Lucas mengernyit heran melihat begitu banyak bekas makanan yang memenuhi meja di ruang tengah. Ia bahkan melihat Orchidia sedang berbaring di atas sofa, menghadap televisi sambil memangku sebungkus makanan ringan.
"Sayang," panggil Lucas karena Orchidia tidak menyadari kehadirannya.
Wanita itu menoleh dan langsung tersenyum lebar. "Kau sudah pulang? Mengapa lama sekali?"
"Maafkan aku. Ada beberapa meeting yang harus aku hadiri hari ini," ujar Lucas. "Apa tadi ada yang datang?"
"Siapa?" tanya Orchidia tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi, bahkan wanita itu tertawa menonton acara yang Lucas tidak begitu paham bagaimana jalannya.
"Lalu ini? Mengapa banyak sekali bekas makanan?"
"Ah, itu bekasku. Aku sangat lapar jadi aku memakan semuanya," ujar Orchidia yang kini telah merubah posisinya menjadi duduk.
"Mengapa tidak makan yang lain? Mengapa harus snack? Kau tau, itu tidak baik untuk kandunganmu," omel Lucas. "Sekarang berhenti, jangan makan lagi!"
Orchidia cemberut sambil menyingkirkan snack itu dari pangkuannya. "Berhentilah mengoceh. Aku makan karena anakmu selalu lapar!"
Lucas terkekeh melihat betapa menggemaskan istrinya itu. Ia yakin, cepat atau lambat Orchidia akan menyesali ini. Wanita itu akan marah-marah karena berat badannya naik.
"Baiklah, baiklah." Lucas mengalah, ia melanjutkan langkahnya menuju kamar Orchidia, karena memang mereka masih berada di mansion Chaiden.
Lucas melepas seluruh pakaiannya begitu ia sampai di kamar mandi. Membasuh seluruh tubuhnya dengan air hangat. Rasanya hari ini sangat melelahkan sekali karena ia harus mendatangi lebih dari dua meeting hari ini.
Dua puluh menit kemudian, ia selesai pada kegiatan pribadinya. Begitu keluar, Lucas langsung tersentak melihat Orchidia yang sedang telanjang menghadap cermin, padahal sebelumnya wanita itu memakai gaun rumahannya.
"Apa yang kau lakukan?!" geram Lucas.
Melihat tubuh Orchidia yang semakin hari semakin sexy karena tubuhnya yang mulai berisi, ditambah lagi dengan bercak-bercak kepemilikkan yang ditinggalkan Lucas masih tercetak jelas di tubuh wanita itu membuat gairah Lucas langsung naik.
"Lucas, lihatlah, perutku sudah sedikit terlihat. Apa aku terlihat gendut sekarang?" ujar Orchidia tanpa peduli bagaimana ekspresi Lucas sekarang.
Orchidia terus saja memperhatikan perutnya yang sudah sedikit menonjol di kehamilannya yang berusia 6 minggu.
Lucas mendekat sembari menelan ludahnya susah payah. "Ti-tidak, kau sangat cantik dan sexy walau tubuhnya besar nanti."
Orchidia menatap Lucas dari cermin. "Apa kau masih mencintaiku jika aku gendut?"
Lucas memposisikan diri di belakang Orchidia, menempelkan tubuh telanjang satu sama lain. "Tentu saja. Aku akan selalu mencintaimu sampai kapan pun."
Orchidia tersenyum menikmati pelukan hangat Lucas dari belakang. "Sepertinya, aku juga akan mencintaimu."
"Harus. Kau harus mencintaiku, sayang."
Orchidia membalikan tubuhnya, menatap Lucas sembari tersenyum hangat. "Aku akan menggantikan tahun-tahun terburuk dalam hidupmu ketika kau hidup bersama Rebecca."
Lucas menunduk, mempertemukan bibir mereka.
✈️✈️✈️
Lucas membelai wajah Orchidia dengan lembut, membuat wanita itu memejamkan matanya.
"Terima kasih."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Flight Attendant
Romance[DITERBITKAN OLEH YOUTH PUBLISHING] [Tersedia di toko buku online] Orchidia Ashlee, seorang pramugari dari salah satu maskapai terkemuka didunia, Franklin Airlines. Wanita cantik yang telah mempunyai ribuan jam terbang ke seluruh dunia. Hidupnya mew...