31 - Yazra Aneh

77 25 10
                                    

Budayakan vote:)

H A P P Y  R E A D I N G !

-Triangle-

Nada terbengong ketika sampai di gerbang sekolahnya ia sudah mendapati Yazra yang saat ini berdiri dihadapannya sembari tersenyum dengan tangan memegang sebuah helm.

"Ayo pulang," Kata Yazra sembari menatap Nada dengan senyumannya.

Nada bergidik ketika melihat senyuman Yazra, ada apa ini orang?

"Lo ngapain disini?" tanya Nada dengan nada bingung.

Yazra menatap Nada dengan salah satu alis terangkat, "gue kan udah bilang kalau gue mau jagain lo," jawab Yazra memberi penjelasan yang nyatanya membuat Nada semakin bingung.

"Jagain gue? Buat apa?" tanya Nada bingung.

Yazra menghembuskan napasnya kasar, "kan lo bilang lo diikutin sama orang yang pake jaket item itu, jadi gue mau jagain lo," ujar Yazra enteng

Nada menatap Yazra dengan dahi berkerut, "terus sekarang lo ngapain disini?" tanya Nada sedikit kebingungan dengan penjelasan yang Yazra beri.

Yazra berdecak, "Ya jemput lo lah, gue harus memastikan lo aman," kata Yazra santai.

Yazra mengulurkan sebuah helm ke arah Nada.

Nada menatap helm tersebut, bukannya menolak, tapi apa cowok ini tidak modal sampai membawakannya helm anak-anak bergambar princess.

dikata gue bocah kali ya dikasih helm beginian, dengus Nada di dalam hatinya.

Seperti tidak berterimakasih memang, sudah dibawakan helm masih melunjak minta yang lain.

"Keliatannya aja kecil, tapi cukup kok kalo lo pake," kata Yazra sembari mengulurkan helm itu ke arah Nada.

Nada menatap helm tersebut kembali, menarik napasnya sejenak. Ia merasa enggan menerimanya.

"NADA!" sebuah teriakan membahana itu membuat Nada menoleh ke arah belakang.

Nada dapat melihat Lara dan Yasya yang tengah melotot dan menampilkan raut wajah yang mungkin sama seperti raut wajahnya beberapa menit yang lalu.

Dibelakang Lara dan Yasya ada Yafa dan Ivan, Yafa menatap seolah tidak begitu peduli, sedangkan Ivan menatapnya kebingungan.

Tentu saja Ivan juga bingung karena Ivan kan pernah bertemu dengan Yazra di saat mereka makan mie ayam kala itu.

"Nad, ntar malem chat gue!" kata Lara menatapnya penuh dengan ancaman.

Nada hanya mengangguk pasrah, tentu saja ia akan diinterogasi dengan cewek itu, Lara dan ke kepoannya akan membuat Nada pusing sendiri.

"Nad, chat gue juga," kata Yasyamengikuti Lara.

"Nad, gak usah chat gue hehe," kata Yafa sembari terkekeh.

Nada menatap sengit ke arah Yafa, siapa juga yang akan chat dia, lagipula cowok itu biasanya memulai chat duluan untuk mengajaknya bermain game.

Lara, Yasya, dan juga Yafa kini sudah meninggalkannya, sedangkan Ivan masih berdiri di depannya dengan tatapan yang tak dapat diartikan oleh Nada.

Tatapan Ivan seperti tatapan serius, namun raut wajah Ivan begitu lawak sehingga Nada tak bisa menyadari keseriusan Ivan.

"Duluan," Kata Ivan sembari berjalan ke arah parkiran sekolahnya.

Nada hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab apapun, kemudian Nada beralih menatap Yazra yang saat ini masih berdiri di hadapannya.

Triangle | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang