Baby don't stop S2 🔞 [ MarkGun version ] END

Dejavu

Ga nyangka masih bertengger di peringkat 1 😂😍

Follow akun wp ku juga dong, juseyo

#

[ Mark POV ]

"nah ini dia biang keroknya" seru P'Best saat melihatku turun dari mobil

"Ai sat kemana saja kau!" Teriak P'Kris

"Bajingan, kalian tau aku sakit" omelku

"Bagaimana kabarmu nong? Sudah baikan?" Tanya P'New

"Sedikit lebih baik phi" jawabku

"Syukurlah nong Mark sudah di sini sekarang kau harus bekerja ekstra untuk mengejar ketinggalanmu" kata P'Big

"Khab Phi. Maaf merepotkan" sesalku

Aku kembali syuting seperti biasa. Hanya saja aku harus melakukan banyak take membuatku terpaksa lembur meskipun hari libur. Aku bersyukur mereka masih menerimaku. Sebenernya bisa saja kan mereka mencari peran pengganti,tapi mereka tidak melakukan itu. Aku sangat berterimakasih pada mereka oh bukan, maksutku pada wajah tampanku.

Aku sudah melupakan kejadian di hari lalu. Mencoba menerima bahwa semua hanyalah imajinasi semata. Aku tidak takut lagi. Aku punya banyak orang di sekelilingku, aku punya P'Gun.

"Makan dulu" teriak seseorang

Ah P'Best rupanya

"Khab" jawabku lalu menghampiri yang lain

"Sepertinya kau kehilangan berat badanmu nong" celetuk P'Us

"Sedikit phi hehe"

"Dengan tubuh seperti itu, bagaimana bisa kau menggagahinya?" Tanya P'Kris

"Hah?" Aku terkejut hingga menyemburkan jus ke wajah P'Best

"Ai sat!!!" Teriaknya saat bulir-bulir air itu mengenai wajahnya

"Hahahaha khotthod phi, aku tidak sengaja" ujarku lalu kembali tertawa

"Ai Kris, kenapa pertanyaanmu intim sekali?" Tanya P'new

"Chai, aku sampai terkejut" sahutku kesal

"Au aku kan hanya bertanya" elak P'Kris

"Apa kau akan mati jika tidak mencampuri urusan orang lain?" Kali ini P'Best bertanya

"Iya aku akan mati menabrak tiang" jawabnya kesal

"Tiang?" Lirihku

"Mati menabrak tiang?" Tanyaku lagi

Aku seperti dejavu. Aku seperti pernah mengatakan ini pada seseorang. Mati menabrak tiang? Hoih kenapa kepalaku mendadak sakit

"Nong Mark kau kenapa?" Sepertinya P'M menangkap perubahanku

"Apa aku salah bicara?" Tanya P'Kris

"Mati menabrak tiang?" Tanyaku lagi. Mataku menatap serius kearah empat Phi ku ini

"Maksudku aku akan mati jika tidak mencampuri urusan orang lain" P'Kris menjelaskan

"Apa ada yang mati karena menabrak tiang?" Tanyaku lagi

Lagi-lagi mereka kebingungan dengan pertanyaanku. Tapi tunggu, aku seperti ada di dunia lain. Seperti ada seseorang yang memaksaku mengingat sesuatu yang sudah aku lupakan. Tapi siapa?

"Hoih kenapa begitu serius? Ai Kris hanya bercanda" ujar P'Best

Aku mengangguk pelan tapi pikiranku masih berantakan. Aku merasa lain ketika P'Kris bercanda seperti itu. Sejak mengatakan itu, aku banyak diam dan tidak terlalu menanggapi lelucon mereka.