Hyunwoong masih menggandeng tangan Jiyunie begitu mereka melewati lapangan basket dan menuju halaman parkir sekolah. Jiyunie menyadari benar hal itu,
Tapi Jiyunie sengaja tidak menarik tangannya atau menegur Hyunwoong sama sekali.“Hyunwoong...” panggil Jiyunie pelan. Hyunwoong berhenti berjalan lalu menatap Jiyunie. “Gomawo ne....” Kata Jiyunie lagi.
“Tidak masalah!” Kata Hyunwoong sambil kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya.
“Hyunwoong...” panggil Jiyunie lagi. Hyunwoong menoleh untuk kedua kalinya. “Kau tidak benar-benar akan melaporkan Hitomi kepada kepala sekolah kan?”
Hyunwoong menepit curiga pada Jiyunie. “Kenapa kau berpikir aku tidak serius?”
Jiyunie salah tingkah dipandangi seperti itu. “Yah.... aku tau dia sudah keterlaluan, tapi... Yah, sepertinya kita tidak perlu sampai harus membuatnya dikeluarkan dari sekolah kan?”Hyunwoong melepas genggaman tangannya. “Kenapa tiba-tiba membela orang yang hampir saja mencelakaimu? Apa karena semua yang dikatakan yeoja itu benar? Kau memang berusaha mendekati Taehyung, begitu?” Wajah Jiyunie merah padam dituduh seperti itu. Ok, Jiyunie mengaku kadang, dia masih belum benar-benar bisa mengontrol hatinya pada Taehyung, tapi niat untuk merayu Taehyung apalagi untuk merebut Taehyung dari tangan Hitomi sudah jauh padam sebelum hari ini! Tepatnya sejak dia mulai merindukan Hyunwoong.
“Kenapa kau tidak bisa jawab?” tanya Hyunwoong tidak sabar.
“Aku bukan tak bisa menjawab! Aku hanya tidak menyangka kau akan menuduhku seperti itu!”
“Akhir-akhir ini kau memang sangat dekat dengan Taehyung kan? Lalu Taehyung putus. Dan satu lagi, kata-katanya tadi sama sekali tidak menunjukkan bahwa kalian tidak ada apa-apa!”
Jiyunie menatap geram pada Hyunwoong. “Aku juga baru tahu Taehyung putus hari ini! Harus aku katakan berapa kali lagi, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Taehyung. Aku memang pernah mencintai Taehyung, tapi itu dulu!”
“Kau tidak bisa dipercaya! Bahasa tubuhmu tidak seperti yang kau katakan!”
“Tidak usah sok menjadi ahli bahasa tubuh. Lagipula, kalaupun aku kembali dekat dengan Taehyung, sama sekali tak ada ruginya untukmu kan? Atau jangan-jangan, kau cemburu?”
Hyunwoong menatap Jiyunie dengan sengit. “Aku tidak akan cemburu kepada yeoja seperti kau!”
“Bagus kalau begitu! Aku juga tidak mau dengan namja kasar seperti kau!”
Hyunwoong dan Jiyunie saling bertatapan dengan mata yang membola karena geram.
“Tidak perlu ke rumahku hari ini!” Kata Hyunwoong tanpa memandang Jiyunie.
Jiyunie tak mau kalah. “Bagus! Dengan begitu aku tidak perlu dekat-dekat dengan namja gila sepertimu!”
Jiyunie dan Hyunwoong saling membelakangi sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Jujur, Jiyunie sedih berpisah seperti ini dengan Hyunwoong. Apalagi Hyunwoong baru saja kembali menyelamatkam hidupnya. Tapi paling tidak, ada satu yang disyukuri Jiyunie. Paling tidak, Hyunwoong tampak tak begitu marah ketika ia katakan bahwa dirinya tak memiliki perasaan apa-apa kepada Taehyung.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seperti yang sudah diduga Jiyunie, kabar tentang Hitomi tersebar luas keesokan harinya disekolah. Waktu Jiyunie menjadi selebritis mendadak pagi itu, Jiyunie sudah tidak terlalu terkejut. Tidak memandang bulu, Jiyunie hanya mengatakan no coment setiap ada yang bertanya padanya.
“Gila.... Yeoja itu benar-benar nekat! Aku heran, kenapa Kepala Sekolah tidak langsung mengeluarkan yeoja itu dari sekolah ini!” omel Krystal yang tak terima.
Jiyunie menoleh ke arah sahabatnya. Sama seperti sahabatnya, Jiyunie juga baru mendengar bahwa Hitomi diskors selama satu minggu dan diberi peringatan yang sangat keras. Andai peristiwa ini sampai terjadi lagi untuk yang ketiga kalinya, maka sudah dipastikan Hitomi di keluarkan dari sekolah dan diserahkan sepenuhnya kepada yang berwajib.“Krystal, kau jangan bicara seperti itu. Sebenarnya Hitomi kasihan juga dia! Dia kan tidak mau juga ditinggalkan oleh Taehyung,” kata Jiyunie tulus.
“Ya, tapi bukan dengan berniat membunuhmu!”
“Sudahlah... tidak usah dibahaa lagi ya. Lebih baik kita bicarakan yang lain saja! Oh ya, nanti siang temani aku belanja ya. Aku belum siap-siap untuk pelatihan panitia besok.”
Sebenarnya Krystal masih ingin mencaci Hitomi, tapi yang disakiti Hitomi saja tidak protes, Krystal pun batal melakukan niatnya. Dia hanya mengangguk pelan menyetujui permintaan Jiyunie.
Hy guys.... maaf baru di up, maklum lagi ada kesibukan. Gimana ceritanya? Masih garing? Jelek? Banyak typo? Maklumilah karena author belum profesional dan hanya manusia biasa. Kalau kalian suka, jangan lupa terus beri dukungan kalian dengan cerita aku ini ya chingu ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU COWOK DINGIN [END!]✔
Fiksi Remaja[Complete] Jiyunie seorang gadis yang masih belum bisa melupakan pria di masa lalunya masih merasa sakit hati dengan apa yang dialaminya, hingga membuat Ia bertekat untuk membalas dendam kepada Taehyung namja yang sudah menyakiti hatinya demi gadis...