7. Tersesat

1.5K 103 9
                                    

#SlowUpdate :)

Bacaaaa yaaaa











Setelah kejadian di rumah tua itu dan Putri pun sembuh dari sakit nya kini mereka melanjutkan untuk mencari keberadaan Lesti. Pagi pagi sekali mereka sudah mencari Lesti, dan tempat yang mereka cari sekarang adalah hutan, hutan belantara yang jauh dari desa angker itu.

"Guys sekarang kita kearah mana??" tanya Rara yang sedang berjalan dibelakang Irwan.

"Kearah depan Ra" sahut Irwan

Rara menganggukkan kepalanya.

Kini sudah dua hari mereka berada didesa ini dan sudah 2 hari juga Lesti menghilang.

Sudah setengah hari mereka berada didalam hutan itu tapi tidak ada satu pun petunjuk yang mereka dapatkan.

"Guys kita istirahat dulu lah..capek nih" ucap Ical
Mereka semua menganggukkan kepala dan duduk dibebatuan yang ada dihutan itu

Putri menghela nafas pelan
"Bagaimana ini, kita sudah mencarinya dari pagi sampai siang dan sekarang kita tidak menemukannya"

"Lo tenang nya ya Put gue yakin Lesti pasti ada disekitar sini dan masih didesa ini" ucap Rara

Putri mengganggukkan kepalanya, saat mereka sedang istirahat mereka mendengar suara aneh dari semak semak yang berada di depan mereka, mereka semua kaget dan berjalan pelan menjauhi semak-semak tersebut.

"Suara apa itu dho??" tanya Putri sedikit ketakutan

"sepertinya itu suara cakaran hewan buas" sahut Irwan

Mereka semua pun berhati hati melangkah untuk menjauhi semak semak tersebut

"Guys hati hati! Jangan mengeluarkan suara sedikit pun, seperti nya itu harimau yang sedang mencari mangsa nya!" ucap Ical yang sudah siap dengan kayu ditangan nya

Semuanya diam dan melangkah mundur dengan penuh hati hati tapi takdir berkata lain, Rara malah menginjak ranting pohon yang berada disebelah kaki nya dan menimbulkan suara yang membuat sang harimau mengaum.

Rara kaget sambil menutup mulutnya dengan tangannya yang sudah berkeringat dingin, dia menatap ke semua teman nya dengan tatapan 'maaf' yang dibalas semuanya dengan anggukkan kepala

Putri Dan Aulia yang berada di samping Rara langsung memeluk Rara sambil melangkah mundur menjauhi RizkiRidho, Irwan dan juga Ical yang sudah siap melawan harimau itu dengan bermodal kayu yang berada ditangan mereka masing-masing.

Srekkk..Srekkk

Bunyi cakar harimau yang sedang mencakar cakar semak semak.
Suaranya pun semakin dekat dan keempat laki laki tersebut semakin waspada jika harimau itu keluar dan menyerang mereka.

Putri, Rara, Aulia berada tak terlalu jauh dari keempat laki laki tersebut, mereka gemetar, takut dan cemas kalau harimau itu menyerang mereka semua.

"Ki bagaimana ini?? kita tidak punya senjata apapun!" ucap Ridho yang sudah siap melemparkan kayu tersebut jika harimau keluar dari semak semak

"Gunakan apapun yang kita punya untuk melawan harimau itu!" ucap Rizki

Ketiga nya menganggukkan kepala dan kemudian harimau itu keluar dari semak semak sambil mengaum dan berjalan kearah keempat laki-laki tersebut.

"Aulia, Putri, Rara cepat lari selamat kan diri kalian, cari tempat yang aman untuk bersembunyi!" teriak Ical

Ketiga perempuan tersebut pun berlari dengan tertatih tati menelusuri hutan belantara tersebut, dan pada akhirnya mereka menemukan sebuah gua dan bersembunyi di gua tersebut.

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang