3. Desa Angker

2K 110 1
                                    

Hampir 3 jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di desa silingan yang memiliki pantai yang sangat menakjubkan itu.

Mereka memarkirkan mobile ditempat pemarkiran yang tak jauh dari desa tersebut. Karna desa tersebut tidak bisa dilalui oleh mobile dan terpaksa mereka harus berjalan kaki memasuki desa tersebut dan menuju villa yang mereka tempati.

"Akhir nya sampai juga" ucap putri.

"Iya nih akhirnya, gue gak sabar lagi pengen ke pantai itu" ucap aulia.

"Yaudah yuk kita jalan" ucap rara.

Mereka berjalan ke dalam desa nya sambil menghirup udara segar di desa tersebut tetapi ada sesuatu yang aneh di didesa ini, biasanya banyak orang berlalu lalang tetapi saat ini tidak ada satu orang pun yang lewat atau sekedar duduk-duduk didepan rumah.

"Eemm.. Guys kok sepi ya?" Ucap lesty berjalan sambil melihat lihat keadaan disekitar rumah warga yang sangat sepi.

"Mungkin orang-orang nya lagi pada sibuk kerja kali les" ucap rizki

Lesty menganggukkan kepala nya.

Putri terlihat merinding saat memasuki desa tersebut.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya ridho

"Gak tau dho, aku merinding terus saat memasuki desa ini"

"Udah kamu tenang aja gak ada apa-apa kok disini, ini juga masih siang dan kamu jangan takut kan ada aku dan teman-teman yang jagain"

Putri menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Nih pake jaket aku biar anget" ucap ridho sambil melepaskan jaket nya lalu memberikan kepada putri.

"Makasih dho"

Ridho mengangguk sambil tersenyum lalu mereka berjalan menyusul teman-teman nya yang sudah duluan berjalan.

"Sumpah ini sepi banget" ucap ical.

"Udah lah cal gak usah takut ini juga masih siang kali" ucap rizki.

"Gue gak takut ki cuma gue heran aja kok gak ada satu pun warga yang berkeliaran di desa ini"

"Positif thingking aja lah cal" ucap lesty

"Oke fine"

Lalu mereka semua terus melanjutkan perjalanan untuk sampai ke villa.

"Dho masih jauh gak sih, aku udah gak kuat" ucap putri yang terlihat ngos ngosan.

"Bentar lagi sayang, kamu capek ya?"

"Iya nih kaki aku pegel"

"Yaudah kita istirahat dulu ya tuh dikursi itu" ucap ridho sambil menuntun putri ke kursi yang berada dibawah pohon besar.

"Guys, istirahat dulu perjalanan masih setengah jam lagi" ucap ridho ke teman-teman nya.

Dan mereka pun mengikuti perintah ridho dan duduk dibebatuan.

Saat mereka istirahat dibebatuan, mereka melihat rumah tua yang kotor seperti bertahun-tahun tidak ditempati terletak diseberang mereka duduk. Rizki berjalan menghampiri rumah tua tersebut.

"Eh ki lo mau kemana?" Tanya aulia

"Bentar" sahut nya sambil berjalan mendekati rumah tua itu

"Irwan, lu samperin rizki gih takut nya dia kenapa-kenapa lagi" ucap lesty yang diangguki oleh irwan.

"Ki, mau ngapain sih lo?" Tanya irwan saat berada disamping rizki yang sedang menatap rumah tua itu.

"Gak kok cuma ngerasa aneh aja dengan rumah tua itu"

DITEROR KETIKA BERLIBUR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang