Hyunwoong masih dengan emosinya duduk di taman belakang sekolah, di ikuti oleh Jiyunie yang sedang menguntitnya dari sejak kejadian di lapangan olahraga tadi.
"Sudahlah Hyunwoong... jangan di pikirkan lagi, aku tidak apa-apa" Jiyunie berusaha menenangkannya lagi.
"Iya kau memang tidak apa-apa, tapi perbuatan Hitomi kepadamu itu sudah keterlaluan" Hyunwoong dingin tanpa menatap Jiyunie, tatapannya lurus menghadap kedepan.
"Iya... tapi aku sudah memaafkannya" Jiyunie melirik Hyunwoong yang kini sudah membaringkan tubuhnya di atas rerumputan hijau disana.
"Baik... terserah kau saja!" Jawabnya singkat.
Beberapa menit berlalu, kini mereka berdua hanya diam tanpa kembali mengeluarkan kata-kata apapun di bibir mereka. Sesekali Hyunwoong melirik ke arah Jiyunie seperti ingin mengatakan sesuatu. Emosinya sudah reda kali ini.
"Jiyunie..." panggil Hyunwoong yang hanya dijawab dengan deheman oleh Yeoja yang ada di sampingnya ini.
"Hari ini kau tidak usah kerumahku!" Kata Hyunwoong singkat.
Jiyunie menoleh cepat ke Hyunwoong."Kenapa?"
"Tidak usah banyak tanya, pokoknya kau tidak perlu ke rumahku!"
"Wah tidak bisa, kau harus katakan dulu alasannya!" Hyunwoong tampak agak salah tingkah saat di tanya begitu.
"Banyak bicara kau! Hari ini aku mau pergi, tidak ada orang dirumah!"
"Biasanya juga begitu, dan kau tidak pernah menyuruhku tidak ke rumahmu!"
Hyunwoong menggeram jengkel, baik-baik kepada orang seperti Jiyunie memang agak susah juga!"Ya suda terserah kau! Kalau kau memang mau kerja di saat hari ulang tahunmu, terserah saja! Dan jangan bilang aku tidak punya hati ya!" aku Hyunwoong keki.
Jiyunie menatap Hyunwoong dengan pandangan terkejut. Jadi namja satu ini tahu tentang ulang tahunnya?
"Kau tau darimana kalau hari ini ulang tahunku?" -Jiyunie.
"Kau tidak perlu tahu! Mau tahu urusan orang saja! Yang jelas, aku tidak menguntitmu! Aku juga tau secara tidak sengaja, mengerti!" -Hyunwoong.
"Kenapa kau marah, aku kan tidak bicara apa-apa!" -Jiyunie.
"Sudah, tidak usah dibahas! Tidak penting!" -Hyunwoong.
"Tapi, kau belum mengucapkan selamat ulang tahun untukku!"
Hyunwoong terlihat salah tingkah kembali.
"Tidak perlu. Cukup dengan aku memberi kelonggaran buat bebas tugas hari ini!"
Jiyunie termenung. Justru hari itu, kerjaan di rumah Hyunwoong lah yang paling dinantikannya. Daripada dia kembali terpikir tentang ulang tahunnya dan betapa sedikit yang memperhatikannya?
"Aku tetap ke rumahmu ya hari ini! Hitunh-hitung, anggap saja itu hadiah ulang tahun darimu untukku!" Kata Jiyunie pelan.
Hyunwoong menatap Jiyunie dengan heran. Baru kali ini dia melihat orang yang mau jadi 'pembantu' di hari ulang tahunnya sendiri.
"Kau tidak ingin kumpul bersama teman-temanmu? Tidak ingin kumpul bersama orang tuamu?" Jiyunie tersenyum miris.
"Tidak ada yang ingat hari ulang tahunku kecuali kau! Aku juga tidak tau kenapa kenapa kau yang ingat. Orang tuaku saja tidak ingat. Sahabatku juga begitu..."
Hyunwoong terdian cukup lama. Jiyunie juga tidak bicara apapun. Jiyunie menundukkan wajahnya memainkan beberapa helai daun hijau, sedangkan Hyunwoong mengamati Jiyunie dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU COWOK DINGIN [END!]✔
Teen Fiction[Complete] Jiyunie seorang gadis yang masih belum bisa melupakan pria di masa lalunya masih merasa sakit hati dengan apa yang dialaminya, hingga membuat Ia bertekat untuk membalas dendam kepada Taehyung namja yang sudah menyakiti hatinya demi gadis...