DELAPAN

23.7K 670 4
                                    

Pernikahan telah dilangsungkan beberapa jam yang lalu, sekarang mereka telah sah menjadi suami istri. Rara tidak menyaka di usianya yang akan menginjak 20 thn ia sudah menikah saja dengan seorang pria umurnya jauh beberapa tahun dengannya.

Dekorasi pernikahan yang begitu mewah, para tamu undangan memenuhi seluruh outdoor tempatnya di Kebun Raya Bogor, hidangan yang tersedia pun begitu menggiurkan para tamu.

Pasangan mempelai tengah duduk di sofa yang tersedia di pelaminan. Veno menggenggam erat tangan wanita disampingnya yang sudah sah menjadi istrinya, ia memandang lekat wajah istrinya dan terus berguman 'cantik'. Veno tidak menyangka bahwa ia akan sangat terpikat dengan Rara, sungguh kecantikannya telah menyihirnya untuk ingin segera memilikinya.

"Sudah beberapa kali kau berguman cantik, cantik, cantik" ucap Rara.

"Satu, dua, tiga, empat, empat puluh delapan kali" jawab Veno dengan menghitung satu persatu jarinya.

Rara tidak mengubris ucapan Veno, ia mengedarkan pandangannya seperti sedang mencari seseorang. Seseorang yang sangat ia rindukan bertahun tahun, sesesok yang sudah lama tidak bertemu dengannya, seseorang yang sangat ia sayangi.

"Kau mencariku" tiba tiba suara berat terdengar di belakang Rara dan juga Veno. Mereka berdua kemudian menoleh ke belakang. Rara menganga lebar, ia langsung memeluk pria yang sudah tak lama ia temui selama tujuh tahun lebihnya. Veno menatap sinis orang yang telah memeluk istrinya sendiri, ingin sekali ia mebogem pria yang sedang memeluk istrinya. Itu mantan pacarnya yang pernah ia ceritakan? Batinnya.

"Kakak kapan pulang, aku merindukannmu" ucap Rara dan mendapat pelototan dari Veno.

Wait wait!

Apa dia bilang?

Kakak?

"Cherry, aku telah pulang, aku juga merindukanmu adik kecilku" sahut Yomi. Ia lalu melepaskan pelukannya dan beralih menatap Veno yang sedang tersenyum ke arah mereka. Yomi membalas senyuman Veno begitupun juga dengan Rara.

Yomi menjulurkan tangannya ke arah Veno dan dibalas baik olehnya "Abayomi Delvin Johnson, aku kakaknya Cherry"

"Dalveno Justin Yuan" balas Veno sembari tersenyum lebar "Adikmu tidak pernah menceritakan bahwa ia mempunyai seorang kakak laki laki" Ucap Veno sambil melihat ke arah Rara.

"Dia memang selalu ingin merahasiakanku kepada orang lain, termasuk sahabatnya sendiri"

"Sungguh? Aku tidak menyangka kalau dia begitu Possesive kepada kakaknya sendiri" Sahut Veno sambil tersenyum manis ke arah Rara.

"Karena itu ada alasannya"

"Apa?" Tanya Veno

"Aku tidak ingin menceritakannya" Rara kemudian beranjak pergi meninggalkan mereka sambil mengangkat gaunnya.

"Ada apa dengan dirinya?"

"Dia memang seperti itu Ven...ditanya alasannya dia akan pergi begitu saja"

Veno manggut manggut sambil melihat punggung Rara yang menjauh pergi entah kemana.

**

Rara duduk di salah satu meja tamu dengan melamun. Ia tidak ingin mengingat bagaimana wanita itu telah menghianati kakaknya, ia telah menguras seluruh uang milik kakaknya dan membuat keluarganya hampir bangkrut saat itu. Rara tidak menyangka bahwa wanita itu sangat munafik, ia hanya memanfaatkan kakaknya untuk kepentingan suami dan anaknya. Ya, wanita itu telah menikah dan sudah mempunyai dua anak dan karena tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya wanita tersebut pun menjebak Yomi dengan cara mengodanya dan juga merayunya. Yomi yang saat itu masih seperti Veno yang mudah terpikat dengan rayuan seorang pencundang pun mencintai wanita itu dan ingin menikahinya, tapi saat dilamar, wanita itu mengungkapkan kebenarannya, ia membawa kelurganya, Rara tidak jelas dapat melihat dua anaknya itu, ia hanya melihat suaminya saja.

My Sweet Husband (COMPLETE✔) Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang