9.Weni?? Siapa??

1.5K 110 11
                                    

Sekarang mereka melanjutkan perjalanan dan pergi ke utara hutan tersebut mengikuti perkataan dari hantu perempuan itu.

Aulia sangat yakin bahwa hantu tersebut tidak akan menjebak mereka tetapi teman teman nya yang lain masih belum percaya dengan apa yang dikatakan oleh hantu perempuan tersebut

Sudah 2 hari mereka tersesat dihutan ini dan itu berarti sudah 4 hari Lesty menghilang dan mereka makan dengan persediaan seadanya yang mereka bawa dari ransel mereka, mereka juga makan buah buahan
yang ada dihutan ini dan minum air disungai, mereka tak peduli dengan kesehatan mereka, yang mereka pedulikan adalah keselamatan Lesty yang sampai sekarang tidak diketahui keadaan nya.

Perjalanan pun semakin kesana semakin curam, mereka harus melewati lumpur dan menaiki tanjakan yang sangat licin. Sesekali mereka terpeleset akibat tanah yang licin dan itu tidak membuat mereka putus asa

Mereka terus berjalan hingga pada akhirnya mereka menemukan tulisan yang ditulis dikayu yang menempel dipohon bertuliskan desa Mamena

Mereka semua merasa lega karna tujuan yang mereka cari sudah ditemukan

Lalu tanpa pikir panjang mereka segera memasuki desa tersebut

Saat mereka masuk, mereka merasakan bahwa desa ini sangat jauh berbeda sekali dari desa Silingan tempat yang mereka kunjungi

Banyak orang orang yang berlalu lalang didesa ini namun satu yang mereka bingungkan, orang orang disini kelihatan takut melihat kedatangan 7 sahabat itu, mereka semua berlarian dan mengunci rumah mereka

Keadaan desa pun sunyi seperti desa sebelumnya yang mereka kunjungi

"Guys, kenapa mereka semua takut saat melihat kedatangan kita??" ucap Rara memecah keheningan

"Gue juga gak tau Ra, heran deh gue" sahut Putri

"Sekarang kita harus bagaimana Ki??" tanya Ical

"Kita jalan aja terus siapa tau ada orang dari desa ini yang masih berada diluar dan setelah itu kita tanya" ucap Rizki yang diangukki oleh semuanya

Mereka melanjutkan perjalanan lagi sampai pada akhirnya ada seorang wanita desa yang sedang menjemur pakaian nya dan sepertinya dia tidak mengetahui kalau ke 7 sahabat itu sedang mendekati dia

Saat ke 7 sahabat itu hampir dekat dengan wanita tersebut, spontan wanita tersebut berpaling dan seketika berteriak sambil berlari memasuki rumah nya

Ke 7 sahabat itu pun panik dan mencoba memanggil wanita tersebut
"Aneh! Kok ngeliat kita semua jadi ketakutan gitu sih?? Emang ada yang aneh sama kita ya??" ucap Putri sambil meraba wajahnya kalau ada sesuatu yang membuat orang didesa ini ketakutan

"Gue juga gak tau Put, oh ya Cal lo coba ketuk gih pintunya siapa tau dia keluar" ucap Rara

Ical menganggukkan kepalanya lalu pergi mendekati pintu rumah wanita itu dan mengetuk nya

"Permisi, bisa bicara sebentar, kami kesini cuma ingin bertanya!" ucap Ical sambil mengetuk pintunya

"Halo bisa buka pintunya kami ingin bertanya padamu" teriak Putri dari belakang Ical

Tak ada sahutan pun dari yang punya rumah

"Permisi Ka, kami kesini bermaksud baik kami hanya ingin bertanya tapi kalau kakak tidak mau yasudah kami pamit pergi" ucap Rara yang juga ikut mencoba membujuk wanita tadi untuk membukakan pintu untuk mereka

"Hemm sepertinya dia tidak mau membuka pintunya, yasudah ayo guys kita cari warga yang lain" ucap Irwan pasrah

Mereka lalu berjalan meninggalkan rumah tersebut tetapi Aulia masih diam memandang rumah tersebut sambil berkata "guys tunggu, sepertinya dia membukakan pintu untuk kita"

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang