Cerita ini murni fiksi, jika merasa emosi jangan dibawa ke RL. Kasian idolnya, okay? Emosi luapin di kolom komentar aja, mari bijak dalam membaca🙏👍
Selamat membaca! Maaf kalo kalian gak nyaman sama tanda baca yang aku pake dan juga kalo typo, tolong dimaklumi. Thanks!
Julia berhenti tepat di depan Café Rain. Dia kayak gak asing sama tempat yang dia injak sekarang.
"Kenapa Ju?" tanya Somi.
Julia cepet-cepet menggeleng dan langsung nyusul yang lainnya.
"Terakhir kali kita ke sini bulan lalu ya?" tanya Jisoo.
"Hm," sahut Jennie sambil makan roti bakar.
"Iya, yang waktu itu gue ditinggalin!" cibir Somi.
"Salah siapa lu ngilang duluan?" sahut Rosé.
"Emang Somi gak ikut?" tanya Julia.
"Iya, mungkin dia waktu itu jalan sama Seungwoo." kata Lisa.
"Wah iya! Gue juga baru nyadar Lis, berarti bener dong waktu itu lo ngilang gara-gara jalan sama Seungwoo?" tanya Jennie ke Somi.
Somi cuma bisa nyengir kuda, "Hehe..."
"Dasar!" cibir Rosé.
"Aku ke toilet dulu ya," Julia bangkit dari kursinya dan langsung ke kamar mandi.
"Heh! Kok pada ngebiarin Julia ke kamar mandi sendiri sih?" kata Jennie agak panik.
"Kenapa sih Jenn?" Lisa jadi bingung
"Terakhir kali Julia bilang mau ke kamar mandi kan, dia malah kecelakaan."
"Wah iya! Biar gue susul deh!" Lisa langsung nyusul Julia.
🌈🌈🌈
Julia lagi cuci tangan di wastafel, dia liat pantulan wajahnya di cermin terus dia bilas mukanya.
Ada cewek yang baru keluar dari bilik toilet, dan dia kaget liat muka Julia. Bahkan cewek itu langsung nunduk, Julia juga bingung kenapa dia bereaksi kayak gitu?
"Kamu kenapa?" tanya Julia halus.
"Eng...gak, gak papa kok Kak."
"Kok kamu kayak takut gitu liat aku?" Julia makin bingung, dia liat wajahnya lagi di cermin. Siapa tau bedak nya ketebelan atau ada sesuatu di wajahnya selain plester di pinggir keningnya.
"Di wajah aku ada apanya?" tanya Julia lagi.
Cewek itu langsung menggeleng, "Enggak ada apa-apanya kok Kak."
"Terus kenapa kamu kayak ketakutan gitu?"
"Kakak udah baik-baik aja?"
"Baik? Emang kenapa?"
"Terakhir kali kita ketemu, sebelum kakak kecelakaan."
"Oh... Ketemu di mana? Maaf, aku agak lupa."
"D-di Café ini..."
"Café ini? Bulan lalu?"
"Iya, aku sekalian mau minta maaf sama kakak. Aku gak tau kalau Kak Jimin udah punya pacar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy: Park Jimin (Revisi)
Fanfiction(Bahasa frontal, tidak baku, jarang difilter) For 15+ Baper, emosi, tanggung sendiri. Update setiap hari! Cowok badboy yang playboy yang selalu ganti cewek setiap hari bisa ngerasa deg - degan sama cewek yang selalu bikin dia sial. "Katanya seluruh...
