Kamar 2won
Hyungwon menghampiri Wonho yang tengah duduk menangis di kasurnya.
"Berentilah menangis, kau tak lelah hyung?" tanya Hyungwon
"Apa kau masih membenci Changkyun?" tanya Wonho yang masih sesegukan
"Aku bahkan tidak pernah membencinya" jawab Hyungwon
Wonho melihat Hyungwon dengan tatapan tak percaya. Wonho terkejut dengan pernyataan Hyungwon. Hyungwon tidak membenci Changkyun? Tapi selama ini dia juga tidak memperdulikan Changkyun. Apa Hyungwon berbohong?
"Aku hanya mengikuti alur. Salah memang, aku tidak membenci Changkyun tapi aku juga ikut tidak memperdulikannya"
"Bagaimana bisa kau tidak membencinya?"
"Entahlah, aku rasa Changkyun tidak pantas dibenci. Merasakan debut dan sukses adalah keinginan kita semua bukan. Aku pikir Changkyun tidak salah kalau dia debut. Hanya saja waktu, situasi dan kondisinya yang tidak mendukung"
"Tapi kalau dia tidak berpartisipasi mungkin #Gun lah yang akan debut bersama kita"
"Semua sudah di atur hyung. Sudah takdir #Gun untuk sedikit mengundur waktu debutnya. Dan ini sebuah keberuntungan untuk Changkyun. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun"
"Kau tau hyung, aku menyandarkan tubuhku ke Changkyun itu karena aku ingin bermanja denganya, tapi kalian menganggap itu hanya akting bukan? Kalian malah menyindirnya. Bahkan saat tengah malam aku akan bangun dan pergi ke kamar Changkyun untuk melihatnya. Aku takut dia tertekan dan berbuat hal yang tidak kita inginkan. Seperti yang kita dengar tadi, dia ingin hekang dari Monsta X. Pendek sekali jalan pikirnya, dia memutuskan semua dengan emosi. Changkyun masih seperti anak kecil hyung dia masih perlu di bimbing agar tak ceroboh" lanjut Hyungwon
"Eoh jinjja? Kau ingin bermanja dengan Changkyun? Benar - benar tak tau malu haha" ucap wonho terkekeh
"Kurasa kau benar Won-ie, semua adalah takdir. Jika bisa memilih aku tidak ingin debut dengan member yang membenciku. Tapi Changkyun tetap bertahan sampai sekarang dia ingin menyerah. Selama ini kita salah paham dengan takdir" lanjut Wonho"Kita? Kau saja hyung! Aku hanya ingin tau sejauh ini bagaimana dengan Changkyun, apakah dia tetap menyayangi kita sebagai hyungnya walau kalian membencinya"
"Hmm benar juga aku juga penasaran bagaimana Changkyun dengan kita, apa dia membenci kita juga?
"Hanya Changkyun yang tau. Daripada menanyakannya aku lebih memilih bertindak seperti tadi. Jika bertanya, apakah kau menyayangi kami? Itu lebih memalukan"
"Kau akan menyayangi dan memperdulikannya setelah ini Won-ie?"
"Tentu saja"
"Kau berbohong kan kalau kau bangun tengah malam untuk melihatnya?" tanya Wonho lagi
Karena tak percaya saja, seorang Hyungwon akan dengan senang hati bangun sendiri di tengah malam. Benar - benar mustahil.
"Untuk apa aku berbohong. Mulanya aku tak sengaja bangun karena ingin minum entah kenapa aku ingin sekali melihat Changkyun. Aku masuk ke kamarnya dan melihat dia tertidur pulas dengan wajah polosnya. Kurasa dia benar - benar adik kecil yang polos, dia tidak pantas untuk mendapat perlakuan seperti ini. Bahkan Ini sudah menjadi kebiasaan ku hyung, bangun tengah malam hanya untuk melihat anak kecil itu kecuali jika aku terlewat lelah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With Me | END
РазноеJika begini apakah aku bisa terbang bersama kalian? Aku ingin berada di puncak bersama dengan penuh kasih, bukan hanya bersama. . Cerita ini dibuat oleh imajinasi otakku sendiri yang gak seberapa ini. Tidak ada unsur menjinplak atau apapun itu nama...