Finally

1.5K 110 42
                                    

Author POV

Mark terbangun dari pingsannya saat segelas air yang Itthipat bawa mengguyur tubuh ringkihnya

"Sudah bangun?" Tanyanya

"Di mana aku? Ai sat apa-apaan ini!" Pekik Mark saat menyadari kaki dan tangannya sudah terikat rantai

"Tidurmu nyenyak sekali" ucap Itthipat

Mark menatap sekelilingnya. Ia sadar saat ini ia sedang disekap dokter gila di ruangan tua penuh belukar

"Ai Gun!!!" Mark berteriak saat melihat kekasihnya disudut ruangan dengan kondisi terikat juga

"Jangan berteriak na, Gun sedang tidur" Itthipat mendekat kearah Gun lalu menuangkan sisa air tadi ke wajah Gun

"Bangun! Kekasihmu sudah datang" ia menendang kaki Gun

Gun terhenyak. Matanya membesar karena tangisannya semalaman

"Mark!!!" Gun terpekik namun suaranya tertahan

"P'Gun khab" Mark mulai terisak melihat kekasihnya lemah seperti ini

"Jangan bersandiwara di depanku" Itthipat memotong pembicaraan

"Apa maumu hah! Kenapa kau melakukan ini pada kami?" Mark berteriak sembari meludah

"Aku memang tidak punya masalah denganmu Mark, jadi biar tuanku saja yang mengatakan semuanya" jawab itthipat

"Siapa tuanmu? Pengecut sekali"

"Kau sungguh ingin tau tuanku?" Tanyanya dengan nada mengejek

"Kalian tidak lebih dari sampah! Lepaskan aku bangsat! Dan katakan siapa tuanmu!"

"Baiklah Mark, Sepertinya kau tidak sabar untuk memulai permainan" kekehnya

Dokter itu melangkah menuju Gun lagi. Ia membuka ikatan pada kaki dan tangan Gun lalu tersenyum sinis

"P'Gun kau baik-baik saja?" Mark sedikit lega karena kekasihnya sudah tidak terikat lagi

"Pergilah phi, aku bisa mengatasi ini. Terimakasih atas bantuanmu" Gun mengeluarkan sesuatu dari sakunya lalu menyerahkan pada Itthipat

"Senang bekerja sama denganmu Gun" Itthipat mengecup bibir Gun sekilas lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Sementara Mark terpaku melihat pemandangan yang seharusnya tidak ia lihat. Mendengar apa yang seharusnya tidak ia dengar. Tuan yang dimaksud adalah Gun, kekasihnya sendiri. Begitu?

"P'Gun?" Mark bersuara setelah hening beberapa saat

"Oh aku lupa....aku punya tamu malam ini" Gun melangkah menuju Mark. Sama sekali tidak ada semburat kelelahan seperti saat ia terikat tadi

"P'Gun apa yang kau lakukan?" Mark masih tidak menyangka

"Apa yang kulakukan?" Gun balik bertanya

"Kau dengan Itthipat? Sat jadi ini rencanamu?!!"

"Mmmmm mungkin"

"P'Gun aku tidak mengerti maksudmu. Sebenarnya apa yang terjadi dan ada hubungan apa kau dengan dokter itu?"

"P'Gun bisakah kau melepaskan ikatan in tanganku sakit sekali" pinta Mark dengan nada sendu

"Melepaskanmu? Yang benar saja hahaha aku susah payah membawamu ke sini dengan sandiwara menggelikan dan kau minta dilepaskan?" Ejeknya

"Jadi benar kau dan Itthipat merencanakan ini? Ai sat! P'Gun kenapa kau mengkhianatiku" bentak Mark. Ia masih tidak percaya jika Gun melakukan ini

"Chai. Sekarang kau tau siapa pelaku teror itu kan? Bagaimana? Apa kau terkejut Mark?"

Baby don't stop S2 🔞  [ MarkGun version ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang