21.Dia Datang!!!

1.4K 109 13
                                    

Aulia tersenyum saat mengetahui siapa yang datang untuk menolong ia dan teman temannya

Awalnya ia putus asa kalau orang yang ia panggil tidak akan datang tapi saat sepercik cahaya muncul diujung sana, Aulia begitu senang dan senyumnya pun mengembang, ia tak menyangka bahwa orang yang ia panggil akan datang menolongnya dan teman temannya

Kalian tau siapa yang dipanggil Aulia? Ya dia adalah hantu Rani, Aulia tak punya pilihan lain selain memanggil roh Rani untuk membantu mereka, Aulia sebelumnya tak yakin apa yang ia lakukan akan berhasil, tapi lihatlah sekarang, hantu Rani sudah berada didepannya

"Terima kasih kamu sudah mau datang.." ucap Aulia seraya tersenyum

Hantu Rani hanya menganggukkan kepalanya dan kemudian ia memalingkan wajahnya saat Rara minta dilepaskan

Hantu Rani berjalan mendekat kearah dua tengkorak yang sedang memegang tangan Rara

"Lepaskan dia.."

Namun kedua tengkorak itu menggelengkan kepalanya. Dan hal itu membuat hantu Rani geram

"Apa mau kalian??"

Semua tengkorak itu diam mereka seperti memikirkan sesuatu yang akan mereka jawab pada pertanyaan hantu Rani

Disaat itu Aulia segera membantu Irwan dan Ical kemudian mereka berjalan kearah belakang hantu Rani

"Lo yang panggil dia kesini??" tanya Ical

Aulia menganggukkan kepalanya
"Iya gue yang manggil, gue gak punya pilihan lain, hanya dia satu satu nya yang bisa menolong kita"

"Makasih, lo udah berbuat hal yang baik untuk kita semua.." ucap Ical

Dan Aulia menganggukkan kepalanya.

Hantu Rani yang sudah tidak sabar mendengar jawaban dari pertanyaan nya tersebut kembali mengulang pertanyaannya saat melihat kondisi Rara yang mulai lemah

"Apa mau kalian??" teriak hantu Rani yang membuat telinga Irwan, Ical juga Aulia kesakitan namun hanya sebentar

Setelah hantu Rani berteriak yang menandakan ia sedang marah, salah satu tengkorak menjawab pertanyaannya

"Kita ingin pak kades mati!!!"

Mendengar itu Irwan, Ical dan Aulia kaget, mereka tak habis pikir kalau tengkorak itu bisa berbicara

"Baiklah, ini juga keinginan ku, sekarang lepaskan dia.."

"Tidak.."

Penolakan dari tengkorak itu membuat Irwan, Ical, Aulia dan juga hantu Rani kaget. Mereka tak mengerti, bukankah hantu Rani sudah mengabulkan permintaan mereka, lalu apa yang mereka inginkan??

"Kami tidak akan semudah itu melepaskan dia sebelum kalian melenyapkan pak kades"

"APA?? hei bagaimana bisa seperti itu, ini tidak adil, cepat lepaskan dia.."
teriak Irwan dengan penuh amarah, ia tidak terima kalau Rara jadi bahan sandera.

"Tidak, kalian penuhi dulu permintaan kami baru akan kami lepaskan.."

"Apa, hantu Rani bagaimana ini??" tanya Aulia panik

"Mereka tidak bisa dibujuk lagi, keinginan mereka tak bisa diganggu, sebaiknya kita turuti saja mereka dan biarkan Rara disini.."

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang