Seperti biasanya Hyungwon terbangun tengah malam, dia lapar dan haus. Hyungwon memutuskan untuk bangun dan akan memakan apapun yang ada didapur untuk mengganjal perutnya sampai waktu sarapan pagi. Sebelum ke dapur Hyungwon melihat adiknya yang sedang tidur. Di hidupkannya lampu kamar Changkyun. Hyungwon terkejut dengan apa yang dia lihat.
"Kkung-ah" teriak Hyungwon sedikit keras
"Hyung appo" tangis Changkyun
"Kau kenapa eoh? Apa yang sakit?" tanya Hyungwon panik
Diusapnya air mata adiknya itu, dibawanya tubuh itu kembali berbaring di kasur. Hyungwon sangat panik tapi dia berusaha untuk tetap tenang.
"Kita kerumah sakit ne"
Changkyun menggeleng lemah
"Wae?! Kau sedang sakit Changkyun-ah"
"Hyung tolong ambilkan saja obatku di tas yang ada di lemariku"
Dengan cepat Hyungwon bergerak mengambil obat itu.
"Tunggu hyung ambil minumnya dulu"
Hyungwon langsung kedapur untuk mengambil minum. Saat di dapur dia mendapati Jooheon yang terbangun juga berjalan ke arah dapur.
"Eoh hyung kau terbangun juga?"
Hyungwon tak menggubris Jooheon
"Hyung kenapa kau tampak ketakutan? Kau melihat hantu? Katakan dimana?" Jooheon bersembunyi di belakang Hyungwon
"Astaga tidak ada Joo, sudah jangan menggangguku"
Changkyun tampak kesakitan sudah di genggamnya obat yang akan dia minum tapi Hyungwon lama sekali membawakannya air. Changkyun sudah tidak tahan, dia langsung menelan 2 tablet obat yang berukuran sedang itu sekaligus tanpa air minum alhasil dia tersedak. Changkyun terbatuk - batuk di pukul dadanya kuat agar obat itu turun, dia semakin susah bernafas.
"Yak! Changkyun" teriak Hyungwon
Dia langsung berlari menghampiri Changkyun dan memberinya minum. Setelah minum, Changkyun lega dan berusaha menghirup udara sebanyak mungkin.
"Kenapa tak menunggu minum dulu eoh, kau ini, kau mau membuatku mati ketakutan eoh" marah Hyungwon sambil mengurut pelan dada Changkyun yang masih kesulitan bernafas
"Aku tak kuat hyung ini sakit sekali" tangis Changkyun
Jooheon tampak sedih melihat Changkyun kesakitan. Dia tadi mengikuti Hyungwon dan berhenti di depan pintu menyaksikan semua yang terjadi.
"Arghh appo" teriak Changkyun
"Changkyun-ah, Kkung-ie kita kerumah sakit ne. Hyung akan menemanimu jangan takut" Hyungwon benar - benar panik dia sudah ikut menangis melihat Changkyun
"Aku tidak mau"
"Hyung Changkyun kenapa?" tanya Jooheon mendekat
"Maagnya kambuh Joo"
Changkyun malu, dia tak mau Jooheon melihat sisi lemahnya. Dia tak mau partner rapnya melihat dia menangis seperti ini. Changkyun hanya ingin memperlihatkan sisi swagnya, sisi tangguhnya, sisi kuatnya pada Jooheon. Dengan cepat Changkyun bersembunyi di bawah selimut.
"Pergi hyung" teriak Changkyun
"Changkyun-ah" Jooheon mendekati Changkyun
"Pergi hyung jebal, aku tak mau kau melihat sisi lemahku"
"Gwaenchana eoh, jangan sembunyikan apapun dariku. Sisi lemahmu, sisi kuatmu, sisi apapun aku tak perduli"
"Pergi hyung" pinta Changkyun melemah
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With Me | END
De TodoJika begini apakah aku bisa terbang bersama kalian? Aku ingin berada di puncak bersama dengan penuh kasih, bukan hanya bersama. . Cerita ini dibuat oleh imajinasi otakku sendiri yang gak seberapa ini. Tidak ada unsur menjinplak atau apapun itu nama...
