Waktu sudah menunjukan pukul 04.30 pagi. Dimana semua orang masih terlelap tidur. Sama hal dengan 3 orang ini yang masih memejamkan matanya sambil berpelukan satu sama lain 2 laki-laki dan 1 gadis.
Ada pandangan menarik terlihat 2 orang pria berbeda umur di antara sudut kiri dan kanan sedang memeluk sangat erat seorang gadis di tengah-tengah mereka.
Gadis ini tidak menyadari apa yang 2 laki-laki ini lakukan hingga merasa nyaman dan terasa hangat saat tidurnya di pelukan 2 orang laki-laki ini.
Hingga beberapa menit berlalu gadis ini merasa sedikit tidak nyaman dalam tidurnya. Tidurnya terasa terusik saat merasa hembusan angin di lehernya.
Hangat....
Terasa hangat...
Hembusan angin terasa di lengkuk leher gadis ini. Bukan hanya hembusan saja tapi menghirup aroma gadis ini dengan begitu lembut membuat gadis itu merasa sedikit geli di lehernya.
Berat...
Terasa berat...
Dua beban berbeda ukuran terasa berat di perutnya. 2 tangan berukuran kecil dan besar melingkar di atas perut gadis ini. Walaupun tangan ukuran kecil tidak masalah dengan beratnya berbeda hal dengan tangan berukuran besar dan kekar melingkar di perutnya ini terasa berat seakan susah bergerak.
Apalagi tangan besar dan kekar ini semakin erat pelukannya membuat gadis ini semakin terusik dengan tidurnya walaupun sangat nyaman dalam pelukannya dan belum menyadari tangan siapa yang berada di peluknya.
Ddrrrttt...ddrrttt...
Suara panggilan telpon berbunyi di atas meja milik gadis itu. Membuat si pemilik mau tidak mau membuka matanya. Perlahan-lahan tapi pasti mata yang enggan membuka mata harus di paksa membuka mata.
"Astaga siapa pagi-pagi sekali menelponku..ganggu tidur aja"batin kesal gadis itu.
Saat kesadarannya terkumpul kembali dan matanya terbuka sepenuhnya. Berniat ingin duduk dan segera mengambil handphone tiba-tiba..
Deg..
Gerakannya terhenti saat tangan kekar menghentikan gerakannya untuk segera bangun. Gadis terpaku melihat tangan kekar seseorang berada di atas perutnya.
"Astaga tangan siapa ini? Bukankah aku tidur berpelukan dengan dion..bagaimana bisa ada tangan orang lain di atas perutku"batin gadis itu.
Mata gadis itu pelan-pelan penglihatannya mengarah kesisi kanannya. Gadis ini ingin melihat siapa pelaku yang berani-berani memeluknya tanpa izin.
Seketika tubuh gadis itu membeku betapa terkejutnya dirinya melihat sosok laki-laki ini. Seseorang yang baru semalam dirinya kenal.
"Kak alex"batin shiren terkejut.
Ya gadis terkejut itu tiada lain shiren dan 2 pria yang memeluknya tiada lain kalau bukan alex dan dion.
Shiren sangat terkejut dengan keadaannya sekarang dirinya di peluk sangat erat oleh alex.
"Bukankah aku tadi malam hanya tidur berdua dengan dion di ranjang ini dan kak alex tidur di sofa karena aku sangat melarangnya tidur di sini dan aku sudah melihat dia tidur di sofa.. tapi kenapa berada di sini dan tidur memelukku" batin shiren.
Kepala Alex mengeliat mencari posisi yang nyaman untuk posisi kepalanya. Namun tiba-tiba..
Deg...
Gerakan kepala alex terhenti tepat di depan wajah shiren dengan sangat dekat. Sangking dekatnya bibir mereka berjarak beberapan centi lagi untuk hampir bersentuhan. Membuat shiren membeku dan membuat jantungnya berbebar begitu cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Duda Mafia
عاطفيةApakah ini di sebut keberuntungaan? aku menikah dengan duda beranak satu di umurku 17 tahun. Pria duda sangat posessive.