Baby don't stop S2 🔞 [ MarkGun version ] END

suspicious

Tidak ada kepribadian ganda, aku tetaplah aku. Aku tidak bisa menjadi orang lain. Semua yang kualami selama ini adalah kenyataan. Aku sedang tidak berhalusinasi. Sekali ini saja, tolong percayalah padaku

Mark Siwat

#

Percaya padaku Mark, setelah ini kau akan baik-baik saja. Aku di sini, jangan merasa sendiri lagi

Gun Napat

Apa reaksi  kalian ketika tau orang yang kalian cintai punya banyak kepribadian? Marah? Kasihan? Takut? Atau justru merasa senang? Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan?
Aku tidak mungkin meninggalkan Mark dalam keadaan seperti ini. Aku tidak baik-baik saja, aku juga kecewa. Mark adalah segalanya buatku. Tidak ada Mark, tidak ada Gun.

Bicara tentang banyak kepribadian, aku tidak sepenuhnya percaya pada dokter Itthipat. Tapi ini kali kedua Mark mendapat penanganan medis dengan kasus yang sama, gejala psikis. Mark memang sehat secara fisik tapi siapa yang menyangka jika sebenarnya dia punya banyak sisi di hidupnya.

Aku sudah curiga sejak ia mengatakan bertemu denganku di tempat berbeda di waktu yang sama. Bagaimana mungkin? Kalian percaya? Sedangkan aku sendiri tidak pernah ada. Banyak keganjilan sejak kematian nong Jung, awalnya aku pikir ini hanya halusinasi Mark sementara karena merasa tertekan. Aku percaya, tidak ada hantu di dunia ini.

Tapi mari kita berbicara dari sisi lain. Tentang surat dan pria hitam yang mencoba melukaiku. Surat itu nyata. Cipratan darah itu nyata. Dan luka yang diterima P'Blue juga nyata. Apa ini semua perbuatan Mark? Tidak mungkin. Sejahat apapun Mark, ia tidak akan melukai orang lain. Tapi mata itu, aku tidak bisa menyangkalnya, itu adalah mata Mark.

Untuk apa Mark melakukan ini? Apa sisi lainnya muncul jadi dia tidak menyadari kejadian-kejadian aneh di sekitarnya? Tapi Mark sadar, saat denganku ia adalah Mark yang aku kenal. Sekarang ini siapa yang harus aku percaya? Mark atau dokter Ithipat?

#

[ Mark POV ]

Aku tidak tau harus bersikap apa saat ini. Aku merasa canggung dengan P'Gun. Dia pasti percaya pada omongan dokter Itthipat. Kujelaskan sekali lagi,a ku tidak sakit jiwa. Siapa yang percaya padaku? Oh tidak ada?. Chai, kalian semua selalu berpihak pada Gun napat. Coba kita tukar posisi, rasakan bagaimana jadi orang sadar  yang dipaksa sakit. Ini kedua kalinya P'Gun membawaku ke tempat ini. Kedua kalinya juga dokter Itthipat menyuntikkan banyak cairan di tubuhku.