4. Pertemuan

244 15 0
                                    


Adell masih terus berlari hingga ke ujung gang sempit, adell tau lokasi ini, disitu emang markasnya para bandit-bandit. Diapun mempercepat larinya takut cowok tadi digebukin para bandit-bandit jalanan yang ada disitu. Namun larinya terhenti saat melihat banyak orang yang tergeletak dengan tubuh penuh dengan luka memar, rasa penasaran membuat adel melangkahkan kakinya untuk masuk ke salah satu gedung tua itu dan disana ia melihat pemandangan yang menakjubkan. Cowok itu cowok yang mengejar jambret tadi sampai kemari dan memakai seragam sama seperti adell tengah menduduki si pelaku jambret sambil menghajar pelaku jambret yang sudah tidak berdaya karena dilihatnya si jambret sudah tidak berdaya ia pun bangkit dan mengambil tas ibu-ibu tadi yang tergeletak di tanah, saat pemuda tadi mau keluar adell buru-buru bersembunyi. Alhasil pemuda itupun tidak sadar dengan kehadiran adell dan melanjutkan langkahnya keluar untuk mengembalikan tas ibu-ibu yang di jambret tadi.

"Gilaaaa, keren banget sumpah, malah ganteng lagi, ini sih namanya bener-bener jodoh gue. Sekali liat dia udah lulus dari syarat-syarat yang diberikan kak abell. Masalah fisik sih dia lulus soalnya dia lebih jago dari gue, dan masalah tampang juga tuh cowok lulus. Hemm berarti tinggal 2 syarat lagi yaitu dia harus lebih pinter dari gue dan harus bisa ngerubah gue jadi lebih baik lagi. Oke mari kita selidiki itu cowok. Jodohhkuuuuuuu aku datanggg" girang adell sambil berlari kecil untuk mengikuti sambil menyelidiki itu cowok.

***

Di pagi hari sma garuda memiliki pemandangan yang tidak biasa yaitu seorang CLARISKA ADELLIA datang sebelum bel berbunyi dan yang bikin hebohh adell datang dengan tersenyum, bahkan ia menegur ramah satpam yang sering jaga gerbang depan sekolah, otomatis satpam itu tidak menjawab sapaan adell karena masih shock dengan sifat adell yang sekarang, dan masih dengan senyuman yang menempel di bibirnya ia menegur guru-guru yang ia lewati dengan sopan sambil membungkuk hormat lalu membantu guru yang sedang kesusahan membawa buku-bukunya. Tak sampai disitu saja ia pun menegur seluruh siswa yang berpas-pasan dengannya. Sungguh aneh bukan?

Setelah sampai di tempat tujuannya senyuman adell semakin mengembang, yahh menurut informasi yang ia dapat itu cowok kelas XII IPA1 dan bernama DAVIN BIAN ANGGARA. Adell pun masuk ke kelas atasannya dengan santai tanpa rasa takut yang biasa dirasakan adik kelas ketika memasuki ruangan kakak kelas mereka. Tampak dari raut wajah adell mulai mengkerut ketika objek yang ia cari dari tadi tidak ketemu juga. Alhasil ia pun mendekati salah satu meja yang berisi dua cowok yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya bahkan mereka tidak sadar akan kehadiran adell sang macan betina sma garuda.

"Ehh lo bedua liat cowok yang namanya davin gak" tanya adell tanpa basa-basi dengan say haii pada kakak kelasnya itu

Merasa ada yang berbicara yongky dan bagas pun mengangkat kepala mereka untuk melihat siapa yang udah memanggil mereka, saat melihat siapa yang memanggil, ekspresi mereka pun langsung berubah tegang seakan yang memanggil tadi adalah guru BP yang terkenal paling sadis di sekolah itu.

"Woyy gue nanyak nih" tanya adell tak sabar

"Ehh itu.. anu.. hmm.. " jawab yongky gagap. Meskipun ia bersahabat dengan salah satu cowok yang sering disebut singa jantan oleh satu sekolahan, tapi buat menghadapi singa betina yang satu ini butuh keberanian yang luar biasa sampai-sampai untuk menjawab pertanyaan adell saja yongky harus tergagap

"Itu anu-anu... Anu apaaa??" bentak adell

Bagas yang masih bisa menutupi rasa takutnya pun menjawab sesantai mungkin, karena jika tidak dijawab bisa abis kelas ini karna amukannya si adell.

"Davin kayaknya di perpus" jawab bagas

"Oh oke " jawab adell singkat tanpa mengucapkan terima kasih dan keluar dari kelas itu sambil menyunggingkan senyum.
"Perpus?? Hemm pasti lagi belajar, dan kalau belajar pasti pintar. Yesss dia lolos syarat kepintaran.. oke jodohku siap-siap yah jodohmu lagi otw" girang adell tanpa memperdulikan semua siswa dan siswi yang ia lewati menatapnya cengok pasalnya adell sangan jarang menampilkan senyumannya.

Di kelas yongky dan bagas yang masih shock dengan kedatangan adell saling pandang dan menghembuskan nafas lega seakan mereka baru saja selamat dari kandang macan.

Sedetik..
Dua detikk..
Tiga detikk..

"Gilaa hubungi davin, suruh dia keluar dari perpus segera, sebelum tuh singa betina nyampek" spontan yongky

"Ehh begok, sejak kapan davin ke perpus bawa hp, palingan tuh hp di tasnya. Nohh tasnya dikursi nya dia". Jawab bagas kesall karena kebegokan temennya yang satu itu

"Yah trus gimana dong?"lemas yongky

"Lagian gue heran, davin punya masalah apa sama tuh singa betina sampek-sampek nyariin ke kelasnya?"

"Entahlah gue juga gak tau" pasrah yongky sambil memikirkan betapa kasian nasib davin yang ketemu sama singa betina.

***

Setelah menyusuri seluruh lorong perpustakaan dan mengabaikan semua wajah-wajah kaget yang melihatnya masuk ke perpustakaan adell akhirnya menemukan davin. Cowok itu sedang berkonsentrasi dengan bukunya sambil mencatat segala sesuatu yang menurutnya penting.

"Haii" sapa adell ramah

Davin yang merasa terusik langsung memasang tatapan tajam seakan ingin membunuh orang yang ada di depannya. Biasanya ini cara paling ampuh tanpa bicara buat ngusir orang lain dan biasanya ia selalu berhasil orang itu bakal menyingkir dengan sendirinya. Namun cara itu tidak berlaku bagi CLARISKA ADELLIA karna cewek itu dengan santainya malah menarik kursi dan duduk di dekat davin.

Karna kesall akhirnya davi mengeluarkan suaranya yang berupa desisann.

"Lo siapa? Jangan ganggu gue"

"Gue? Gue yah jodoh lo" ucap adell santai seakan ia tengah menjawab apa makanan kesukaannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gimana?? Gimana??
Garing yah??
Wkwkwk harap maklum yahh semuaa...
Semoga kalian suka, dan tetap nantikan episode selanjutnya eakkk..

Plakkkk##
sok ditungguin eakkan
Hahahaha

Oyah jangan lupa like dan coment yahh. Kritik dan saran perlu asalkan tolong pergunakan bahasa yang baik yah guyss

Dahh semuaa

mr.coolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang