🍁HAPPY READING🍁
2 bulan kemudian...
Rara menuruni tangga sembari mengelus perutnya yang sudah memasuki fase 3 bulan. Veno dan Rara sudah pindah ke rumah baru mereka.
Ia memasuki dapur dan mengambil susu hamil di dalam laci laci. Ia terus mengelus dan menepuk nepuk perutnya yang sudah sedikit membuncit.
Veno tengah pergi ke kantornya, sedangkan dia di rumah bersama dengan para asisten rumah tangganya.
Ting tong
Rara mengernyit kala mendengar suara bel di depan pintu. Ia melirik jam arlojinya yang masih menunjukkan pukul 10 pagi. Veno tadi mengatakan bahwa dia akan pulang jam 12 siang. Tapi jika itu Veno, kenapa tidak langsung masuk saja?
Ia mengangkat kedua bahunya, mungkin saja itu tamu. Ya kan?
Rara berjalan ke arah pintu utama dan membukanya. Ia memerengkan kepala dan mengernyit ketika melihat seorang wanita yang tidak begitu ia kenali.
"Siapa kamu?"
Wanita itu mengulurkan sapu tangan ke arahnya dan seketika membuat semuanya hitam.
*
Veno memarkirkan mobilnya di garasi, ia keluar sembari mengendurkan dasinya dan masuk ke dalam rumahnya.
Ia membuka pintu dan mengernyit kebingungan ketika merasakan sesuatu yang janggal. Perasaannya mulai campur aduk, dengan segera ia berlari ke arah kamar dimana dia dan istrinya tempati.
Ia membuka kamar dan, kosong. Tidak ada siapa siapa. Ia melihat ke walkin closet tidak ada siapa siapa, di dalam kamar mandi juga tidak ada siapa siapa.
Perasaan cemas mulai menimpanya. Ia dengan segera berlari ke belakang rumahnya dan tidak mendapati siapa siapa disana.
"MADAM!"
Teriak Veno memanggil salah satu nama maidnya tersebut. Maidnya kemudian menghampiri Tuannya dengan tergopoh gopoh dan menundukkan kepalanya.
"Dimana Rara! Dimana istriku?!"
"Saya tidak tau Tuan, tadi saya sedang pergi ke toko untuk membeli sayur sayuran"
"Siapa yang menyuruhmu pergi, huh?! Aku sudah bilang, jangan pernah meninggalkan Rara saat aku tidak ada di rumah!"
"Maafkan saya, Tuan"
Veno mendesah, ia kemudian meninggalkan maidnya sendirian disana. Ia mengambil ponselnya untuk menghubungi ponsel Rara.
Ia mendengar ponsel Rara yang berdering di atas, ia lalu kembali berlari ke atas dan masuk ke kamarnya. Ia melihat benda pipih tersebut berbunyi di atas ranjang.
Veno menyisir rambutnya ke belakang, "Jangan jangan"
Veno melebarkan matanya, dengan segera ia kembali berlari keluar rumahnya. Ia memasuki mobil mewahnya dan mulai mengebut.
*
"Apa?! Ini bukan April Mop! Jangan bercanda!"
![](https://img.wattpad.com/cover/193454727-288-k700114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband (COMPLETE✔) Belum Revisi
Romansa(BUDAYAKAN UNTUK FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Bagaimana jadinya jika kita dilamar tiba tiba oleh seseorang yang baru kita temui beberapa menit yang lalu? Pasti akan sangat malu kan? Itu yang dirasakan oleh seorang gadis yang bernama Rara, dirinya...