Baby don't stop S2 🔞 [ MarkGun version ] END

creepy

Author pov

Best menemukan banyak kejanggalan dalam kasus yang tengah ia hadapi. Best bukan detektif, bukan pula seorang polisi. Ia hanyalah pria yang kebetulan menjadi seorang idol dan dikaruniai kecerdasan di atas rata-rata. Best memanfaatkan kelebihannya ini untuk membantu Mark,pria yang ia cintai diam-diam. Baginya ini adalah alternatif untuk bisa berdekatan dengan Mark tanpa dicurigai siapapun.

Lembaran yang ia pegang sekarang adalah bukti yang akan ia tunjukkan pada Mark. Best tidak menyangka bahwa masalah ini sebenarnya sangat mudah dipecahkan. Tapi kata "mudah" untuk Best adalah "kesusahan" yang luar biasa untuk Mark.

Awalnya Best tidak percaya dengan fakta yang ia temukan. Ia harus bergerak cepat untuk melindungi Mark dan orang terdekatnya. Mungkin terdengar "sok jagoan" tapi hanya ini yang bisa ia berikan untuk Mark

Best menuju tempat yang sudah ia intai dua hari ini. Tempat di mana pelaku teror itu bersarang. Bermodal pistol yang ia curi dari kakaknya, Best memantapkan langkah untuk mencekal pelaku itu seorang diri

-

Rumah tua ini menyeramkan. Jika dilihat dari kejauhan tidak akan tampak seperti rumah karena tertutup ilalang yang panjang. Dengan hati-hati ia membiak rerumputan itu agar memudahkan langkahnya menuju rumah tua.

-

"Sial bau apa ini" dengusnya saat mencium bau anyir disekitar rumah

Hanya ada cahaya kuning dari dalam rumah. Best menuju pintu belakang yang sepertinya sengaja tidak dikunci.

Miawwwwwwww

Seekor kucing hitam meelompat kearah Best, beruntung ia sadar dan sempat menghindar jadi wajahnya aman dari cakaran. Sepertinya ini sambutan dari pemilik rumah

Best mengamati sekelilingnya dengan hati-hati. Ini tidak layak disebut rumah karena beberapa lantai tampak hancur dan cat dinding yang sudah terkelupas. Beberapa tempat sudah ditumbuhi pohon kecil.

Langkahnya berhenti pada satu ruangan dengan penerangan yang minim. Ruangan ini terlihat lebih bersih daripada ruangan lainnya. Best meraba sakunya memastikan bahwa pistol yang ia bawa tetap aman disana.

"Apa ini?" Ujarnya saat menemukan beberapa suntikan lengkap dengan gunting dan alat bedah lainnya

Bau anyir itu semakin terasa kala Best membuka kotak panjang yang isinya beberapa organ tubuh manusia.

"Huekkkkk" ia memuntahkan isi perutnya

"Sial, tempat apa ini" keluhnya

Masih dengan ketakutan yang sama, kali ini Best menemukan sesuatu yang membuatnya ingin berteriak. Dinding itu, Best mengarahkan senter yang ia temukan di meja tadi.

"Yang benar saja" umpatnya saat melihat foto Mark tertempel rapi didinding

Tidak hanya foto Mark,a da beberapa foto yang tidak ia kenal di sana. Ada Gun dan astaga, kenapa ada foto Best disini

"Sat, akupun menjadi target" kekehnya lalu merobek fotonya sendiri

"Siapa ini?" Tanyanya saat melihat satu foto gadis diantara foto pria yang tertempel. Best tidak mengenali gadis itu karena wajahnya sudah dicoret sehingga tidak terlihat sama sekali. Tapi instingnya mengatakan, itu adalah nong Jung.

Best memfoto tempat itu lalu beranjak pergi, namun saat berbalik ia mendapati seseorang berdiri di depan pintu

"Selamat datang Best" sapanya dengan smirk menakutkan

Tentu saja Best terkejut karena sedari tadi ia tidak melihat siapapun dirumah ini. Mana ia tau jika akan berhadapan dengan pemilik rumah ini. Sekali lagi ia meraba sakunya, pistol itu masih ada.