Part 3

47.1K 1.7K 22
                                        

Author..

"ASTAGA DION"teriak terkejut dokter andi

"UNCLE AN.."teriak dion senang saat tau bahwa orang yang memanggilnya adalah orang yang dion kenal.

Andi langsung belari menghampiri shiren dan dion lebih tepatnya kearah dion.

"Bagaimana kamu bisa di sini sayang..daddymu sangat khawatir mencari-carimu.."tanya andi dengan expresi khawatir.

"Ion culik ama mostel-mostel jahat"ucap dion dengan expresi kesalnya mengingat bagaimana dion di bawa paksa dan memukul dirinya.

"Ohh astaga benarkah...bagaimana bisa"ucap andi tidak percaya.

"Sebenarnya kejadianya seperti ini..bla..bla..bla"shiren menjelaskan kepada andi bagaimana kejadian shiren tidak sengaja bertemu dengan dion bersama 3 pria dewasa dan bagaimana salah satu pria memukul dion hingga berakhir di bawa ke rumah sakit.

Andi benar-benar terkejut dengan penjelasan shiren.

"Oohh astaga mereka sungguh keteralulan.. katakan pada uncle..dimana lagi yang sakit..uncle akan segera mengobatimu.."tanya andi sambil memeriksa tubuh dion.

"Ion gak akit lagi"

"Tidak uncle an..akan memeriksamu sekali lagi..uncle takut kamu terjadi apa-apa"

Mendengar akan hal itu dion hanya memajukan bibir mungilnya kedepan. Seakan berat hati melihat expresi andi khawatir

"Sus..tolong siapkan kamar VVIP untuk pasien dion" perintah andi kepada 2 suster

"Ta-tapi"ucap ke 2 suster saat ke 2 suster niatnya ingin protes. Terlebih dahulu di hentikan andi

"Apa kalian tidak tau sosok anak laki-laki ini siapa"tanya andi seketika 2 suster langsung menggeleng-geleng kepalanya tidak tau.

"Astaga..anak laki-laki ini adalah anak dari keluarga WIJIN tiada lain pemilik rumah sakit dan sekaligus pemimpin atasan kalian"

"AAAPPPPAA"teriak serempak ke 2 suster itu mereka seakan tidak percaya kalau bocah laki-laki di depan mereka ini adalah anak dari atasan mereka.

"Kenapa diam.. cepat lakukan sekarang atau kalian akan terkena akibatnya dari atasan"ucap andi mengingatkan ke 2 suster.

"Baik"ucap kedua suster kompak dan segera bergegas pergi melaksanakan apa yang di perintahkan andi.

Apa yang di katakan andi benar. Mengingat bagaimana atasanya atau lebih tepat sahabatnya itu bersikap pada para bawahannya. Benar-benar mengerikan lebih tepatnya tegas dan tidak mau ada kesalahan di tempat kerjannya.

Para pekerja dibawah kendalinya semua tau sifat boss mereka seperti apa.

Setelah kepergian ke dua suster itu andi beralih melihat seorang gadis cantik di depannya lebih tepatnya di samping anak sahabatnya ini.

"Ohh ya perkenalkan namaku andi..aku adalah sahabat daddy dion"ucap andi sambil mengarahkan tangannya ke depan

"Namaku shiren"balas shiren sambil berjabat tangan dengan andi

"Oh ya terimakasih sudah menolong dion...kalau tidak mungkin sampai sekarang dion masih dalam bahaya"ucap terimakasih andi

"Sama-sama"balas shiren

Andi sangat mengakui bahwa gadis di depannya ini benar-benar cantik dan senyumnya manis.

Walau gadis cantik bernama shiren ini sangat cantik tidak dapat menutupi expresi lelahnya di depan andi membuat andi kasihan.

"Sebaiknya kamu istirahat kelihatannya kamu lelah..biar aku yang akan jaga dion dan aku akan segera menghubungi sahabatku"saran andi seketika shiren bepikir sejenak mempertimbangkan perkataan andi.

Sebenarnya memang benar dirinya sangat-sangat lelah hari ini. Bagaimana tidak selesai pulang sekolah langsung kerja paruh waktu membuatnya benar-benar sangat lelah.

Untunglah dion mengenal seseorang di rumah sakit ini. Setidaknya shiren sedikit tenang meninggalkannya apa lagi daddy dion akan segera dihubungi andi.

Saat shiren niatnya untuk mengungkapkan kesetujuan kepada andi tiba-tiba...

"Mommy ion gak boleh pelgi" teriak dion langsung memeluk pinggang shiren dengan erat seakan tidak akan boleh pergi dari sisinya.

"Mommy"ucap andi terkejut apa yang di ucapkan dion dan langsung menatap shiren.

"Iya ini mommy ion..mommy ion gak boleh pelgi"ucap dion

Shiren menatap andi yang sedang terkejut shiren bingung menjelaskan bagaimana. Shiren benar-benar lupa bahwa untuk menjelaskan kesalah pahaman ini.

"Sebenarnya maksud dion-" saat shiren ingin menjelaskan salah pahaman andi. Tiba-tiba andi menghentikan perkataannya.

"Apakah kamu kekasih sahabat brengsekku itu"tanya andi

"Ti-"ucap shiren lagi-lagi dipotong oleh andi

"Benar-benar keterlaluan apa benar si brengsek itu benar-benar sahabatku... tanpa memberitahu bahwa si brengsek itu diam-diam memiliki kekasih..akan aku hajar dia"ucap andi kesal

"Ja-jangan ini buk-"shiren berusaha melarang andi atas niatnya ingin menghajar daddynya dion ini hanya kesalah pahaman dan lagi-lagi perkatan shiren di hentikan oleh andi.

"Biar saja..tunggu di sini jaga dion..para suster akan segera memindahkan dion dan aku akan segera menghubungi si brengsek itu"ucap andi dan langsung melenggang pergi keluar dari ruangan.

"Tu-tunggu dulu dok..ini salah pah-"selesai sudah andi benar-benar tidak mendengarkan perjelasan shiren dan langsung melenggang pergi dari ruangan ini.

Shiren hanya pasrah mungkin nanti shiren akan menjelaskan atas kesalahpahaman apa yang dion katakan.

----0000---

Dilain tempat seseorang yang sedang murka dengan aura gelapnya mengahabiskan seluruh orang yang menghadang jalannya.

Tanpa manusiawi semua musuh tergeletak di lantai dengan mengeluarkan darah dari tubuh mereka tidak ada yang bisa dengan mudahnya membunuh pria beraura gelap yang sedang membantai berpuluh-puluh orang dengan sadis. Tujuannya hanya satu mencari seseorang yang membuat pria aura gelap ini mencari malah dengannya.

Dor..dor..dor..

AAAKKKKHHHHH...

Tembakan demi tembakan melesat kearah jantung masing-masing musuhnya tanpa meleset. Seakan pria aura gelap ini ada pencabut nyawa mereka dengan mudahnya secara masal.

"JJOOHHAANN...KELUAR KAU.. AKU DATANG UNTUK MENCABUT NYAWAMU"teriak pria aura gelap itu.

----0000----

My Husband Duda MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang