Fly With Me | END

Empatpuluhempat

Tuan Im sudah memesan makan malam mewah di sebuah hotel bintang lima. Changkyun tak mempercayai ini, benar - benar mewah. Di tempat VVIP yang hanya mereka berdua saja berada disini.

"Appa ak-"

"Sudah kita nikamati saja ne"

Changkyun mengangguk, padahal Changkyun ingin memberi tau kalau dia tidak bisa memakan makanan ini. Changkyun tak menghabiskan makannya, dia tidak ingin mati besok.

"Sudah kenyang?"

"Ne"

"Baiklah, ayo pindah kesana" tunjuk appa

Mereka pindah ke sofa yang tersedia disana, menikmati waktu berdua mereka. Changkyun meletakkan kepalanya di pangkuan appa. Changkyun merasakan lembutnya appa mengelus kepala Changkyun, membuatnya ingin terjun ke dunia mimpi.

"Kkung" panggil appa

"Ne appa?"

"Siapa member yang memelukmu tadi?"

"Hyungwon hyung maksud appa?"

"Hmm itu. Sepertinya dia sangat menyayangimu"

"Ne appa, aku juga sangat menyayanginya"

"Apa mereka benar - benar tak membencimu lagi Kkung?"

"Eung mereka tak membenciku lagi appa mereka sudah menya-"

"Appa tau?" tanya Changkyun tak percaya

"Eoh appa tau"

"Sejak appa meninggalkanmu, appa selalu di hantui eomma. Eomma terus menangis dalam mimpi appa, melihat eomma mu menangis menambah penyesalan dan rasa bersalah appa Kkung"

"Eomma menangis, mengatakan 'temui Changkyun' di dalam mimpi appa. Appa sudah mengatakannya tadi kan appa ini seorang pencundang, pengecut appa tak berani menemui mu"

"Beberapa tahun ini appa mencari keberadaan mu, appa menghubungi eomma Hanbin, dia bilang kau tinggal bersama Hanbin di Seoul, jadi dia tak bisa memberi tau banyak tentang mu. Eomma Hanbin mengatakan bahwa kau sedang berjuang untuk debut menjadi idol di salah satu acara survival"

"Appa menghubungi Hanbin, setelah Hanbin tau itu appa, dia tak pernah mau lagi menerima telepon dari appa. Tapi appa terus mencari cara untuk mengetahui tentangmu, jadi appa menghubungi CEO tempatmu bekerja sekarang"

"Appa terkejut dia mengatakan kalau grupmu sedang tak baik - baik saja, kau dibenci para membermu sendiri. Appa pikir eomma memberi tau appa untuk menemuimu dan menemani mu karena kau sedang terpuruk"

"Appa menyesal" lirih appa

Changkyun bangun dari tidurnya.

"Appa hanya mengetahui itu kan, appa tak tau soal yang lain kan?" tanya Changkyun panik

"Hmm appa hanya mengetahui itu karena CEO mu yang mengabari appa. Appa juga mengikuti semua konser tourmu karena di beri jadwalnya"

Changkyun bernafas lega

"Mereka sudah sangat menyayangiku appa, mereka keluargaku. Aku masuk di tengah - tengah acara aku hanya melakukan seperempat misi dari acara itu dan aku berhasil debut. Wajar saja mereka membenciku"

"Walaupun kalian sudah lama bersama mereka tetap membencimu?"

"Mereka sebenarnya tidak membenci ku, mereka tak berani menunjukkan perhatiannya padaku. Mereka tetap berdiri pada masa itu, mereka tak mau berpindah untuk melihat sisi lainku di masa depan"

"Appa minta maaf, appa tak ada di sisi mu waktu itu" lirih appa

"Appa aku paling benci mengingat masa lalu, itu membuatku sakit. Jadi appa tak perlu merasa bersalah dan menyesal lagi. Appa lupakan saja, kita mulai dari awal"