⚠️ MENTAL YUPI AWAS BAPER!
*Satu hari yang mengubah seluruh planning yang sudah dirangkai oleh Zeny adalah ketika dia harus menikah dengan sahabatnya ketika SMA*
Re-pubulish dan sudah di revisi
Judul pertama : MY HUSBAND IS MY KETOS? WHAT!?
Judul ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata orang menikah yang baik itu hanya sekali seumur hidup dengan orang yang kita cintai.
Biasanya,bagi kalangan atau orang tertentu, akan membuat pesta pernikahan yang megah untuk dapat dijadikan moment yang sulit dilupakan.
Tapi berbeda bagi pernikahan Zayn dan Zeny hari ini.
Pernikahan anak dari keluarga kaya ini, bukan di bollroom sebuah hotel yang mewah dengan budget fantastis,tapi masjid di sebuah RS di kota tempat papa zeny dirawat.
Sedikit disayangkan memang, apalagi jika sampai media tahu dan membuat berita yang hiperbola, beruntung sekertaris keluarga Zayn telah menutup akses yang memungkinkan orang luar tahu.
"Ganti kebaya dulu dek"titah kak Milka lembut
Diluar ekspektasi zeny, dulu dia suka memimpikan memakai gaun layaknya princess dihari pernikahannya,menjadi putri 1 hari, ternyata kini hanya mengenakan kebaya sederhana.
Kamu princess Dimata papa, now, biarin suami kamu lihat, You are the real princess,Itulah kata papa zeny, sweet ya?
"Udah? Kita berangkat sekarang"
Onti dan keluarga mendampingi zeny, keluarga pihak papa tidak dapat datang hanya nanti ikut melihat lewat zoom.
Maklum, Keluarga besar zeny tersebar di beberapa negara.
"Nikah itu bukan cuma perkara satuin dua orang dalam satu hubungan tapi juga dua keluarga. Kalau ada masalah selesain baik-baik ,usahain masalah kamu ga keluar dan membesar"
Zeny mengangguk setuju dengan nasihat ontinya. See? Meski kadang mulutnya bikin zeny gatel pengen garukin,tapi ontinya ini tetep terdabest.
"Nikah bukan pacaran yang bisa putus nyambung. Kalau ada masalah jangan sampai ada kata cerai, kalian nikah itu janji pada tiga hal"
"Janji sama diri kalian sendiri,orang tua,sama Tuhan. Belajar lebih dewasa ya? Jangan egois, penuhi hak dia,dan lakuin kewajiban kamu."
Mobil yang dikendarai uncle membelah jalanan kota menuju rumah sakit,didalam mobil,onti tak henti-hentinya memberi bekal untuk sang keponakan yang akan mengarungi bahtera rumah tangga.
"Mba pasti seneng lihat kamu"onti mengusap puncak kepala zeny dengan sayang
Matanya terasa perih ingin menangis saat mengingat l kakaknya mengamanahkan untuk protect zeny.
But now, suddenly zeny akan menjadi tanggung jawab laki-laki lain.
Sedih rasanya, padahal dulu zeny masih bayi yang suka ngompol atau nangis ketika diejek memiliki gigi ompong.
