Saat malam davin mengantar adell pulang setelah memastikan mamanya sudah tertidur, di dalam mobil hanya kebisuan yang menghiasi perjalanan mereka.
"Loh loh kok kearah sini" ucap adell
Mendengar ocehan adell davin hanya mengernyit bingung
"Davin, kenapa arah sini? Ucap adell lagi karena merasa pertanyaan pertamanya tidak ditanggapin
"Kamu amnesia? Yajelas arah sini lah, ini kan arah rumah kamu"
"Iya, aku tau tapi astaga davin.. ini malem minggu lohh, MALEM MINGGU dan ini masih jam 8"
"Yah terus kenapa?"
"Ini tuh malemnya anak muda"
"Anak muda yang menghabiskan waktunya dengan sia-sia"
"Bukan sia-sia tapi mereka mencari hiburan"
"Hiburan gak selalu di dapat dengan nongkrong-nongkrong gak jelas ataupun pergi jalan-jalan yang menyebabkan jalanan padat"
"Astaga gue pacaran sama cowok yang lahir di jaman batu apah" kesal adell
Davin diam tidak menanggapi
"Gak mau tau, aku gak mau pulang"
"Davin denger gak sihh. AKU. GAK. MAU. PULANG !!!.
"Jadi kamu mau kemana?" Tanya davin mengalah
"Yah kemana kek, ke kafe, ke taman, atau kemana gitu yang biasanya orang-orang menghabiskan waktunya pas pacaran"
"Lagian kan bunda uda tidur, gak masalah donk kamu pulang malem sekali-sekali"
"Anak gadis gak boleh pulang malem-malem"
"Sebelum kenal kamu aku juga sering pulang subuh"
"Nah makanya setelah kenal aku kebiasaan kamu mesti diubah"
"Kamu pacar aku atau bokapku sih"
Davin diam
"Davin, aku gak mau pulang"
Davin pun memberhentikan mobilnya
"Turun"
"Kok turun??"
"Yah karna uda sampek"
"Hah" adell langsung memperhatikan sekelilingnya dan langsung menggeram kesal karna seperti kemauan davin tadi ia diantar kerumahnya.
"Davin apaan sih, bisa gak kamu bikin aku seneng sekali aja"
Davin diam dan turun dari mobil yang diikuti oleh adell lalu menutup pintu mobil dengan kasar.
Adell membuka pintu rumah dan diikuti davin.
"Rumah kamu emang selalu sepi yah" tanya davin hati-hati
"Hm"
"Mandi gih abis tuh langsung ganti baju yah"
"Hm" jawab adell sambil melangkahkan kakinya menuju kamar
Davin duduk disofa sambil menunggu adell, ia tersenyum ketika mengingat jawaban adell tadi karna saat menjawab mulutnya sengaja ia majukan bermaksud memberitahu bahwasannya si pemilik bibir mungil itu kesal, bukan kesan sadis yang dapat seperti kata anak-anak sekolahnya saat membuat adell marah tapi malah kesan imut. Terkadang davin heran dengan tanggapan mereka, dari bagian mana adell terlihat seram seperti yang sering mereka bicarakan. Karna bagi davin adell adalah sosok yang polos imut dan lucu.
Tiba-tiba terlintas ide di kepala davin, davin menutup pintu ruang tamu lalu menaiki tangga menuju ruang keluarga.
Tidak lama kemudian adell sudah siap dengan mandinya lalu ia pun turun. Amarahnya semakin memuncak ketika melihat pintu ruang tamu telah tertutup dan disana tidak ada orang selain dirinya.
"DASAR KULKASS.. GAK BISA ANGETT DIKIT APA BUAT CEWEKNYA" teriak adell.
Lalu adell kembali menaiki tangga sambil menghentakkan kakinya menuju ruang keluarga berniat menonton tv apapun acaranya yang penting bisa menurunkan rasa marahnya
Saat sampai ia heran karna lampu ruang keluarga mati, ia heran karna cuma lampu ruang keluarga yang mati.
"Apa udah waktunya ini lampu koid yah" gumam adell
"Aisssss kenapa matinya harus sekarang sih kenapa gak besok aja"
Tiba-tiba lampu menyala dan memperlihatkan sosok davin berdiri sambil memegang 2 cup besar popcorn dan terlihat di meja juga ada coca-cola besar 2 botol beserta cemilan cemilan yang lain.
Davin tersenyum.
"Kok kamu ada disini?"
"Ya karna si kulkas ini mau bikin ceweknya seneng"
Mendengar itu adell tersenyum kikuk lalu menyesali mulutnya yang seenaknya saja mengucap
"Kok kamu bisa nyiapin ini semua dengan cepat sih" heran adell.. padahal davin hanya ia tinggal mandi tapi lihatlah sekarang dimejanya sudah penuh dengan cemilan"
"Pesen online. Ternyata semua cewek itu emang sama yah. Gak peduli mau setomboy apapun cewek itu kalok soal mandi pasti lama" ungkap davin sambill meletakkan cup popcorn yang ada di tangannya ke meja, lalu menarik tangan adell
"Kita mau ngapain?"
"Nonton. Aku punya film horor terbaru, kita nonton itu Berani kan?"
"Hehehe kalo gak berani kan ada pundak kamu yang bakal aku pinjem"
Mendengar jawaban adell davin tersenyum lalu menyuruh adell duduk selagi ia menghidupkan filmnya.
Baru setengah film berjalan adell sudah tertidur pulas di pundak davin, dan asal kalian tau adell tidak perduli dan bahkan tidak tau hantu apa yang ditayangkan karna sibuk menyandar, memperhatikan, dan bermanja dengan davin.
Davin yang sadar bahwa adell sudah tertidur tersenyum lalu mematikan filmnya dan mengangkat adell kekamarnya, setelah sampai dikamar adell dengan perlahan davin meletakkan adell ditempat tidurnya, lalu memperhatikan kekasihnya yang tertidur itu
Dengan perlahan davin mencium kening adell sambil membisikkan
"Selamat malam sayang"Lalu beranjak keluar, tidak lupa ia membereskan meja yang berserakan dengan sampah. Setelah semuanya bersih ia lalu turun dan mengunci pintu rumah adell menuju mobilnya dan pulang.
###
Saya kembaliiiiiiiii... cihuyyy jangan lupa share and like yah.. coment juga bisa tapi inget comentnya yang positif.. okeee
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.cool
Novela Juvenillangsung baca aja yah, jangan lupa tinggalin jejak.. vote,and coment diperlukan. thanks😂