Adell mengikuti langkah davin sambil tertunduk lesu, mereka menuju atap gedung sekolah.Yah sekali lagi davin bolos pelajaran untuk alasan yang sama. Adell
Sedari tadi adell tertunduk diam sambil mengikuti davin yang berada di depannya, hingga tanpa sadar langkah davin sudah berhenti tepat di depannya dan adell langsung meringis pelan saat kepalanya terbentur pada punggung tegap cowok itu.
Perlahan davin berbalik menghadap adell, dan adellpun mulai mengangkat kepalanya menghadap davin.
Davin memegang tangan adell untuk menuju pinggiran atap dan memandangi situasi sekolah dari atas sini.
Tidak ada yang memulai percakapan, situasi mereka saat ini sangat hening.
Adell gatau apa yang difikirkan davin saat ini, cowok itu hanya memasang wajah datarnya sambil melihat kedepan.
Tidak tahan dengan keheningan ini, akhirnya adell mulai angkat bicara.
"Vin?"
"Hm?" jawab davin tanpa mengalihkan pandangannya
"Kamu ada yang mau ditanya?"
Diam
"Vin?"
Belakangan ini mereka menghabiskan waktu bersama, adell mulai memahami bagaimana watak cowok dingin ini. Davin tidak akan bertanya duluan sebelum adell bercerita karna davin sangat menghargai apa itu yang dinamakan privasi, walaupun mereka sudah berhubungan tapi davin paham dan menghormati privasi adell terkecuali saat mereka sudah menikah nanti, tentu tidak akan ada rahasia lagi diantara mereka.
Tak mau menunggu lama lagi akhirnya adell mulai menceritakan semuanya kepada davin tanpa ada yang ditutup-tutupin.
Saat bercerita davin hanya diam, tapi adell tau kalau davin mendengarkan semuanya.
"Maaf" itulah kata yang diucapkan adell saat ia selesai bercerita
Davin diam
"Aku tau kamu mar..
Ucapan adell terhenti saat davin memeluknya lalu mengelus rambut adell dengan lembut mengantarkan rasa kenyamanan pada diri adell.
"Aku uda pernah bilang kan, selama kamu punya aku, selama status kita masih berhubungan, kamu bisa manfaatin aku, kamu bisa ngandelin aku apapun itu masalahnya. Trus kenapa kamu gak mau cerita hal ini dari awal?"
Masih terkejut akan hal yang adell dengar dari davin ia tak menyangka bahwa davin lebih dewasa dari perkiraannya
"Ak..aku.. Cccuma takut" lirih adell
"Takut apa?"
"Takut kamu bakal ninggalin aku "
Davin tertawa renyah..
Adell mendongakkan pandangannya untuk melihat wajah tampan pacarnya ini.
"Perasaanku gak semudah itu untuk berubah"
Mendengar jawaban yang davin berikan adell mengeratkan pelukannya
"Jadi gimana? Aku gak mungkin batalin perjodohan ini, aku gak mau papa berhenti biayain pengobatan kak abell, tapi aku juga gak mau pisah dari kamu"
"kamu tenang aja, semua masalah pasti ada jalan"
"Kok kamu santai? Emangnya uda dapat ide?"
"Kamu lupa kalau pacarmu ini pintarnya luar biasa?"
Yah adell melupakan fakta bahwa pacarnya ini selalu mendapat peringkat satu disekolah mereka.
Adell pun mulai menampakkan senyum manisnya, gemas. Davin mengacak rambut adell sambil memikirkan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya, davin gak mau membuat adell kefikiran akan masalah ini biar dia saja yang mencari jalan keluarnya.
"Kamu bolos lagi, nanti bolos mulu jadi begok lho?"
"kayak kamu?"
"iss aku tuh gak begok, cuma yah pelajarannya aja yang aneh-aneh, gak jelas pulak tuh" celoteh adell
Davin hanya menanggapi dengan senyuman.
Tiba-tiba ponsel davin bergetar, davin membuka hpnya dan membaca pesan yang ada di hpnya. Seketika wajah davin memucat dan itu tak luput dari pengamatan adell yang langsung khawatir akan perubahan ekspresi pacarnya ini.
"Vin kenapa?"
Davin diam
Khawatir adell mengguncang bahu davin pelan.
Davin tersadar, lalu dia menatap lama adell
"Dell, kalau aku minta kita gak usah ketemu selama 2 minggu kamu mau kan?"
"Hah? Vin kamu becanda kan?"
"Gak dell, kali ini aku serius"
"Kamu kenapa sih kok jadi aneh gini abis nerima pesan itu, emang apa isinya?" tanya adell sambil merebut hp davin
Adell mulai membacanya
"Dav, aku balik"
Adell mengernyitkan dahinya bertanda ia bingung,
"Ini maksudnya apa?"
"Dia balik dell, dia kembali"
"Dia siapa?" adell makin tidak paham, emang siapa yang balik? Dan kenapa davin harus setakut ini?
"Dia........ Teman masa kecil ku"
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.cool
Teen Fictionlangsung baca aja yah, jangan lupa tinggalin jejak.. vote,and coment diperlukan. thanks😂