01 ; Polos

2.7K 470 151
                                    

⚠typo bertebaran

Hari ini Hyungjun terlambat pulang karena harus mengikuti rapat eskul tari, sudah pukul 2 siang dan Hyungjun masih setia berada di sekolah karena ia juga baru menyelesaikan kelas terakhirnya. Kini, Hyungjun melangkahkan kakinya ringan keluar dari ruang kelasnya, kepalanya menoleh ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan kedua temannya- Jungmo dan Dohyun yang katanya akan menunggunya di luar kelas ketika bubaran. Tetapi keberadaan kedua lelaki manis itu justru tidak terlihat sama sekali.

Mungkin di kantin? Hyungjun mengangguk yakin karena kebiasaan Jungmo dan Dohyun selain bergosip, yaitu nongkrong santai di kantin. Maka tujuannya saat ini adalah kantin, untuk menemukan dua sahabat sehidup semati sejiwa raganya, ya meskipun kadang otaknya sedikit oleng. Hng maaf, Hyungjun sedikit tidak berkaca.

"Oy bahenol!"

Hyungjun menoleh dengan delikan sebal, mendapati Dongpyo yang melambaikan tangan dan berjalan menghampirinya dengan cengiran bodoh yang melekat di wajahnya.

"Kamu jangan malu-maluin deh Pyo, masa manggil aku kayak gitu! Mana ini di sekolah lagi."

Dongpyo mengangkat bahu acuh, "gak papa, lo kan emang bahenol."

"Terserah."

Hyungjun mengerucutkan bibirnya sebal.

"Lo kemaren beneran di anterin pulang sama kak Yohan?"

Hyungjun melirik Dongpyo sekilas kemudian mengangguk. "Emang kenapa sih?"

"Kok bisa?" Dongpyo terlihat penasaran.

"Ya bisa, kan kamu yang nyuruh dia?"

Dongpyo mendesah lelah, harus kalian ketahui, Hyungjun itu salah satu cowok manis ter-gak peka menyerempet bego yang ada di sekolah ini. Hampir semua siswa/i mengetahui hal itu.

Emangsih dalam pelajaran pinter, tapi soal kode mengkode, jangan ajakin Hyungjun, takutnya tar dia sawan.

"Hyungjun, sejak kapan gua deket sama kak Yohan?"

Hyungjun menggeleng, "gak tahu, emang sejak kapan?"

"Ah goblok." Dongpyo mengumpat dalam gumaman, yang untungnya Hyungjun tidak mendengar hal itu.

Dongpyo akhirnya menyerah, ia tidak ingin ikutan bego. "Terus sekarang lo mau kemana?"

"Mmm nyari Jungmo sama Dohyun, kamu lihat gak?"

"Tadi gue liat di pasar loak belakang sekolah,"

Hyungjun melotot. "Hah? Ngapain?"

"Gak tau, jual sampah bekas mulung kali."

"Oh yaudah."

Hyungjun berbelok ke kanan, membuat Dongpyo mengernyitkan kening bingung

"Eh mau kemana?"

Hyungjun menatap Dongpyo sejenak, "pasar loak, kan tadi kamu bilang Dohyun sama Jungmo ada disana."

"Ini anak katanya pinter tapi di begoin aja percaya ya?" Dongpyo lagi-lagi menggumam, akhirnya dia menarik tangan Hyungjun menuju ke kantin.

"Eh, ini kamu mau bawa aku kemana?"

"Kantin."

"Ih aku mau nemuin Dohyun sama Jungmo, Pyo!"

Dongpyo memilih tidak mendengarkan rengekan Hyungjun. Ia tetap menyeret tangan Hyungjun, toh di kantin nanti Hyungjun juga akan cepat bertemu dengan pawangnya.

 

Tiba di kantin, Hyungjun langsung bisa melihat keberadaan Dohyun dan Jungmo yang sedang asyik haha hihi sambil menikmati batagor, tidak lupa juga minumannya. Hyungjun merengut sebal ke arah Dongpyo, dia melangkah menghampiri Dohyun dan Jungmo yang natap Hyungjun heran. Hyungjun mendudukan dirinya di samping Jungmo, mencomot batagor di piring Dohyun.

polos ; Hyungjun x Yohan [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang