2.9

3.7K 1.1K 94
                                    



















"Kim Mingyu tujuh belas......?"

"Bukaann,"

"Terus?"

"Dia kakel gue juga dulu. Seangkatan dan deket banget sama Yohan."

"Nama?"

"Song Yuvin,"

"Oh......"

Donghyun membulatkan bibir begitu mendengar penjelasan Yunseong setelah pemuda itu masuk ke dalam rumah sembari membawa sosok asing bersamanya; Yuvin.

Sehabis membiarkan pemuda Song duduk, Yunseong langsung menggeret Donghyun menjauh dari ruang tamu dan menjelaskan situasinya.



















"Terus ngapain di bawa ke rumah?" Tanya Donghyun kemudian. "Kak Yohan mana?"

"Yohan pergi, diajak masuk dia malah marah-marah tadi. Terus pergi," Yunseong menghela napas, "mana Yohan susah banget ditanya-tanya, jadi gue coba aja minta jelasin ke Bang Yuvin."

"Memangnya dia tau sesuatu?"

"Bang Yuvin bilang Yohan dia tinggal sama dia, mungkin aja 'kan?"

"Oh, yaudah."

Donghyun yang mengerti lantas menggeret Yunseong kembali menemui Yuvin. Mendudukkan pemuda itu di sofa bergiliran dengan dirinya.

Berhasil duduk, Donghyun lantas melempar pandangan ke arah Yunseong yang tidak segera memulai kata. Justru melirik ke sekeliling rumah dengan bilah sedikit terbuka.

Mulai lagi.























"Apasih plonga-plongo mulu." Decak pemuda Geum sambil menyenggol sikut yang lebih tua, "anggep gue gak ada, kalian ngomong aja."

Yuvin memajukan bibir bawah, "dia siapa Yun?" Bisiknya pada Yunseong.

"Sepupu,"

"Gue kira siapa." Yuvin menyandarkan punggung, "jadi lo mau ngomongin apa sampe ngajak gue ke dalem?"

"Soal Yohan, Bang Vin....."

"Ah, soal dia ngamuk terus pergi tadi? Maafin aja ya, dia memang agak aneh padahal dulu enggak gitu."

Yunseong menggeleng, "bukan itu. Tapi, bisa lo ceritain gak kok Yohan bisa tinggal sama lo?"

Yuvin terlihat ragu, maniknya tampak gelisah kala mendengar pertanyaan Yunseong. Bilah itu juga ia gigit kecil seiring dengan dahinya yang semakin berkerut.

Dan hal tersebut berlangsung cukup lama hingga mampu membuat Yunseong menghela napas.



















"Kalo gamau ceㅡ"

Yuvin menyanggahnya, "bukan gamau, gue cuma bingung...."

"Yaudah, gue diem dulu sampe bingung lo ilang."

Keputusan pemuda Hwang barusan sepertinya lumayan membantu. Pada akhirnya, Yuvin berhasil tenang dan kembali angkat suara.

"Yohan tinggal di rumah gue sejak orang tuanya ninggalin Yohan gitu aja. Mungkin keliatan bukan masalah mendesak sampai Yohan harus ditampung di rumah gue, tapi waktu ituㅡYohan lagi engga baik."

Yunseong bungkam, sibuk menyimak seluruh penuturan Yuvin.





"Engga baikㅡbukan sakit. Tapi, psikologisnya enggak baik. Kasarnya dia gila."




Yuvin membasahi bibir, "sejak kejadian itu, Yohan jadi aneh. Gue ngerti dia suka parno, tapi gue baru tau dia separah itu. Paranoidnya enggak main-main, emosinya gak stabil, sering ketawa nangis tiba-tiba."

















"Bokap nyokapnya yang takut langsung pergi ninggalin Yohan, ga jelas ke mana. Dalam kondisi rusak, Yohan ditinggalin gitu aja.

Terus lo tanya gimana Yohan bisa tinggal sama gue? Gue yang maksa. Gue maksa ke orang tua gue sampe mereka marah besar karena bawa orang gila ke rumah. Gimana ya, gue udah dari lama bareng Yohan jadi gue engga tega.

Begitu disetujui, gue bawa Yohan ke psikolog, psikiater, atau apapun itu pake uang tabungan gue. Dan hasilnya, dia sudah lebih baik walau belum sepenuhnya sembuh."















Yunseong menarik napas panjang.

Jadi selama ini Yohan tidak waras?

Jadi Yohan sama sekali tidak tahu apa-apa soal gadis di rumah Yunseong?

Jadi Yohan selama ini hanya berbicara asal padanya?

Entahlah, Yunseong merasa sedikit kesal setelah mendengar cerita Yuvin. Dia kira Yohan dapat membantunya soal masalah ini, namun ternyata dia salah. Yohan tidak dapat membantunya.


























"Tapi kejadian itu kejadian apa? Lo bisa jelasin juga gak?" Celetuk Donghyun.




"Kejadian ituㅡgempa. Bikin panti yang sering didatengin Yohan roboh." Yuvin mengadah, "dan lo tau gak Yun? Panti itu dulunya di sini, di atas tanah ini sebelum rumah lo dibangun."

Yunseong mengernyit, "panti?"

"Iya, panti asuhan. Gue juga sering ikut Yohan ke panti makanya gue kaget waktu tau rumah lo di sini. Udah lama banget soalnya,"

































Baik Yunseong dan Donghyun sama-sama terkejut. Keduanya saling menatap satu sama lain sembari mengangkat alis.








Berarti yang dikatakan Minhee itu benar adanya?











────────────

────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YUVIN.

[01] girl in the mirror ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang