Dan.... Sampai!

60 7 2
                                    

Setelah baca jangan lupa
Vote komen guys.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Stay tune yak.... tinggal beberapa
Part lagi akan tamat.
.
.
.
.
.
.
Happy reading ^^



















"Syukurlah kalian tidak apa-apa! Tadi kami semua sempat panik lho, karena cuma kalian berdua yang belum ada di area camp!" Cerita Tzuyu sembari benahi selimutnya.

Jiyunie hanya tersenyum dengan sopan. Tampaknya memang hilangnya Jiyunie dan Taehyung sudah menimbulkan keresahan tersendiri di sini. Begitu mereka melihat Jiyunie dan Taehyung, seluruh guru yang mendampingi menarik nafas lega. Para panitia lain berlarian mencari mereka berdua. Suasananya hanya dapat di katakan dengan satu kata saja. K-A-C-A-U....

Jiyunie belum sempat menanggapi perkataan Tzuyu ketika tiba-tiba Tzuyu menyibak selimutnya kembali lalu berbaring miring menatap Jiyunie.

"Oh ya, Nie. Ayo beritahu aku bagaimana caranya kau bisa membuat Hyunwoong sangat mencintaimu!" Kata Tzuyu sambil memberikan senyum yang menggoda.

Jiyunie mengernyit bingung mendengar pertanyaan Tzuyu. "Kenapa kau bertanya begitu?"
Tzuyu kembali berbaring menghadap langit-langit.

"Saat tahu kau dan Taehyung belum kembali, Hyunwoong langsung terlihat panik. Tanpa banyak bicara, dia langsung menyambar senter dan masuk ke dalam hutan. Guru-guru saja tidak sempat mencegahnya. Wajahnya langsung berubah menjadi sangat mengerikan! Wah, pokoknya sangat romantis sekali! Aku mau kalau bertukar posisi denganmu, Nie. Walau bertemu beruang juga, aku tidak takut!" Ucap Tzuyu terkekeh.

Jiyunie mencerna ucapan Tzuyu sambil tersenyum. Tidak tahu kenapa, hatinya begitu terasa ringan saat tahu tentang kepedulian Hyunwoong padanya.

"Tapi, Nie, kok tadi kau tidak kembali bersama Hyunwoong? Malah bersama Taehyung? Pantas saja wajah Hyunwoong sama seram ya seperti saat kalian hilang!" Jiyunie menatap sebal pada Tzuyu. Yeoja satu ini sangat pintar mengaduk perasaan orang. Baru saja Tzuyu memberitahu kabar yang membuat hati Jiyunie sangat berbunga-bunga. Beberapa menit kemudian, dia malah mengingatkan Jiyunie pada sesuatu yang sudah dari tadi berusaha dia lupakan.

"Nie, ayolah ceritakan!" Rengek Tzuyu. Jiyunie tersenyum terpaksa.

"Tak ada yang perlu diceritakan. Aku satu kelompok dengan Taehyung, jadi tentunya aku juga harus kembali dengan Taehyung lah. Lagipula kan bisa dibilang tadi kembalinya bertiga, bersamaan!"

"Ya memang, cuma tadi Hyunwoong terlihat agak menjaga jarak saja denganmu. Padahal yang paling menggebu-gebu mencarimu itu kan dia! Aneh..."

Jiyunie memilih untuk tidak berkomentar. Dia sengaja pura-pura menguap dan menutup matanya agar Tzuyu segera menutup pembicaraan mereka itu. Untung bagi Jiyunie, Tzuyu juga terlihat sudah setengah mengantuk saat itu. Tak sampai lima menit, dengkur halus Tzuyu sudah mulai terdengar oleh Jiyunie.

Jiyunie kembali membuka matanya ketika yakin bahwa teman satu kamarnya benar-benar sudah terlelap. Lalu di tatapnya kembali langit-langit kamar itu. Pikirannya kembali memikirkan sosok yang bernama KIM HYUNWOONG. Pada wajahnya yang keruh saat menemukan dia yang sedang bersama Taehyung dalam posisi yang amat mencurigakan, pada sikap Hyunwoong juga yang terus-terusan menghindarinya sepanjang malam dan terlebih juga pada perasaannya sendiri kepada Hyunwoong.

Selama ini, yang Jiyunie tahu mengenai seorang Hyunwoong itu hanyalah seorang namja yang menjengkelkan, egois, dan jauh dari kata sempurna. Tapi tak tahu kenapa, Jiyunie ikut miris saat melihat Hyunwoong sedang tidak mempunyai mood yang baik seperti malam itu. Kalau bisa ditukar, Jiyunie rela menukar kesenangannya untuk Hyunwoong agar Hyunwoong tidak cemberut terus seperti tadi!

Jiyunie mencoba memejamkan mata lagi. Begitu matanya sudah terpejam, kembali wajah Hyunwoong berenang-renang dipikirannya. Tanpa disadari Jiyunie sudah menitikkan airmata. Betapa bodohnya dia... Padahal selama ini, perasaan itu sudah timbul. Buktinya, sekalipun mereka bertengkar terus, Jiyunie tak bisa berhenti tersenyum ataupun berharap akan bertemu Hyunwoong. Sangat disayangkan dia baru benar-benar sadar akan perasaannya itu sekarang, di saat Hyunwoong mungkin sudah sangat membencinya.

Kata orang, benci dan cint itu sangat berbeda tipis. Dulu, Jiyunie tak mempercayainya. Ya sangat tidak mungkin kan kalau orang benci tiba-tiba bisa menjadi cinta? Tapi sekarang, Jiyunie benar-benar percaya... bagaimana tidak, kalau dia sendiri juga sudah merasakan itu sekarang?.
















Aku up 2 part nih guys...
Maaf kalau ada banyak typo.
Jangan bosan untuk berikan dukungan untuk cerita ini ya ^^

I LOVE YOU COWOK DINGIN [END!]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang