Baby don't stop S2 🔞 [ MarkGun version ] END

Kepribadian ganda?

[ Gun POV ]

"Kemarikan tanganmu"

"Nah"

Kubersihkan luka di lengan kekarnya. Sebenarnya hanya mengganti perban saja, tapi pria satu ini bersikukuh bahwa lukanya perlu dibersihkan lagi. Huhh bilang saja dia ingin berlama-lama denganku

"Sudah" ujarku lalu menutup kotak obat

"Khob Khun na" balasnya

"Jika sudah tidak ada yang dikerjakan, aku ingin pulang" pamitku seraya berdiri

"Diaw"

"Apalagi? Aku sudah memasak, sudah menyalin file, sudah mengetik pekerjaanmu bahkan aku sudah mengganti perbanmu hoih aku seperti pembantu di sini" keluhku

"Kau sungguh ingin pulang?" Tanyanya dengan nada memelas

"Ayolah ai Gun! Jangan mencair dengan suara seraknya. Ingat, dia sudah memanfaatkan kebaikanmu. Satu lagi, kau sudah punya Mark jangan berpaling na! Ingat, jangan berpaling" ucapku dalam hati

"Apalagi?" Aku memutar tubuhku

"Lapar" katanya dengan wajah sayu

"Aku sudah memasak untukmu Phi jadi silahkan ambil sendiri" jawabku kesal

"Tapi tanganku"

Ai sat. Kali ini dia menggunakan kelemahannya untuk menyerangku

"Jadi apa maumu?"

"Suapi aku"

"Hah"

"Suapi aku ai Gun, ini perintah"

"Tshhh"

Blue tersenyum puas melihat kekalahanku

"Kau bisa makan sendiri" kusodorkan piring didepannya

"Tangan kananku terluka" katanya lagi

"Jangan bertingkah, itu hanya luka biasa. Tidak patah jadi masih bisa digerakkan"

"Ai Gun aku bosmu"

"Tapi ini di luar jam kerja jadi kau tidak bisa memerintahku seenaknya"

"Khotthod"

"Cepat makan, setelah ini aku akan pulang"

"Suapi akuu"

"P'Blue!!!!!!!!!"

"Sekali saja na, setelah ini kau boleh pulang"

Terpaksa kusuapi orang ini. Daripada aku terkurung disini iuhhhh sangat tidak menarik untuk dibayangkan

"Aku mau wortel" pintanya

"Hmmm"

"Kau ini sedang menyuapi manusia atau babi" serunya saat melihat nasi yang kusendok

"Hanya orang bodoh yang mau menyuapi babi"

"Itu kau" ejeknya

"Dan aku sedang menyuapimu, secara tidak langsung kau mengakui jika dirimu adalah babi" balasku sengit

"Ai Gun!!!!!!"

"Sat! Nasimu muncrat"

"Sana pulang, aku sudah tidak lapar" ujarnya kesal

"Ohoo khob Khun na tuan Blue" smirkku

"Jangan lupa besok kau harus datang lagi" ingatnya

"Maaf sekali tapi besok adalah hari liburku"

"Ai Gun beraninya kau!!!!!" Teriaknya

"Sampai jumpa tuan Blue, lekas membaik dan semoga lenganmu tidak kabur karna punya tuan menyebalkan sepertimu" ujarku lalu lari saat sebuah bantal melayang kearahku