1.3

4.4K 1.2K 146
                                    















"Terus kalian mau gimana buat nyingkirin dia? Gak mungkin 'kan kalian terus-terusan ngehindar?"

"Gue juga lagi mikirin itu." Balas Yunseong, mengulum bibir singkat, "tapi yang aneh banget tuh, mama papa gue yang sering bolak-balik kamar mandi situ bilangnya gak ada apa-apa."

"Kok bisa?"

"Mana gue tau."




















Jujur saja, sebenarnya Yunseong sangat ingin mengusir gadis itu walau baru terhitung satu hari dia muncul di rumahnya.

Keberadaan gadis itu sungguh mengusik Yunseong yang faktanya tidak terlalu percaya dengan hal mistis. Dia terus-menerus menampakkan diri di cermin manapun membuat Yunseong risih.

Yunseong jadi tidak tenang melakukan rutinitasnya.






















"Lo tau cara nyingkirannya kak?" Celetuk Donghyun di tengah percakapan mereka yang terhenti, "lo kayak tenang banget gitu meski dah ketemu dia. Gue sama Kak Yunseong aja sampe kelimpungan."

"Gatau lah, gue bukan orang yang pinter gituan."

"Yeu kirain,"

Minhee menarik kedua sudut bibir hingga bilah itu mendatar, "tapi lo ada kamar mandi atas 'kan?"

"Airnya macet."

"Wadaw gawat." Ucap pemuda Kang, "terus 'kan si setan ini ke mana-mana, nah kalian tidur di mana jadinya?"

"Di kamar Kak Yun, cerminnya di pecahin."

Di situ Minhee tertawa, "serius?"

"Dua rius." Tatar Yunseong.









Tanpa disuruh, bayangan dirinya yang memecahkan kaca dengan brutal semalam itu kembali melintas di pikiran Yunseong. Sampai beberapa tetangga berdatangan dan mengira ada kdrt..........

Ah, Yunseong jadi malu sendiri mengingatnya.























"Buat sekarang sih gue gabisa bantu apa-apa. Tapi kalo butuh temen diskusi, gue bisa kok!"

Yunseong dengan cepat menggeleng, "ga enak gue udah bikin lo celaka malah seenak udel ngajak diskusi ginian."

"Santai ajaa, kaya sama siapa aja lo. Ini gue, Kang Minhee!" Tukas Minhee bangga, "gue balik dulu ya?"

"Lah, udah mau balik? Mama lo?"

"Gampangg, tinggal bilang habis main kucingnya Bang Yunseong terus kena cakar."

"Gue mana ada kucing sih........."

Tanpa aba-aba, Minhee malah berjalan cepat ke pintu depan, "gampang mah sama nyokap gue, lo gausah khawatir."

"Tapi gue gak enak sama tante."

"Nyokap gue emang ga enak, lo makan yang lain aja ya~"

Yunseong mendecak kesal. Padahal ia benar-benar merasa tidak enak hati, tapi pemuda itu dengan santainya malah mengajak Yunseong bercanda, "gue serius."

"Gue juga. Udahlah, lo santai aja!" Tegas Minhee, mulai mengenakan sandalnya. "Oh, iya Bang Yun."

"Apa?"

"Dalem rumah lo emang serem, tapi kayaknya yang di luar juga serem deh?"

"Maksud lo?"

Secara acak Minhee menunjuk pohon di seberang sana yang tidak jauh dari rumah Yunseong, "dari gue dateng ke rumah lo, cowok itu ngawasin ke sini mulu. Stalker ya?"

Yunseong spontan mengikuti arah yang ditunjuk Minhee dan langsung menangkap sosok yang pemuda itu maksud.
































Seorang lelaki, tengah menatap tajam ke
arahnyaㅡ











atau ke arah rumahnya?

[01] girl in the mirror ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang