Davin memberhentikan mobil adell ke halaman rumahnya. Yah sepulang sekolah mereka menuju rumah davin, walaupun di awali dengan perdebatan kecil antara adell dan davin. Saat mobil berhenti adell langsung bergegas turun dan memasuki rumah davin, melihat itu davin hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Mamaaa" teriak adell
"Mama gak budekk, jadi jangan teriak-teriak" ucap adell memperingatkan adelk setelah berhasil menyusul adell kedalam
"Mama dimana?"
"Biasanya lagi di halaman belakang"
"Oke"
"Aku ganti baju dulu"
Adell tak mendengarkan ucapan davin karna ia langsung bergegas menuju halaman belakang seperti yang davin bilang.
Ditaman belakang adell melihat mamanya davin sedang menyiram tanaman yang ada disana.
Dengan berjalan perlahan-lahan adell menghampiri mama davin lalu menutup mata mama davin.
"Aduhhh"
Adell menahan tawanya
"Ini siapa?"
"Hemm dari harumnya. Pasti adell"
Adell langsung membuka mata mama davin lalu memeluk tubuh wanita yang sudah ia anggap ibunya sendiri itu dari belakang.
"Kangen ma"
Mama davin memutar tubuhnya agar bisa menghadap adell lalu ia tersenyum menatap adell
"Sama mama juga kangen" ucapnya lalu memeluk tubuh adell
"Mama hebatt. Kok bisa langsung tau itu adell, padahal kita baru jumpa satu hari kemaren"
"Ya jelas tau. Siapa lagi orang yang bau asemnya mengerikan selain kamu.
Itu bukan suara mama davin melainkan suara davin yang baru mengganti baju seragamnya dengan kaos putih di paduin dengan celana selutut.
Mendengar itu adell langsung memanyunkan bibirnya yang membuat davin tertawa
"Jangan di dengerin ucapan davin sayang. Walaupun kita jumpa baru sehari tapi kita punya ikatan perasaan yang kuat" ucap mama davin sambil tersenyum
Mendengar itu adell langsung menjulurkan lidahnya kearah davin.
"Mama uda makan?"
"Belum. Mama nunggu kamu"
"Yaudah yuk makan, bibi udah nyiapi makanan"
"Mama maunya masakan kamu"
"Yaudah davin masakin, yuk masuk dulu"
"Iya"
Mereka bertiga pun masuk kedalam rumah,
"Mah, adell pande masak loh"
"Oyah. Beneran dell?"
"Heheh masak air doangan mah"
"Lah katanya kamu jago masak?"
"Kapan"
"Waktu di perpus, pas kamu mempromosikan diri kamu ke aku"
"Ohh itu heheh"
"Bohong ya?"
"Enggak bohong"
"Yaudah kalok itu buktiin"
"Aku jago masak. Tapi masak air doang hehehe"
"Apa sih yang bisa dibanggain dari masak air?" Geram davin
"Loh ya ada lah, kamu bisa bangga masak air tanpa gosong"
"Emang air bisa gosong?"
"Heheheh" cengir adell
"Berarti semua yang kamu bilang ke aku itu bohong semua?"
"Gak semua sih kayaknya"
"Kayaknya???, ya ampun adelll"
"Udah-udah kenapa jadi kalian yang berantem. Kapan kita makannya dong?" Lerai mama davin
"Yaudah mama duduk dulu ya biar davin masakin"
"Masak yang bener yah vin, masih bisa bedain garam sama gula kan vin"sindir adell
"Oh kamu tenang aja. Kalok itu aku masih bedain, yang enggak bisa kubedain itu garam sama racun"
"Ihhh davin seremmm.. atuttttt" tawa adell
Davin memilih diam dan berlalu kerah dapur bisa seharian waktu abis kalok mesti ngelawan adell. Tapi dalam hati davin bersyukur semenjak kehadiran adell mamanya tidak lagi sering melamun, bahkan cahaya mata mamanya sudah memancarkan kehidupan tidak lagi kosong seperti waktu itu. Dan bibir mamanya yang selalu tertutup itu kini sudah kembali memancarkan tawa dan senyuman yang selalu davin rindukan sedari dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
mr.cool
Fiksi Remajalangsung baca aja yah, jangan lupa tinggalin jejak.. vote,and coment diperlukan. thanks😂