17.Lesty dan Putri

1.5K 111 10
                                    

"Lesty!!" pekik Putri saat tau bahwa yang bersuara tadi adalah Lesty, sahabatnya yang sudah berhari hari menghilang

Putri mencoba bangun dan berjalan dengan cepat kearah Lesty yang tangan dan kakinya diikat menggunakan tali

Setelah sampai didepan Lesty, Putri segera melepaskan ikatan yang mengikat tangan dan kaki Lesty, setelah terlepas, Putri segera memeluk Lesty dan Lesty menerima pelukan sahabatnya itu yang sudah lama tak ia rasakan, mereka menangis tersedu sedu melepas rindu diantara mereka

"Lesty lo gak papa, astaga berhari hari kita nyari lo dan sekarang gue ketemu sama lo, gue seneng banget" ucap Putri kegirangan disela tangisnya

Lesty ikut senang melihat Putri begitu bahagia "kalian nyari gue??" tanya Lesty

"Iya Les kita semua nyari lo dimana mana, kita semua khawatir sama lo dan sekarang gue bersyukur karna gue udah nemuin lo"

Lesty tersenyum tapi hanya sebentar
"maaf ya karna gue kalian jadi kena masalah, karna gue kalian kecapean, karna gue kalian tidak menikmati liburan disini" ucapnya sambil menangis

"Tidak itu tidak benar Les, kita semua sayang sama lo makanya kita nyari lo, kita gak mau kalo sampai terjadi sesuatu pada lo"

Lesty menundukkan kepalanya "makasih ya kalian udah peduli sama gue, gue pernah berpikir yang nggak nggak tentang kalian tapi pemikiran gue itu salah, nyatanya kalian sangat peduli dan mengkhawatirkan gue" ucapnya sambil menangis

Putri tersenyum "udah ah jangan nangis mulu, dan lo tau gak, ada yang khawatir banget sama lo"

Lesty mengerutkan keningnya "siapa??" tanya nya

"Rizki.." ucap Putri sambil tersenyum pada Lesty

Lesty kaget, kenapa lelaki yang selalu membuat pertengkaran itu mengkhawatirkan dia, Lesty tak percaya rasanya itu tak mungkin

"Apa?? Rizki??"

"Iya Les, dia frustasi banget saat lo hilang sampai sampai dia bertengkar sama adek kembar nya sendiri Ridho gara gara sibuk mengkhawatirkan lo"

Entah kenapa hati Lesty terasa aneh saat tau bahwa Rizki mengkhawatirkannya, ada rasa senang bercampur rasa tidak percaya

"Beneran??"

"Iya Lestyyy gue gak bohong"

"Tapi itu tidak mungkin, dia selalu cari masalah sama gue, kita selalu bertengkar, seharusnya dia senang dong kalo gak ada gue, kan hidupnya bisa damai kalo gue gak ada"

Putri berdecak kesal "lo tuh ya udah deh percaya sama gue kalo Rizki itu kayaknya udah mulai suka sama lo"

Lesty menghela nafasnya, ia belum bisa mempercayai itu semua, sekarang fokus nya adalah bagaimana cara untuk bisa keluar dari ruangan ini

"Sudahlah Put kita tidak perlu memikirkan hal itu yang harus kita pikirkan sekarang adalah bagaimana agar kita bisa keluar dari sini"

Putri kemudian panik dia tidak sadar bahwa dirinya dan Lesty sedang dalam bahaya dan bisa bisanya dia membicarakan masalah asmara Rizki dengan Lesty dengan keadaan seperti ini.
Ohh Putri!!

"Astaga! Bagaimana caranya Les??"

"Aku juga tidak tau, diruangan ini tidak ada jendela hanya ada pentilasi udara disini" ucap Lesty pasrah akan keadaanya

Putri berdecak kesal, ia dan Lesty ia tak bisa keluar dari ruangan ini, pintunya dikunci dari luar dan ia bersama Lesty tak kuat mendobrak pintu tersebut, lalu mereka terduduk pasrah sambil berdoa semoga teman temannya bisa membebaskan mereka

Saat mereka sibuk dengan ketakutan mereka, tiba tiba pintu terbuka, terlihatlah dua orang laki laki bertubuh kekar berjalan menuju mereka, mereka gemetar dan takut saat melihat tatapan bringas dari kedua laki laki itu, saat mereka hendak bersuara, kedua laki laki itu dengan cepat membekap mulut Putri dan Lesty menggunakan kain hingga mereka tak bisa bernapas dan kemudian mereka pingsan

Setelahnya, kedua laki itu membungkus kepala Putri dan Lesty menggunakan kain hitam dan kemudian mereka membopongnya menuju pintu luar

••••

Next?? Vote + Koment!

See you next part😻🌸

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang