Satu masalah selesai, muncul masalah baru

91 10 7
                                    

Jiyunie sengaja bangun lebih pagi hari itu. Bukannya dia langsung pergi sekolah, dia malah singgah sebentar ke rumah Krystal dan membuat sahabatnya itu terkejut setengah mati.

"Buat apa kau di sini?" Tanya Krystal galak.

"Aku mau minta maaf padamu, Krystal. Kau jangan marah padaku lagi ya..." bujuk Jiyunie. "Aku juga membawa kue beras buatan asistenku lho, kau bilang, kau paling suka dengan kue beras buatan asistenku yang di rumah kan?" Jiyunie tahu kalau Krystal sangat suka dengan kue beras buatan Bibik pembantu kesayangannya itu.

 "Aku juga membawa kue beras buatan asistenku lho, kau bilang, kau paling suka dengan kue beras buatan asistenku yang di rumah kan?" Jiyunie tahu kalau Krystal sangat suka dengan kue beras buatan Bibik pembantu kesayangannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ceritanya kau mau menyogokku? Kau pikir aku bisa disogok, begitu?"

"Eh.... Bukan begitu, Krystal. Aku tidak berniat seperti itu kok."

Jiyunie jadi salah tingkah. Ia tak menyangka juga Krystal akan tersinggung dan berpikir seperti itu tentang niatnya ini karena Kue beras yang dibawanya. Padahal maksudnya tadi kan bukan begitu... yah, sebenarnya masih ada sedikit harapan Krystal akan melunak, tapi Jiyunie sama sekali tidak memiliki niat menyogok! Sungguh.

Jiyunie sudah ketakutan sendiri. Dia hampir saja menyesali tindakannya hari ini. Untung saja, sebelum sempat ia terlanjur menyesal, Jiyunie sudah menyadari bahwa kini kue beras yang di bawanya sudah berpindah tangan. Kini bungkusan kue itu sudah berada di tangan Krystal.

"Kalau kue berasnya buatan asistenmu, memang tidak bisa di tolak sih!" Kata Krystal sambil melangkahkan kakinya masuk ke ruang makan.

Jiyunie tersenyum lega. "Jadi, kau memaafkanku?"
Krystal tidak segera menjawabnya. Dia malah lebih memilih membuka bungkusan kue beras itu dan memakannya dengan sangat lahap.

"Tapi sekali lagi kau tidak percaya padaku, sekarung kue beras pun tidak akan mempan untuk membujukku!"
Jiyunie tersenyum semakin lebar "Tidak akan, aku sangat percaya padamu," janji Jiyunie bersungguh-sungguh.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini urusannya dengan Krystal pun sudah terselesaikan, dalam hati Jiyunie sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Bibik pembantunya yang sudah membantu dia dalam menyelesaikan permasalahannya dengan Krystal, namun ada satu masalah lagi yang masih mengganjal di hatinya saat ini.

Jiyunie kembali teringat dengan perkataan Bibik pembantunya. Dalam hatinya, Jiyunie juga sudah berjanji akan berusaha mengungkapkan perasaannya kepada Hyunwoong. Tapu sayangnya kesempatan itu tidak pernah datang! Hyunwoong tidak pernah mau bertemu dengannya. Kalaupun mereka bertemu, Hyunwoong tidak akan mau dengar apa kata Jiyunie sama sekali. Belum lagi kesibukan Jiyunie menjelang pentas seni sekolah mereka. Kini, dia harus mempersiapkan diri karena besok sekolah mereka mengadakan kemping di hutan dalam rangka ulang tahun sekolah mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hubungan Hyunwoong dan Jiyunie kembali dari nol. Mereka saling menghina kembali setiap kali mereka bertemu. Kalau tidak harus bersandiwara, keduanya berpura-pura untuk tidak saling melihat. Sebenarnya Jiyunie agak sedih juga, tapi Jiyunie tidak mau kelihatan sedang sedih karena gara-gara namja yang tak punya hati seperti Hyunwoong!

I LOVE YOU COWOK DINGIN [END!]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang