My Flight Attendant

21 ✈️ Mainstay Style

Orchidia mengeratkan kemeja putih yang dipakainya, kancingnya yang tidak terpasang membuat kemeja itu hampir lepas dari tubuh indahnya karena angin laut yang menerpanya.

Pagi ini Orchidia sedang menunggu sunrise datang. Lucas mengajaknya berkeliling semalaman menggunakan kapal ini. Ah, mungkin bukan berkeliling namanya, tapi menginap. Orchidia tidak bisa melihat apa-apa saat malam dan malah berakhir di ranjang bersama pria itu.

Lucas masih tidur dan ia memutuskan untuk keluar dengan mengenakan kemeja pria itu. Namun ia merasakan sebuah tangan kekar melilit pinggangnya, disusul dengan sebuah dada bidang yang menempel dipunggunya.

"Mengapa tidak membangunkanku?" bisik Lucas dengan suara serak.

"Untuk apa? Aku hanya ingin melihat sunrise saja." ucap Orchidia, mengabaikan tangan Lucas yang memeluk perutnya dengan erat.

"Lucas!" tiba-tiba saja Orchidia memekik saat sesuatu mengenai pahanya, ia berbalik. Astaga, apa pria itu sudah gila?!

Lucas telanjang bulat!

"Penampilanmu seperti ini membuatnya kembali terbangun." Lucas tersenyum miring.

"Aku lelah. Kau tau, aku sedang hamil muda. Kau tidak ingin dia kenapa-napa bukan?" Orchidia menatap Lucas dengan memelas. Ia tidak ingin bercinta lagi dengan pria itu. Cukup semalaman saja pria itu membuatnya lelah karena tak kunjung berhenti bahkan setelah mendapat pelepasan pun.

Lucas terkekeh lalu mengulum bibirnya sebentar. "Ya, baiklah. Kali ini aku akan pengertian."

Orchidia mendengus lalu kembali membalikan tubuhnya menatap sunrise yang mulai muncul. Kemudian terdengar suara langkah menjauh, Lucas kembali masuk kedalam kamar. Lalu suara Lucas terdengar—berteriak.

"Orchidia, berpakaianlah dengan benar sebelum ada orang yang melihat tubuhmu!"

✈️✈️✈️

"Mommy, Daddy, kalian darimana saja? Aku mencari kalian!" Gishla berlari dengan wajah cemberutnya. "Teganya kalian meninggalkanku!"

Lucas terkekeh lalu mengecup pipi Gishla. "Kau tidak sekolah, Baby Girl?"

"Aku tidak ingin sekolah jika kalian tidak mengantarku!" Gishla melipat tangannya didepan dada.

"Jika begitu, Mommy akan mengantarmu. Jadi bersiaplah." Orchidia tersenyum lalu mengusap puncak kepala Gishla.

"Lebih baik kau istirahat. Biar aku yang mengantar Gishla." ujar Lucas, lalu ia menyuruh Gishla untuk pergi ke kamarnya dan bersiap-siap.

"Ya, sebenarnya aku lelah karena perjalanan kita. Tapi aku tidak ingin membuat Gishla marah. Aku akan beristirahat setelah meng—kyaaa!!"

Orchidia memekik saat Lucas tiba-tiba saja menggendongnya menuju kamar mereka.

"Apa membantah ucapanku juga menjadi hobimu?" Lucas menatapnya dengan satu alis terangkat.

"Turunkan aku!"

Seorang penjaga membukakan pintu kamar mereka dan Lucas langsung menurunkan Orchidia begitu mereka sampai di kamar.

"Aku akan mengantar Gishla. Kau istirahat saja. Hubungi aku jika kau menginginkan sesuatu."

"Tapi..."

Belum selesai Orchidia berbicara, Lucas sudah keluar dari kamar mereka terlebih dahulu.

"Dasar pria itu!"

✈️✈️✈️

"Sayang, belajar dengan rajin oke? Nanti siang Mommy akan menjemputmu."