"Maksudnyaㅡpercuma lo minta tolong Minhee."
"Loh, Kak Yohan! Kak Yohan! Main pergi aja!"
Donghyun merengut, menahan kesalnya dengan cara memegang gagang pintu. Sesuai saran Yohan, Donghyun kini tepat berada di ambang pintu.
Bersiap membuka paksa meski diam-diam masih marah dengan si pemberi pesan.
Yohan memang langsung pergi setelah berbicara rancu pada Donghyun.
Apa maksudnya coba percuma minta tolong sama Minhee? Padahal Donghyun dan Yunseong yakin Minhee pasti tahu sesuatu.
Namun gara-gara omongan Yohan, Donghyun jadi ragu....
"Kak Yun?" Panggil pemuda Geum yang terdengar menggema kala pintu itu dibukanya, "Kak Yunseong?"
Donghyun lantas melangkah lebih dalam, mulai menyusuri ruang tengah tanpa ada tanda-tanda Yunseong atau si gadis sekalipun.
Kalau boleh jujur, Donghyun takut. Donghyun takut gadis itu tiba-tiba muncul hingga membuatnya hampir terjungkal sebelumnya. Tadi masih ada Yunseong yang membantu, tapi sekarang tidak ada.
Donghyun harus lebih was-was 1000× lipat.
"Kak Yun!" Serunya sekali lagi sambil mengedarkan pandang ke setiap sisi rumah, "Kak Yunㅡ"
tok tok tok
Donghyun terlonjak di tempat. Refleks menoleh pada setiap pintu sebab suaranya yang menyerupai ketukan pada kayu tersebut.
Tapi dari pintu yang mana suara itu berasal?!
"Kak Yunseㅡ"
tok tok tok!
Lagi.
Ketukan itu terdengar lagi, tapi lebih keras dibanding sebelumnya.
"Kak Yunseong! Itu lo yang ngetok?!"
tok tok tok!
Kalau tidak salah, suara itu berasal dari arah kamar Yunseong.
Tanpa membuang waktu Donghyun lantas bergegas menaiki tangga menuju kamar Yunseong. Begitu sampai, dia langsung membuka pintu itu takut-takut dengan perlahan.
Donghyun mengintip ke dalam melalui celah kecil pintu. Berhasil memastikan keadaan aman, barulah Donghyun berani masuk ke dalam.
Tidak ada siapapun di sana.
tok tok tok!
Suaranyaㅡbukan dari pintu kamar yang jelas, karena tidak ada siapa-siapa di dekatnya.
Jika bukan, terus ketukannya darimana?
tok tok tok!
"Dalem lemari?!" Pekik Donghyun, secara cepat membuka salah satu pintu lemari Yunseong, "Kak Yunseong?!"
"Donghyun?! Gue kira yang manggil-manggil gue setan kaca itu!"
"Lo gapapa 'kan?!" Ucap pemuda Geum mengabaikan lontaran Yunseong. Matanya langsung menelisik tiap badan sang sepupu, "anjir, gue udah panik lo bakal berdarah-darah."
"Lo kok bisa di sini, Hyun?"
"Ada, Kak Yohan bantu gue. Tapㅡ"
"Yohan?!"
"Iya," Donghyun menghela napas, "terus lo gimana caranya bisa kabur dari setannya?"
"Ya gue lari!! Sembunyi sana sembunyi sini, dikejar mulu sama dia! Sampe kedengeran lo buka pintu, baru dia berhenti ngejar gue."
"Kucingnya gimana?"
"Bodo amat sama kucing!"
Donghyun mengulum bibir, "kak, gue tanya pendapat lo dong."
"Pendapat apaan?"
"Antara Kak Yohan sama Kak Minhee, lo lebih percaya sama siapa?"
Tidak butuh waktu lama bagi Yunseong untuk menjawab, "ya Minhee lah! Ngapain percaya sama orang ga jelas kaya Yohan????"
Mungkin Donghyun harus menginterogasi Yohan dan Minhee lebih jauh lagi.
────────────
mau lagi:(?
iH SERIUS GATEL BANGET AKU MO UPDATE 4 KALI, BOLEH GA????
![](https://img.wattpad.com/cover/191925635-288-k214650.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] girl in the mirror ✓
Fanfiction"kak, main yuk?" ft. yunseong, donghyun. est. 2019 ⚠️ animal violence, harsh words, unrevised