My Flight Attendant

2 ✈️ Freak

Masih berada di mansion Lucas, kini Orchidia tengah menemani Gishla makan, menyuapi anak kecil yang tengah bermain acara minum teh dengan boneka kesayangannya.

"Nah, Baby Girl, makananmu telah habis, Mommy akan pulang ya." ujar Orchidia setelah menyuapi Gishla suapan terakhir.

"Apa? Tidak bisa! Kau tidak boleh pulang, Mommy!" rengek Gishla yang kini beringsut memeluknya.

Orchidia memberikan piring itu pada pelayan yang telah ia panggil sebelumnya, lalu ia beralih pada Gishla yang masih merengek. Sial, kemana perginya pria menyebalkan itu.

"Mommy tidak akan pulang, Gish. Oke, Mommy akan disini menemanimu sampai Daddy-mu datang."

"Berjanjilah?"

"Tentu, Manis." Orchidia tersenyum. Ia kemudian menggendong Gishla. "Mari kita menonton televisi sambil menunggu Daddy-mu pulang."

Gishla tampak senang saat Orchidia menggendongnya dan membawanya ke ruang utama mansion ini. Menonton televisi walau tidak ada yang menarik perhatian Orchidia—kecuali berita yang menayangkan kabar terbaru tentang keluarga Franklin.

Pernikahan spektakuler putra sulung Franklin akan segera digelar.

What?

Orchidia hampir saja menjatuhkan mulutnya saat ia melihat fotonya sendiri yang hendak masuk ke dalam butik, keluar dari butik dan masuk ke dalam mobil Lucas bersama pria itu. Sial! Ia tidak menyadari jika ada paparazzi yang mengikutinya.

Ternyata berita pertunangan itu sudah menyebar kemana-mana. Ah, Orchidia melupakan siapa itu keluarga Franklin.

Semua orang kini mengenalnya. Mengenalkan sebagai Mrs. Lucas Franklin. Double sial!

"Mommy, sepertinya itu Daddy." Gishla menunjuk televisi yang masih menayangkan berita dirinya dengan Lucas. "Daddy bersama siapa? Apa itu Mommy?"

Orchidia langsung mematikan televisi tersebut. "Bagaimana jika tidur siang? Sepertinya itu ide bagus."

"Aku ingin tidur dengan Mommy."

"Tentu saja." Orchidia tersenyum. Menggenggam tangan kecil Gishla dan mengikuti anak kecil itu menuju kamarnya di lantai dua.

Mereka masuk kedalam kamar luas bernuansa Disney milik Gishla. Orchidia ikut membaringkan tubuhnya disamping Gishla.

"Mommy, kapan kau akan tinggal disini?" tanya Gishla saat Orchidia tengah mengelus rambut anak itu.

"Nanti, Sayang." katanya.

"Ah, ternyata begini rasanya tidur bersama Mommy. Selama ini aku hanya pernah tidur bersama Daddy, itupun jarang sekali."

Orchida tersenyum kecil. "Nanti, Mommy akan sering menemanimu tidur, oke?"

Gishla mendongak, ia mengangguk lalu mengecup pipi Orchidia. "Aku menyayangimu, Mom."

✈️✈️✈️

"Nona Orchidia baru saja meninggalkan mansion lima menit yang lalu, Tuan." ujar Bailey, asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Lucas.

Pria bermata biru itu mengangguk. "Bagaimana dengan Gishla?"

"Nona Gishla tidur karena Nona Orchidia menidurkannya."

Lucas berdiri, meraih jas kerjanya lalu memakainya. "Aku akan pulang. Katakan pada Amberly untuk mengatur ulang jadwalku."