Hyunwoong

98 12 5
                                    

Ini sudah hari ke dua sebelum acara pementasan seni di laksanakan. Jiyunie terlihat sibuk di dalam ruangan anggota panitia sekolah, dia sedang sibuk mempersiapkan semuanya agar terlihat baik di hari pementasan nanti

 Jiyunie terlihat sibuk di dalam ruangan anggota panitia sekolah, dia sedang sibuk mempersiapkan semuanya agar terlihat baik di hari pementasan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ini Jiyunie yak guys)

Hari ini lapangan olahraga juga terlihat ramai karena pertandingan basket antar kelas, Hyungwoong juga terlihat disana karena ia juga bagian dari tim basket kelasnya. Ia terlihat seperti kurang fokus karena sesekali melirik ke arah Jiyunie yang sedang mengerjakan pekerjaannya.

'Dia? Dia harus ku lenyapkan! Aku tidak mau Taehyung terus mendekatinya' seseorang memperhatikan Jiyunie dari kejauhan. Dan Hyunwoong melihat orang itu.

'Apa yang akan dia lakukan?' Begitulah yang ada dalam benak Hyunwoong saat ini. Jiyunie pun selesai dengan satu tugasnya yang masih banyak lagi.

"Akhirnya, yang ini selesai juga" Jiyunie segera berdiri dan melangkahkan kakinya keluar ruangan panitia sekolah.

"Sekarang aku harus memberikan ini kepada kakak ketua panitia" Jiyunie terburu-buru.

Seseorang sedang berlari ke lantai atas sesaat sebelum Jiyunie keluar dari ruangan tersebut. Jiyunie tidak sadar bahwa ada seseorang yang ingin sekali mencelakakannya.

Hyunwoong yang melihatnya langsung berlari menyusul orang itu. Tepat di lantai atas gedung sekolah mereka, Yeoja itu segera mengambil sesuatu yang bisa membuat Jiyunie celaka dan ingin melemparkan barang itu ke arah Jiyunie yang tengah berjalan menuju lapangan olahraga. Semua orang di sana memperhatikan kejadian itu.

"Berhenti!" Hyunwoong dengan suara lantangnya setelah berada di lantai atas dan mendapati orang itu sedang berpose ingin melemparkan sesuatu ke bawah, lebih tepatnya ke arah Jiyunie. Membuat orang itu terkejut.

"Hah... Hy.... Hyunwoong?" Orang itu mematung karena melihat Hyunwoong yang sudah berada di depannya. Hyunwoong terlihat sangat marah.

"Apa yang kau lakukan? Kau ingin masuk penjara?!" Matanya kini sudah membulat sempurna menatap Yeoja di hadapannya itu. Ingin sekali ia habisi yeoja yang berani menyakiti Jiyunie ini.

"Honda Hitomi.... Aku tanya, apa yang kau lakukan?!" Kini ia semakin membentak yeoja bernama Hitomi itu. Hitomi terdiam dan tidak bisa berkata apapun untuk menjawab pertanyaan Hyunwoong.

"Berani sekali kau menyakiti orang yang tidak bersalah!" Sudah habis kesabarannya, Hyunwoong pun langsung menggenggam dengan sangat erat tangan Hitomi dan tidak meperdulikan Hitomi yang kesakitan karena ulahnya.

Ia pun menarik Hitomi turun dari tangga hingga ke ruangan konseling untuk melaporkan apa yang di perbuat Hitomi hari ini.

Semua mata tertuju kepada mereka berdua yang berjalan melewati lapangan olahraga yang ramai. Jiyunie yang melihatnya langsung menghampiri Hyunwoong yang terlihat sangat marah.

"Hey.... ada apa ini? Kenapa kau menariknya seperti itu?" Jiyunie keheranan melihat kejadian ini.

"Diam kau!" Hyunwoong dengan sikap dinginnya membentak Jiyunie secars tidak sengaja. Jiyunie pun terkejut dan langsung tidak bisa berbuat apapun selain melihat Hyunwoong yang terus berjalan sambil menarik tangan Hitomi dengan kasar.

Hyunwoong tidak jadi membawa Hitomi ke ruang konseling melainkan Ia membawanya ke tengah lapangan olahraga.

"Hey semuanya... lihatlah yeoja ini... yeoja yang hanya memiliki paras yang cantik, tapi hatinya jahat seperti iblis!" Hyunwoong mulai memberi pelajaran kepada Hitomi dengan cara mempermalukan dia di depan semua orang.

"Aku sudah tau kau itu bukan orang yang baik..." Sambungnya.

"Aku sudah tau sejak pertemuan waktu itu" semua orang terus memperhatikan mereka berdua.

"Kau... tidak lebih dari seorang wanita jalang, yang mudah sekali di rayu oleh lelaki manapun" Hyunwoong terus mempermalukan Hitomi di depan semua orang yang melihat mereka. Hitomi hanya terdiam dan tidak bisa melakukan apapun.

"Kau masih beruntung... aku tidak melaporkanmu kepada pihak yang berwajib" Jiyunie langsung mendekati mereka berdua dan berusaha menghentikan Hyunwoong lagi.

"Hyunwoong sudahlah...." Jiyunie melerai.

"Jiyunie.... kau tau, tadi dia hampir mencelakaimu" Hyunwoong dengan masih emosinya.

"Sudahlah... aku tidak apa-apa" Jiyunie memegang tangan Hyunwoong dan menatapnya dengan penuh harap.

"Aku tidak apa-apa Hyunwoong, aku juga sudah memaafkan Hitomi" sambungnya dan kali ini berhasil mengentikan Hyunwoong. Hyunwoong terus menatap Hitomi dengan tatapan penuh emosi.

"Hey... kau dengar sendiri kan? Dia sudah memaafkanmu, jadi jangan ulangi itu lagi!" Hyunwoong menyudahi aksi marah-marah dahsyatnya (bkn dahsyat rcti ya wkwk) lalu segera menjauh dari keramaian itu. Jiyunie juga mengikutinya untuk terus menenangkan Hyunwoong.

Next?
Up lagi nih.... Gaje? Gak nyambung? Sorry belum profesional.
Vote komennya jangan lupa guys ^^

I LOVE YOU COWOK DINGIN [END!]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang