13.Kebenaran (3)

1.4K 107 16
                                    

Akhirnya Weni bersedia menceritakan kenapa dia bisa ada di desa ini

Disini lah ia dan ke 7 sahabat itu bersama hantu Rani tengah duduk dibebatuan dekat pohon itu

"Jadi begini.."

Flashback ON

Weni POV
Dua hari setelah kepergian Rani, pak kades bersama anak buahnya ditangkap oleh polisi dan divonis 4 tahun penjara

Kedua keluarga sangat sedih karna mereka telah kehilangan seorang putra dan putri mereka akibat keserakahan pak kades. Ya mereka adalah kau Rani dan kekasihmu Ridwan

1 bulan setelah kejadian itu, tiba tiba pak kades datang dan membuat warga desa terkejut bukan main

Dia berjalan dengan angkuh nya didepan warga desa dan pergi menuju rumahnya, setiba nya disana, dia masuk menerobos garis kuning polisi dan membuka gembok yang berada di kedua handle pintunya

Hal tersebut tercengang warga, dan warga segera berhambur meninggalkan rumah pak kades tersebut

2 hari setelah kejadian itu, warga yang tinggal didekat rumah pak kades sangat resah karna warga tersebut sering mencium aroma kemenyan yang selalu tercium saat malam hari

Dan setelah kejadian kemenyan tersebut, banyak gadis gadis desa sering menghilang dan membuat warga panik karna anak mereka tidak pulang pulang

Mereka mencurigai seseorang dan hanya itu yang mereka curigai, ia adalah pak kades, semenjak ia kembali lagi ke desa tersebut, banyak kejadian aneh yang meresahkan warga

Semua warga penasaran dan mereka pun membuat rencana untuk mengintip rumah pak kades dan apa yang ia lakukan dirumah tersebut

Dan kecurigaan warga itu benar, pak kades sering menyalakan kemenyan dan mulutnya berkomat kamit seperti sedang membaca mantra dan duduk bersila didepan sesembahan

Dan yang membuat warga terkejut lagi, saat bulan Purnama datang mereka melihat pak kades berjalan ke suatu tanah lapang dan disana banyak sekali gadis gadis desa yang tak berdosa direbahkan diatas kayu yang disusun rapi dan terlihat seorang dukun yang tengah membaca mantra ditengah tengah para gadis yang akan dijadikan tumbal

Satu persatu gadis itu mati dan pak kades bersama dukun itu tertawa puas dan disaat itu juga muncullah berbagai macam emas berserta uang yang sangat banyak

Setelah warga tau tentang kejadian pak kades yang selalu menculik para gadis perawan untuk dijadikan tumbal dalam ilmu pesugihannya, warga bertekad untuk mengusir pak kades dari desa mereka, mereka mendatangi rumah pak kades dan apa yang terjadi setelah mereka kesana? Mereka malah terkena penyakit menular yang dilakukan oleh dukun pak kades tersebut

Mereka mengerang kesakitan dan berlari berhamburan kerumah masing masing

Setelah mendengar kejadian tersebut, ayahku melarangku untuk pergi keluar rumah walau hanya sebentar, karna hanya aku dan gadis diseberang rumahku yang masih perawan dan yang belum pak kades temukan untuk dijadikan tumbal

Aku takut dan gelisah, sepanjang malam aku tidak bisa tidur karna memikirkan keselamatan orang tuaku, keluargaku, warga desa dan diriku sendiri

Malam berikutnya aku sedang berada dikamar dan saat menaiki kasurku tiba tiba ibuku berteriak dan aku segera berlari keluar kamar menuju ruang tamu

Betapa terkejutnya aku saat melihat ayahku tergeletak dilantai dengan darah yang bercucuran disekitar lehernya, dan ibuku ditodongkan pistol oleh salah satu anak buah pak kades

Aku membeku dengan tangan yang refleks menutup mulutku, aku panik sambil menangis dan disaat itu juga aku memanggil nama ayahku

"AYAH!!!"

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang