Rara ikut duduk di samping Veno yang masih setia duduk di atas sofa. Ia menatap Veno dengan seperti biasa tanpa ekspresi sambil menyilangkan tangannya di dada.
"Apa liat liat?" Tanya Rara.
"Ka-kamu ngapain disini?"
"Gak, cuma mau menikmati sensasi di grepe grepe"
"Kamu itu milik aku, cuma aku saja yang boleh menyentuhmu" Veno melihat pakaian Rara dari atas sampai bawah.
Rara melihat Veno yang melihat pakaiannya sengaja memainkan rambutnya dan memeperlihatkan leher putihnya. Tangannya kemudian turun ke atas paha mulusnya, ia mengosok gosok pahanya seperti gerakkan seksual.
Veno tidak tahan dengan gairah yang diberikan Rara, tanpa berpikir panjang ia langsung menyambar bibir Rara dan memeluk pinggangnya possesif
**
Veno terus melumat habis bibir Rara sehingga lipstik yang digunakan oleh gadis tersebut mulai memudar. Rara ikut bermain dengan lidah Veno, tangan kirinya menjambak rambut Veno sedangkan tangan yang satunya menarik kerah kemeja yang digunakan oleh Veno.Veno kemudian menganggkat tubuh Rara ala bridel steel dan melepas pangutan mereka.
"Aku tidak ingin kebablasan, lebih baik kita pulang sekarang" ujar Veno dan dibalas anggukan oleh Rara. Ia kemudian berjalan dengan masih setia menggedong Rara.
"Tunggu!" Ucap Rara saat melihat para bodyguardnya yang ingin mengikutinya, ia lalu menoleh ke arah Roy "Roy, kau tetap disini menunggu Dina, aku akan pulang bersama Veno"
"Baiklah nona"
Veno kemudian melanjutkan jalannya menuju ke mobil Aston Martinnya dengan diikuti oleh bodyguard yang lainnya. Ia lalu meletakkan Rara di jok samping pengemudi, Veno berlari kecil kemudian duduk di jok pengemudi, ia lalu melajutkan mobilnya meninggalakan club malam tersebut.
**
Dina berjalan menuju mobil Rara, tapi ia tak melihat sahabatnya hanya Roy saja yang ia lihat. Dina menghampiri Roy yang sedang bersender di mobil Audi milik Rara."Dimana Rar--"
"Kau kemana saja nona, aku bosan menunggumu disini, kau tau aku lelah digoda oleh para jalang yang kebetulan lewat, dan juga para nyamuk" Ucap Roy memotong ucapan Dina.
"Jika kau bosan, jika kau lelah digoda oleh mereka, kenapa kau tidak ikut pulang dengan anak buahmu" bantah Dina.
"Jika bukan karena aku disuruh oleh nona Rara, tidak mungkin aku menunggumu disini nona"
"Sekarang dimana dia?"
"Dia sudah pulang bersama dengan kekasihnya"
"Dasar laknat!!" Guman Dina dan bisa didengar oleh Roy.
Roy kemudian melepas jas yang ia kenakan lalu memakaikannya kepada Dina.
"Kau pasti kedinginan, ayo masuk aku akan mengantarmu pulang sekarang" Roy kemudian membukakan pintu mobil untuk Dina. Pria tersebut ikut masuk dan duduk di bangku pengemudi lalu melesat pergi.
Dina memperhatikan Roy dari samping, pria tersebut terlihat tampan daripada dengan para mantan pacarnya. Sepertinya dia masih muda batin Dina
"Kau sudah menikah?" Tanya Dina
"Belum" jawab Roy tanpa mengalihkan pandangannya ke depan.
Dina hanya ber "oh" ria menanggapi jawaban dari Roy.
"Kau sudah lama bekerja sebagai bodyguard untuk Rara?"
"Sudah tujuh tahun lamanya" Roy kemudian menoleh ke samping Dina, lalu menyinggungkan senyumannya dan dibalas baik oleh Dina.
![](https://img.wattpad.com/cover/193454727-288-k700114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (COMPLETE✔) Belum Revisi
Любовные романы(BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Bagaimana jadinya jika kita dilamar tiba tiba oleh seseorang yang baru kita temui beberapa menit yang lalu? Pasti akan sangat malu kan? Itu yang dirasakan oleh seorang gadis yang bernama Rara, dirinya...