4. Rani ? Siapa ?

1.9K 106 1
                                    

"Rani" gumam irwan

"Siapa rani?" Ucap ical bingung

Yang lain nya juga sama bingungnya dengan ical.

"Lo nemuin kalung ini didepan rumah tua itu ki?" Tanya lesti

Rizki mengangguk "iya les, apa kalung itu milik seseorang yang tinggal dirumah itu?" Ucapnya

"Bisa jadi ki tapi gue gak yakin deh kalo rumah itu ada penunggu nya" sahut putri

"Masa sih put? Kenapa lo jadi bisa berpikiran seperti itu" tanya rara kepada putri

"Karna dilihat dari kondisi rumah nya aja udah bertahun tahun kotor seperti tidak terawat gitu mana mungkin dirumah tua yang kotor itu ada orang yang menempati" ucap putri

"Bener juga kata putri" sahut aulia

"Apa mungkin itu milik gadis desa ini yang berjalan melewati rumah tua itu lalu kalung nya lepas pas didepan rumah tua itu" ucap irwan dengan wajah bingung

"Gak mungkin wan pemikiran lo aneh" sahut ridho

"Ya bisa jadi kan dho"

Lalu mereka terdiam dalam pemikiran mereka masing-masing.

"Emm guys apa rani itu korban pembunuhan??" Ucap putri

Ke 7 sahabat itu langsung menoleh kearah putri dengan wajah kaget

"Kenapa kamu berpikiran seperti itu put?" Tanya ridho

"Gini dho kalo menurut aku Rani itu mungkin anak konglomerat di desa ini karna kamu liat aja rumah nya paling besar di desa ini kayak nya dia gadis yang paling cantik deh disini, dan kenapa aku jadi nyebut dia korban pembunuhan karna dikalung nya ada darah, hati aku mengatakan kalo dia dibunuh dan sepertinya ada seseorang yang sengaja membunuh nya karna iri dengan nya atau untuk kepentingan pribadi orang tersebut."

Mereka yang mendengarkan penjelasan Putri terdiam sambil memikirkan apakah hipotesis Putri itu benar atau tidak

"Emm seperti nya gue sependapat dengan putri" ucap lesti.

"Oke kita simpan dulu hipotesis dari putri dan kalung ini kita simpan sebagai bukti, nanti kita bicarakan lagi apakah kita akan menyelidiki kasus ini atau tidak.
Sudah sekarang kita masuk kedalam kamar masing-masing karna besok kita akan kepantai" ucap rizki

•••
RARA POV

Aku duduk dibalkon sambil memandang pantai yang diterangi oleh cahaya lampu yang begitu indah. Aku masih memikirkan siapa Rani itu? Apa dia dibunuh? Dan siapa yang membunuh? Dan aku berharap semoga hipotesis putri benar.

Saat larut dalam pikiranku tiba-tiba ada tangan yang menyentuh pundakku.

"Ah aulia lo ngagetin gue aja" ucapku

"Lo ngapain disini ra lo gak ngantuk?" Tanya aulia

"Gue gak ngantuk aul gue lagi memikirkan kalung Rani itu"

"Gue juga kepikiran ra, gue merinding terus saat deket dengan kalung itu dan ada energi kuat yang keluar dari kalung itu ra" ucap aulia sambil duduk disamping ku

"Beneran aul? Kok lo gak cerita kalo lo ngerasain sesuatu dari kalung itu. Lo tau kan kalo lo fisik nya lemah dan kalo terjadi apa-apa gimana?" Ucap rara panik

"Makanya sekarang gue cerita ra, gue gak ngerti kenapa kalung itu seperti membuat gue kehabisan tenaga" lirih aulia sambil bersandar di pundak ku

"Astaga! Lo beneran aul" ucapku kaget saat mendengar ucapan dari aulia

"Iya ra beneran"

"Yaudah besok kita bicarakan lagi dengan yang lain nya sekarang kita tidur ya"

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang