26 ✈️ Lucas's First Love

49.5K 2K 21
                                    

"Bisakah kau menyingkirkan tanganmu itu dari pinggangku?" geram Orchidia ketika tangan Lucas yang sudah bertengger dipinggangnya sejak lima belas lalu—sejak ia memasuki pesawat jet pribadi Franklin yang akan mengantarkan mereka ke Indonesia sore ini.

"Hmm." guman Lucas malas lalu ia melepaskan tangannya dengan terpaksa saat menyadari jika Orchidia sudah berubah segalak macan kembali.

Demi Tuhan, satu minggu ini Lucas dibuat pusing oleh sikap Orchidia yang berubah-ubah. Bahkan Lucas pernah satu kali membentak Orchidia secara tidak sengaja karena kelewat kesal, alhasil wanita itu kabur dari mansion-nya dan memilih pulang ke mansion orangtuanya. Lucas heran, dulu Rebecca saat hamil saja tidak semenyebalkan Orchida. Justru Rebecca malah—wait, mengapa ia jadi memikirkan wanita ular iru?

"Aku lapar." Orchida menyandarkan kepalanya di bahu Lucas saat pria itu lebih memilih mengerjakan sesuatu dari laptopnya.

"Akan kupanggil pramugari untukmu." ucap Lucas tanpa mengalihkan pandangannya.

"Bisakah kita mendarat sekarang?" rengek Orchidia. "Aku ingin kau yang memasak untukku."

"Dia, kau tau aku bahkan tidak bisa memasak. Asal kau tau, pancake waktu itu adalah sesuatu yang aku masak pertama kalinya." jelas Lucas.

"Oh ya?" tanya Orchidia, ia tertarik pada ucapan Lucas sehingga ia langsung melupakan tentang keinginannya. "Kau tidak pernah memasak untuk Rebecca?"

"Mengapa aku harus memasak untuknya?" tanya Lucas dengan nada kesalnya. "Tidak usah membicarakan dia."

"Kau sungguh membenci dia?" tanya Orchidia.

Lucas menoleh malas. "Untuk apa aku menyukainya? Aku bahkan mempunyai bidadari yang lebih cantik yang perlu aku sukai."

"Benarkah? Siapa itu?"

"Entahlah. Aku lupa namanya. Kami bertemu saat kami kuliah. Setelah aku lulus, aku tidak pernah lagi bertemu dengannya." Lucas mengangkat bahunya.

Entah kenapa apa yang diucapkan Lucas membuat sesuatu seakan mencubit hatinya. Apa Lucas menyukai seseorang? Apa perasaan itu sampai sekarang? Ish, Orchida tidak suka!

"Kau menyukainya?" tanya Orchida sembari menatap Lucas dengan kesal, namun pria itu tidak menyadarinya karena masih menatap laptop.

"Ya. Dia sangat menggemaskan membuatku langsung menyukainya pada pandangan pertama." ujar Lucas santai, tidak menyadari perubahan raut wajah Orchidia yang seketika memerah menahan kesal dan—tangis?

"Jika dia kembali? Apa yang akan kau lakukan?" tanya Orchidia dengan nada rendah.

"Mungkin aku akan memeluknya dan mengatakan apa yang aku rasakan dulu." ujar Lucas. Ia menutup laptopnya ketika ia selesai mengerjakan pekerjaannya itu.

"Kau mencintainya ya? Sepertinya dia sangat cantik." Orchidia mengalihkan pandangannya. Sial, apa ia cemburu?

"Ya, dia sangat cantik. Dia mempunyai tubuh yang tinggi namun jika bersebelahan denganku tetap saja dia lebih pendek dariku. Dia adalah gadis yang cerewet."

Orchidia menghapus langsung air mata yang menetes di ujung matanya. Sial, mengapa juga dia harus menangis hanya karena Lucas menceritakan tentang wanita lain?

"Dia cinta pertamaku." ucap Lucas lagi.

Debaran jantung Orchidia langsung menggila didalam sana, bahkan ia sampai merasa sakit saking kencangnya. Wanita itu terlalu beruntung bisa menjadi cinta pertama Lucas. Ah, Orchidia rasanya iri pada wanita itu meski pada akhirnya wanita itu memilih menjadi bodoh karena meninggalkan pria seperti Lucas.

My Flight AttendantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang