Chapter 01 | Hidden Feeling |

10K 245 26
                                    


Pukul 07.00 a.m

Dengan mata yang masih tertutup, tangan kekarnya mengarah ke arah nakas di samping tempat tidurnya dan menekan tombol Off tepat di benda yang mengganggu tidurnya yang nyenyak, yakni di alarm.

"Ctek..." alarm itu berhenti berdering.

Perlahan kelopak mata pemuda itu terbuka, menerima cahaya yang masuk dari luar, yang kemudian dia mengerjapkan matanya beberapa kali, guna memfokuskan pandangannya menatap ke arah depan.

Menampilkan manik Shappire biru yang begitu menawan yang bisa saja menghanyutkan mata para gadis-gadis di desa tempat dia tinggal, Desa Konoha.

Dengan rambut kuning yang menutupi sebagian poninya, menambah pesona si sulung Uzumaki itu.

Ia menarik selimutnya ke arah samping kiri tubuhnya, dan memperlihatkan tubuh atletis si pemuda yang dibalut dengan kain putih polos dan celana pendek hitam selutut yang selalu ia gunakan setiap tidur.

"Ck..." dia berdecih kesal.

Dia mengangkat tubuhnya, dan mengarahkan kedua kakinya yang jenjang ke arah lantai, mengambil posisi duduk.

Kicauan burung yang terdengar jelas di telinga sang pemuda, menunjukkan sudah saatnya dia memulai aktifitas hari ini.

Sejenak dia berpikir...

'Kenapa kaa-chan tidak membangunkanku ya ? Tidak biasanya kaa-chan telat membangunkanku' batinnya

"Haaahhh...." dia melenguh pelan.

Dia mengangkat paha dan tubuhnya, mengambil posisi berdiri.

'Tap...tap...tap' suara langkah kakinya mengarah ke arah lemari tempat pakaiannya disimpan.
Dia membuka lemari itu, segera mengambil handuk dan bersiap untuk mandi

"Haaahhh..." Lagi-lagi dia menghela nafas, entah sudah berapa kali dia menghela nafas pagi ini (aku pun tak tau :v)

Kakinya menuju kamar mandi yang berjarak sekitar 2 meter dari ranjang tempat dia tidur, kemudian masuk ke dalam serta melakukan rutinitas paginya sebelum menjalankan tugasnya sebagai seorang ninja.

"Byurrr...Cessss..." melodi itu terdengar dari kamar mandi menandakan si pemuda sedang membersihkan tubuhnya.

30 menit kemudian...

"Cklek..." pintu kamar mandi itu terbuka, dan menampakkan pemuda tadi keluar dan hanya menggunakan handuk yang melilit dari bawah dadanya sampai ke bagian kaki.

Dia berjalan kembali ke arah lemari tempat dia tadi mengambil handuk, serta mengambil kaos putih yang baru, celana hitam panjang selutut yang sudah jadi kebiasaannya dalam berpakaian, dan tidak lupa jaket hitam dengan strip pink kemerahan favoritnya, dan kalung berbentuk Bolt yang melilit di lehernya yang putih, dan dia segera menyisir rambutnya yang panjang.

Kini dia terlihat sangat tampan.

Dia berjalan ke arah ranjang tempat tidurnya dan duduk disitu.
Pemuda itu mengambil smartphone nya yang tergeletak di nakas, tepat di samping alarm yang tadinya membangunkannya.

Dia membuka aplikasi bernama Shinobi Messenger dan menggerakkan jempol kanannya ke arah atas dan bawah, melihat apakah ada informasi baru yang didapatnya.
Atensiny teralihkan ke arah kontak yang disematkan/di-pin dan kontak itu menampilkan nama 'Salad 😗' serta 3 pesan tampak disitu.

One and Only [BoruSara Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang