Hari sudah menunjukkan jam 8 pagi, tapi dorm masih sepi. Mungkin karena kelelahan mereka jadi telat bangun, atau memang tidak niat bangun sebelum Kihyun eommanya Monsta X berteriak memanggil mereka satu per satu.
"Jam berapa sekarang?" tanya Kihyun dengan angin mungkin
Setelah Kihyun melihat jam, matanya melotot. Kihyun kesiangan. Semalam manager sempat berpesan Changkyun harus sudah sarapan sebelum jam 8. Dan ini sudah jam 8 pagi. Dia melihat Changkyun yang masih setia tidur di dekapannya. Changkyun berkeringat, dahinya berkerut, tangannya pun mencengkram perut. Changkyun kesakitan.
"Changkyun, ireona" ucap Kihyun panik sambil mengguncang bahu Changkyun
"Hyung appo hiksss" mata Changkyun terbuka, kepalanya mendongak melihat ke arah Kihyun
Changkyun terus meremat perutnya. Sakit sekali mungkin, lihat Changkyun saja sampai menangis.
"Minum ini Kyun, hyung akan membuat sarapan untukmu"
Changkyun sudah meminum obatnya. Kihyun langsung keluar meninggalkan Changkyun yang masih menangis kesakitan, membuat bubur instan yang memang tersedia di dorm mereka. Saat sudah selesai dengan cepat dia membawa nampan berisikan bubur dan air minum itu menuju kamar Changkyun. Tapi malah Changkyun yang keluar kamar dengan membekap mulutnya menuju kamar mandi. Kihyun meletakkan nampannya kembali dan menyusul Changkyun.
"Kkung, gwaenchana?" tanya Kihyun sambil mengurut tekuk Changkyun yang masih memuntahkan cairan kuning entah apa itu.
"Appo hiksss" ucap Changkyun disela muntahnya
Changkyun masih terus mual entah apa lagi yang akan di keluarkannya. Changkyun memuntahkan cairan merah kali ini. Tunggu sebentar, merah? darah? Changkyun terduduk lemas, begitu juga Kihyun dengan menopang Changkyun.
"HYUNG!!!" pekik Kihyun dengan nada tinggi guna membangunkan siapapun agar menolongnya
Shownu yang merasa terpanggil pun langsung terlonjak dari tidurnya kemudian berlari ke arah suara yang memanggil tadi.
"Ada apa Kih-" tanya shownu terputus
"Kenapa ada darah di kloset?" tanyanya lagi"Hyung tolong bawa Changkyun ke kamar" pinta Kihyun sambil menangis, entah kapan Kihyun mulai menangis.
Mereka bertiga sudah dikamar Changkyun sekarang. Changkyun terdiam masih sesegukan, Changkyun syok dengan apa yang barusan dia muntahkan. Kihyun sudah berusaha menyuapkan bubur tadi agar Changkyun makan dan tak kesakitan lagi, tapi Changkyun masih tetap diam.
"Sebenarnya ada apa ini?" tanya Shownu
"Changkyun sakit hyung, tadi dia muntah"
"Sampai muntah darah?"
"Aku tak tau hyung kenapa bisa begitu, sepertinya ini juga pertama kalinya Changkyun sampai memuntahkan darah. Lihat, dia saja sampai syok melihat apa yang barusan dia muntahkan"
"Ayo kita bawa Changkyun kerumah sakit"
"Jangan kerumah sakit" tolak Changkyun
"Kenapa? Kau harus di periksa Changkyun"
"Makan atau kerumah sakit?" tawar Kihyun, sambil memberi suapan.
Changkyun langsung melahap suapan itu. Shownu dan Kihyun terkekeh gemas dengan tingkah Changkyun.
"Kalian pulang jam berapa?"
"Jam setengah 5 pagi mungkin" jawab Kihyun
"Mwo? Aku bahkan sedang nyenyak - nyanyak nya tidur, karena aku baru tidur jam 3 pagi"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With Me | END
РазноеJika begini apakah aku bisa terbang bersama kalian? Aku ingin berada di puncak bersama dengan penuh kasih, bukan hanya bersama. . Cerita ini dibuat oleh imajinasi otakku sendiri yang gak seberapa ini. Tidak ada unsur menjinplak atau apapun itu nama...