[DITERBITKAN OLEH YOUTH PUBLISHING]
[Tersedia di toko buku online]
Orchidia Ashlee, seorang pramugari dari salah satu maskapai terkemuka didunia, Franklin Airlines. Wanita cantik yang telah mempunyai ribuan jam terbang ke seluruh dunia. Hidupnya mew...
Orchidia benar-benar excited untuk bertemu bayi yang ia inginkan sejak lama. Meskipun itu bukan anak kandungnya, tapi Orchidia berjanji akan merawat dan menyayangi bayi itu seperti anaknya sendiri. Meski ia belum tau bagaimana rasanya, setidaknya Orchidia pernah belajar dari Mommy-nya dan ia akan berusaha untuk melakukan yang terbaik.
Orchida menyisir rambutnya dengan rapih di depan cermin yang ada di kamar hotelnya. Hari ini ia akan mengunjungi panti asuhan yang berada di daerah Gangnam, Seoul.
Menurut kekasih Prescott, panti asuhan itu memang yang paling terkenal dan terbesar di Seoul. Banyak orang-orang seperti kalangan pejabat hingga artis yang telah berdonasi kepada panti asuhan tersebut.
Ah, berbicara tentang kekasih Prescott, Orchida sendiri tidak tau rupanya seperti apa. Prescott hanya pernah menyebutkan namanya sana, juga berkata jika perempuan itu sangat cantik.
Well, Orchida mengakui jika wajah-wajah perempuan Korea memang cantik sekali. Cantiknya sangat khas sekali. Namanya Mira jika Orchidia tidak salah ingat, Kang Mi Ra. Dan hari ini ia akan bertemu dengan perempuan yang sudah dipacari Prescott selama dua bulan terakhir ini.
"Lucas, bagaimana penampilanku?"
"Kau selalu cantik, Sayang."
"Lucas, aku serius. Apa ini bagus? Apa aku harus memakai pakaian yang sedikit formal?" tanya Orchidia lagi.
Lucas tersenyum lalu mengecup kening wanita itu. "Ini bukan pesta. Pakailah apa yang membuatmu nyaman."
Orchidia mengangguk. Ia memutuskan untuk memakai ini saja, sebuah dress panjang berwarna putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi jam berapa kita akan berangkat?"
Lucas melirik jam tangannya. "Kita tunggu kabar Prescott. Dan, kenapa kau tidak menyentuh sarapanmu sama sekali?"
Orchidia tersenyum lebar. "Aku tidak lapar. Aku sangat tidak sabar bertemu dengan mereka. Aku ingin segera membawanya bersamaku!"
"Proses mengadopsi anak tidaklah sesingkat apa yang kau pikirkan. Apalagi kita beda kewarganegaraan," ujar Lucas lembut, memberi pengertian kepada wanita itu. "Ayo sarapan, aku akan menghubungi Prescott."
Orchidia mengangguk. Setengah jam mereka habiskan untuk sarapan dan kembali bersiap-siap. Prescott juga sudah mengabari jika Mira sudah datang untuk menjemput mereka.
Ia dan Lucas segera keluar, Prescott dan Mira telah ada di lobby menunggunya. Orchidia tersenyum ketika Lucas memeluk pinggangnya erat saat di dalam lift. Ada beberapa pria yang sepertinya turis yang menginap di hotel ini. Mereka menatap Orchidia sambil melemparkan senyum terbaiknya, membuat Lucas mengetatkan rahangnya dan memeluk pinggang Orchidia posesif.
Wanita itu tersenyum geli melihat wajah datar Lucas.
