2. Diperjalanan

2.2K 122 3
                                    

LESTI POV

Perjalanan masih 2 jam dan itu berarti satu jam lagi mereka akan sampai.

Aku memandang ke arah jendela mobile dan tiba-tiba di rem mendadak oleh Rizki iyaaa sekarang rizki yang menyetir mobile karna irwan telah kecapean hmm rem an mendadak itu membuat ku terkejut dan teman-teman Ku dibelakang terbangun dari tidur nya yaps kami beralih posisi aku bersama rizki di depan sedangkan irwan dan rara dibelakang bersama teman-teman yang lain.

"Ada apa ki?" Tanya ku.

"Didepan ada kucing nyebrang les, jadi gue ngerem mendadak maaf ya"

"Ah lu ki bikin gue kaget tau gak" ucap Ical

"Astaga gue lagi enak-enak nya tidur tau gak ki" ucap ridho "tuh kesian tau gak kesayangan gue kebangun dari tidur nya" sambung nya lagi sambil mengusap rambut putri.

"Iya dho, mimpi gue juga jadi ancur gara-gara si kunyuk rizki ngerem mendadak dan bikin gw kaget" sahut ical tak mau kalah.

"Emang lo mimpi apa cal?" Tanya ku.

"Gw lagi mimpi dicium sama bidadari yang turun dari kayangan" ucap ical santai sambil memonyongkan bibir.

Seketika tawa kami pecah karna mendengar mimpi si ical.

"Hahaha gila lo ya cal sampe mimpi kayak gitu" ucap rara.

"Haha syukur deh cuma mimpi kalo kenyataan mana ada bidadari mau nyium lo" timpal aulia.

"Ada dong dia lagi nungguin gue dirumah"

"Siapa?" Tanya mereka bersamaan.

"Bebep Challsea" jawab nya santai.

Tawa semakin pecah karna kelakuan ical. challsea adalah kucing kesayangan adik nya ical.

"Haha yang ada nanti challsea nya kabur cal gara-gara lo pengen cium dia" ucap putri

"Ih gak lah dia kan mau dicium sama gue" sahut ical sambil memakan snack nya. Ya itu lah kebiasaan Ical yang suka makan snack dimana pun dan kapan pun.

"Udah-udah sekarang kita bahas masalah liburan aja ya" ucap ku.

"Oh ya katanya dipantai itu ada misteri nya eh bukan maksud nya di desa nya" ucap putri.

"Iya bener kata putri, gue browsing di internet katanya desa itu angker" sahut rara.

Aku melirik aulia, dan terlihat dia sangat ketakutan karna diantara kami hanya dia yang fisik nya lemah.

"Kok kalian gak bilang dari awal sih kalo desa itu angker" ucap aulia dengan raut wajah ketakutan.

"Udah lo tenang aja, kita kan ke sana gak bermaksud ngeganggu kita cuman mau berlibur aja kan" sahut ical.

"Iya lo tenang aja aul kan ada ical yang jagain lo" ucap ridho yang duduk disebelah putri.

"Ciee aulia sama ical" ucap irwan.

"Apaansih lo wan gaje tau gak" ucap aulia.

"Udah-udah gue berasa jadi driver tau gak, gue didiemin aja dari tadi gak diajak ngomong sama kalian" ucap rizki yang sedari tadi fokus nyetir.

"DL" ucap mereka semua.

Aku tertawa melihat rizki dengan wajah cemberut nya. Lalu aku mengelus pundak rizki dan dia terkejut sambil menatap ke arah ku.

"Cieee ekhem ekhem jangan mesra-mesraan disini dong" sahut ical

"Lo kenapa sih cal, yang mesra-mesraan siapa coba" ucap rizki.

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang