan satu pembahasan pun dari mereka. HAHAHA. Padahal yang dibahas ga penting-penting banget. Itu itu aja sih. Masalah hidup. Kenangan masa kecil. Gosip-gosip hangat. Kadang juga sharing soal fakta-fakta perbedaan perempuan dan laki-laki dalam menghadapi cinta. Tsah, beratnya tuh kata-kata. Aih bingung mau nulis apa. Kalau gitu kusudahi saja sampai di sini. Pret.
Fakta lain tentang kami, kami bertiga berasal dari TK, SD dan SMP yang sama. Jadi pertemanan kami sudah cukup lama ya guys. Hitung aja dari tahun 2004an sampai sekarang. Aku senang banget sih punya kalian berdua. Bagaimana dan kapan persisnya kita ini bisa tergabung, entahlah. Mulai dari aplikasi Line, lalu berlanjut ke WA. Nama Pejuang Cinta itu sepertinya idenya si Nova. Karena dia yang buat grup chat itu. Tapi isinya gak melulu soal cinta kok. Malah pernah sempat lama sharing gimana nurunin kadar kolesterol sama asam uratnya Rachman. Ampun, Man.
Pokoknya apapun yang terjadi di masa depan, ingat ya kita bertiga pernah tumbuh dan berkembang sama-sama. Insya Allah sampai tua nanti kita tetap bangga saling memiliki dan mengenang masa-masa di usia muda kita yang sekarang. Kita yang pernah ngobrol sampai jam 2 pagi. Saling mendengar dan menceritakan cerita masing-masing. Menghibur yang sedih, saling mendukung, menyemangati dan mengingatkan akan hal-hal kebaikan kepada sesama.
Untuk Rachman, kamu punya dua teman yang kurang waras. Meski begitu, selalu saja kamu minta mereka untuk bisa membantu kamu bertukar pikiran. Ya, dua orang yang kamu sebut "terpercaya". Tersentuh hatiku tuh.
Untuk Nova, kamu punya aku dan Rachman yang senantiasa bisa kamu jadikan tempat mencurahkan apa saja. Apa saja. Kapanpun. Dimanapun. Always listening, always understanding. Sudah kaya iklan asuransi.
Untuk Inuk, kamu beruntung. Memiliki mereka yang selalu menerima segala kekonyolan, keabsurd-an, keautisan dan kebodohanmu. Ada Rachman yang selalu punya solusi di setiap masalahmu. Ada Nova yang selalu ada mendengar segala keluh kesahmu perihal apapun.
Aku cuma tidak bisa membayangkan bagaimana kita di masa depan. Selalu terucap dalam doa supaya kita bertiga dapat kehidupan dunia akhirat yang baik. Jodoh, keluarga, sahabat yang saling mengerti. Satu pesanku, jika kalian ada di surga dan tidak menemukan aku, tolong jemput aku ya. Cari aku. Egois banget ya. Ah, sudahlah. Capek tanganku.
Hanya sebuah tulisan sederhana dari orang yang selalu kalian menangkan hatinya. Dari aku.
Temanmu,
Inuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIBALIK SEBUAH NAMA
RandomBukan apa-apa, hanya ingin bercerita. Sebuah ucapan, ungkapan, dan umpatan. Kepada mereka, jiwa-jiwa pewarna hidup.