30. teman masa kecil

54 6 1
                                    

#Flashback

Ditaman tampak 3 orang anak kecil yang sedang asik bermain bersama, 2 wanita kecil itu sedang asik berlarian menghindari kejaran si anak laki-laki yang berlari pelan mengejar temannya dan adik perempuannya.

"Happ dapat" ucap si anak laki-laki itu

"Ih kak dapin curangg, aulia gak mau jaga. Gak mau" oceh si anak perempuan yang paling kecil itu sambil mengerucut lucu kepada kakaknya

"Ih aulia kakak gak curang, gantian jaga dong kan aulia uda dapet tadi" ucap davin

"Pokoknya gak mau" ucap aulia keukuh

"Yauda sini biar aku aja yang jaga" ucap si anak perempuan yang seusia davin

"Ih Violla jangan dimanjain, ntar dia makin manja" ucap davin

"yeee kak piola baek, gak kayak kak dapin jahat" aulia senang

"Apaan sih kamu ya, sini kakak gelitikin kamu ya" ucap davin kesal sambil mengejar aulia adik kesayangannya

"Gak mau. Gak mau. Kak piola tolongin aulia hahah" aulia meminta tolong sambil berlarian.

Berakhirlah mereka yang mulai bermain kejar-kejaran kembali.

Davin, aulia,dan  violla.
Ketiganya emang lebih sering bermain bersama. davin dan violla  yang saat ini berusia 8 tahun dan aulia yang berumur 4 tahun ketiganya seakan tak terpisahkan kemana-mana mereka selalu bertiga, davin selalu menajaga keduanya dengan sangat baik, yah sedari dulu davin selalu menganggap violla adalah adiknya sama dengan aulia, karena hal itu davin juga selalu memanjakan violla setara dengan aulia, apalagi mereka selalu masuk di sekolah yang sama bahkan sekelas.

Sampai pada saat mereka memasuki kelas 5 sd, perubahan sikap violla mulai davin rasakan. Entah kenapa davin merasa kalau violla terlalu memonopoli dirinya dan selalu mengikuti kemanapun davin pergi, bahkan davin seakan tak punya waktu untuk bermain dengan teman-temannya yang lain. Namun davin tak terlalu mengambil pusing toh dia juga senang saat bermain bersama violla.

Namun rasa tidak nyaman saat di dekat violla mulai davin rasakan semenjak seorang cewek teman sekelasnya memberikan surat cinta padanya, namun saat davin mau menerimanya surat itu langsung berpindah tangan ke violla, surat itu langsung dirobek tanpa dibuka bahkan di depan si pemberi surat, tidak sampai disitu violla bahkan mencaci dan mencela si pemberi surat hingga si pemberi menangis dan lari, bukannya menyesal violla justru tertawa senang.

Saat itu davin yang belum mengerti harus ngapai lantas memilih diam.

Dan mulai dari situ sifat violla semakin menjadi, violla selalu melarang buat siapapun untuk dekat dengan davin bahkan untuk anak cowok sekalipun, hingga davin tidak mempunyai teman lain selain violla, dan davin juga tidak bisa apa-apa selain menerima hal itu karna davin masih menyayangi violla seperti adiknya sendiri.

Saat SMP davin tau kalau ia tidak bisa hidup seperti dulu, ia juga membutuhkan banyak teman. Untuk itu davin mulai sedikit memberi jarak kepada violla yang masih mengikutinya untuk masuk disekolah yang sama hanya saja kali ini berbeda kelas, hal itu membuat davin bisa sedikit bernafas lega, namun sifat violla justru semakin parah, bahkan violla pernah menghajar teman sekelas davin hingga masuk rumah sakit hanya gara-gara ia terus berdekatan dengan davin. Hal itu membuat davin jengah dan marah. Dan karena hal itu pula untuk pertama kalinya davin memarahi violla habis-habisan karan menganggap sikap violla udah keterlaluan. Saat itu violla nangis namun tidak digubris oleh davin, davin hanya melanjutkan langkahnya meninggalkan violla.

Saat itu pula davin menjauhkan diri dari violla, bahkan udah seminggu ini davin menghindari violla, davin merasa ini hukuman yang tepat untuk violla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mr.coolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang