"Wait" teriak Kihyun
Petugas berhenti sejenak, lalu Kihyun mendekati brankar. Kihyun terkejut melihat Changkyun berbaring disana, hanya dalam waktu beberapa jam Kihyun kehilangan senyum bayinya
"Changkyun-ah" lirih Kihyun
Kihyun tak perduli dengan pakaiannya sekarang. Untung saja dia sedang menggenggam ponselnya. Dengan cepat Kihyun mendorong brankar itu agar Changkyun dibawa kerumah sakit.
"Changkyun-ah ireona" Kihyun menangis
"Apa yang terjadi eoh? Kenapa bisa begini"
Mereka masuk ke dalam ambulance. Didalam sana Kihyun terus menangis membangunkan Changkyun, mengelap keringat dingin yang terus mengalir, mengusap lembut kepala Changkyun. Sangat sakit hati Kihyun mendapati bayinya terbaring lemah seperti ini. Pantas saja Kihyun selalu khawatir dengan Changkyun. Tak lama mereka sampai di rumah sakit. Changkyun di ruang UGD sekarang. Kihyun terduduk lemas di depan ruangan itu.
"Hyung" panggil Kihyun menelpon Shownu
Tak ada jawaban dari Shownu, Shownu menerima telepon Kihyun tapi masih dalam keadaan tidur
"Hyung, Changkyun, aku takut" tangis Kihyun
"Mwo?! Changkyun kenapa?" tanya Shownu langsung bangkit dari tidurnya
"Aku juga tidak tau, Changkyun pingsan di kamarnya, hyung ppalli wa"
"Ki kau tenanglah eoh, aku segera kesana, di rumah sakit mana? Ada yang perlu ku bawa?"
"Aku takut hyung datanglah kerumah sakit xxxxx bawa paspor Changkyun kita harus melakukan administrasi"
"Arraseo tunggu aku, aku akan kesana bersama manager. Tenanglah eoh"
"Ne hyung aku tunggu" Kihyun memutuskan sambungannya
Tak lama menunggu Shownu datang menghampiri Kihyun. Shownu datang bersama manager tapi manager sedang mengurus administrasi Changkyun.
"Kihyun-ah"
Kihyun menoleh saat dirinya merasa terpanggil, dengan wajah kacau memerah, mata yang sembab karena menangis.
"Apa yang terjadi?" tanya Shownu
"Aku tak tau hyung" tangis Kihyun
"Uljima ujima, Changkyun akan baik - baik saja" Shownu membawa Kihyun ke pelukkannya mengusap punggung bergetar itu agar tenang
"Aku terbangun mendengar ribut - ribut diluar dan itu karena Changkyun di temukan tak sadarkan diri" jelas Kihyun
"Ada apa sebenarnya, bukankah tadi Changkyun baik - baik saja" tanya Shownu heran
"Eoh bagaimana Changkyun?" tanya manager saat menghampiri Showki
"Kami juga belum tau, dokter belum selesai memeriksanya" jawab Shownu
Lalu pintu ruang UGD terbuka. Keluarlah brankar yang tengah ditiduri Changkyun. Wajah Changkyun pucat, dengan selang oksigen di hidungnya, juga selang infus di tangan kanannya.
"Changkyun-ah" lirih mereka bertiga
"Bagaimana dok?" tanya manager
"Maagnya kambuh, itu karena makanan yang dia konsumsi. Imunnya juga sangat lemah dia harus bed rest sampai benar - benar pulih"
"Terimakasih dok"
"Pasien akan kami bawa ke ruang rawat inap mari ikut saya"
Mereka mengikuti kemana brankar itu pergi sampai akhirnya di ruang rawat inap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With Me | END
SonstigesJika begini apakah aku bisa terbang bersama kalian? Aku ingin berada di puncak bersama dengan penuh kasih, bukan hanya bersama. . Cerita ini dibuat oleh imajinasi otakku sendiri yang gak seberapa ini. Tidak ada unsur menjinplak atau apapun itu nama...