Hari menjelang sore sesuai janji tadi pagi bocah laki-laki itu mengajak shiren berkeliling melihat isi rumahnya. Bocah laki-laki tersebut tiada lain kalau bukan dion.
Dion menjanjikan pagi tadi bahwa mengajak mommynya untuk melihat-lihat isi rumahnya.
Dan hal hasil isi rumahnya benar-benar luar biasa. Shiren sangat yakin alex mendapatkan istri sangat mudah kalau melihat rumah sebesar ini apalagi shiren baru dengar dari para pelayan bahwa alex pemilik perusahan yang sangat terkenal bernama WIJIN.
Shiren sangat tau nama itu. WIJIN adalah merek terkenal di kalangan seperti barang elektronik, makanan, minuman. Bahkan hingga memiliki usaha perhotelan, rumah sakit,mall dll.
Awalnya shiren tidak tau bahwa nama terkenal itu orang yang sudah di hadapan shiren sekarang.
Dan sekarang shiren berada di kamar. Lebih tepatnya kamar milik dion. Kamar gaya klasik berpaduan warna hitam,abu-abu dan coklat.
Apakah ini bergaya anak-anak seumuran dion. Shiren seakan sedikit curiga. Dewasa sekali dhesain kamar ini. Tapi shiren menghapus pikiran curiganya. Shiren baru saja selesai mandi melepaskan gerah dan lengket di tubuhnya.
Shiren hanya sendiri di kamar sang pemilik tiada lain kalau bukan dion.
Sedangkan pemilik kamar tidak berada di kamar miliknya. Dion berada di sebuah ruangan yang cukup besar berada di lantai 4.
Yap dion berada diruangan di lantai 4. Lantai 4 di mana semua orang tidak bisa bebas menginjakan kaki di lantai 4 tersebut. Hanya orang tertentu lah yang boleh pergi ke lantai tersebut. Khususnya di ruangan di mana dion berada sekarang.
Dion sedang menonton film kartun ke sukaannya di laptop milik pribadinya. Alex sengaja membelikan bajingan kecilnya laptop khusus untuknya di sebabkan bajingan kecilnya selalu ingin nonton film di laptop pribadi milik alex. Membuat alex susah suatu-suatu ingin berkerja.
Dion tidak sendiri di ruangan ini dion di temani sang daddy yang sedang berkerja membereskan pekerjaannya di meja besar tersebut.
"Daddy.."panggil dion
"Hmm"jawab alex sambil yang masih memfokuskan pekerjaanya di latop.
"Agi daddy..agi daddy"ucap dion menyatakan bahwa episode yang dion tonton selesai.
"Lagi"
"Yes daddy agi..agi..agi"ucap dion semangat dengan tidak sabar kelanjutannya.
Tanpa berpindah tempat dari kursinya dan membuang waktu lama alex pun hanya butuh laptop miliknya. Alex hanya perlu mencari episode berikutnya melalui laptop miliknya.
Yap laptop alex terhubung laptop sang anak dan secara otomatis film yang di inginkan dion berubah secara otomatis.
Dion kembali tenang di kursi sofa kesayanganya. Yap alex sengaja meletakan kursi sofa berbentuk favorit bajingan kecilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.