Cerita ini murni fiksi, jika merasa emosi jangan dibawa ke RL. Kasian idolnya, okay? Emosi luapin di kolom komentar aja, mari bijak dalam membaca🙏👍
Selamat membaca! Maaf kalo kalian gak nyaman sama tanda baca yang aku pake dan juga kalo typo, tolong dimaklumi. Thanks!
Julia pulang ke rumah jam 5 sore. Baru juga masuk rumah, dia udah dijegat sama Suho.
"Kok baru pulang?" tanya Suho, tangannya dilipat di depan dada.
"Hehe, tadi ke perpus dulu." sahut Julia bohong.
"Oh... ya udah, mandi sono!" kata Suho, dia percaya sama Julia tanpa curiga sedikitpun.
"Okay, gue mandi dulu." ucap Julia sambil nyengir.
Di rumah cuma ada Suho, Sehun, dan Julia. Julia habis mandi, dia pake celana jeans pendek sama kaos putih. Tiba-tiba Sehun masuk ke kamarnya.
"Ikut gue yok!" ajak Sehun, dia berdiri di depan pintu.
"Ke mana?" tanya Julia, nggak biasanya Sehun ngajak dia keluar.
"Party temen gue." sahut Sehun.
"Lah? Party temen lo, kok ngajak gue? Ke sono sendiri ah, gue males." tolak Julia, dia mau lanjut baca novel.
"Tapi masalahnya suruh bawa pasangan, kan gak lucu kalo gue dateng sendiri." sahut Sehun.
"Fans lo kan banyak, pilih aja satu." ucap Julia tanpa lihat ke arah Sehun.
"Ogah! Kalo gue ajak fans gue, ntar yang ada cuma ribet. Ayolah tolongin gue, Jul." pinta Sehun, wajahnya dimelas-melasin supaya Julia iba.
"Tapi gue mager Bang. Gue juga mau nonton Harry habis baca novel ini." sahut Julia.
"Lo kan udah nonton Harry ribuan kali. Ayolah, bentar doang kok." bujuk Sehun yang masih belum nyerah ngajak Julia ke party.
"Maaf, saya tidak tertarik. Saya lebih tertarik melihat Harry Potter and Draco Malfoy." sahut Julia. Bujukan Sehun gak mempan buat dia.
"Nanti gue beliin novel limited edition yang lo incer deh." ucap Sehun ngasih iming-iming ke Julia.
"Setuju! Gue siap-siap dulu." sahut Julia semangat, dia langsung berdiri dan milih baju buat ke party.
Dear Julia, kamu telah mengkhianati Harry demi novel incaranmu. Just kidding.
"Buruan ganti baju, gue tunggu di bawah." ucap Sehun.
"Ay, ay capten!" sahut Julia full senyum.
Julia ganti baju, dia ngasal ambil dress dan high hills merah. Make up natural, anting yang senada, dan rambut digerai. Dia turun ke bawah.
"Yuk Bang!" ajak Julia.
Sehun sama Suho melongo.
"Woy! Diajak berangkat malah melongo. Jadi kagak? Kalo kagak jadi gue mau balik ke kamar, kasian Harry nungguin gue." kata Julia.
"Jadi lah!" sahut Sehun. Dia langsung ambil kunci mobil dan jalan ke garasi.
"Lo mau ke mana dandan begitu?" tanya Suho, dia ngelihatin Julia dari atas sampai bawah.
"Party temennya Bang Sehun." sahut Julia.
"Tumben lo mau diajak ke party?" tanya Suho heran.
"Lumayan kan dibeliin novel limited edition yang gue incer." sahut Julia sambil senyum, bayangin megang novel incerannya aja udah seneng.
"Etdah, ternyata ada maunya juga lo." ucap Suho sambil geleng-geleng kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy: Park Jimin (Revisi)
Fanfiction(Bahasa frontal, tidak baku, jarang difilter) For 15+ Baper, emosi, tanggung sendiri. Update setiap hari! Cowok badboy yang playboy yang selalu ganti cewek setiap hari bisa ngerasa deg - degan sama cewek yang selalu bikin dia sial. "Katanya seluruh...